PENGARUH LATIHAN FISIK (AEROBIK) TERHADAP PERUBAHAN BERAT BADAN IBU AKSEPTOR KB SUNTIK DMPA DI PUSKESMAS BATUA MAKASSAR TAHUN 2019
No Thumbnail Available
Date
2025-05-03
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
UNIVERSITAS MEGAREZKY
Abstract
Latar Belakang : Perkembangan olahraga dewasa ini sudah semakin maju, khususnya senam aerobik yang sangat diminati ibu-ibu dan remaja putri baik di kota besar maupun di kota kecil. Senam merupakan salah satu jenis latihan fisik yang digunakan sebagai sarana mencegah dan menurunkan berat badan serta sebagai sarana rehabilitas atau terapi yang efektif.
Tujuan : Untuk mengetahui perubahan berat badan ibu akseptor KB suntik DMPA di Puskesmas Batua Makassar sebelum dan sesudah mengikuti latihan fisik (aerobik) selama 12 minggu.
Metode : Penelitian ini menggunakan rancangan quasi eksperimen dengan pendekatan one group pretest-posttest group dengan sample ibu akseptor KB suntik DMPA yang mengikuti latihan fisik (aerobik) selama 12 minggu. Besar sample 15 orang ibu akseptor KB suntik DMPA dengan pengambilan sample secara non random yaitu metode purposive sampling.
Hasil : Hasil analisa dengan menggunakan uji mc nemar diperoleh nilai (p=0,000) dengan nilai bermakna α=0,05, sehingga nilai p=0,000 < α=0,05, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Jadi nilai p=0,000 < α=0,05, menunjukan bahwa ada pengaruh latihan fisik aerobik terhadap perubahan berat badan ibu akseptor KB suntik DMPA di Puskesmas Batua Makassar.
Kesimpulan : Terdapat penurunan berat badan pada ibu akseptor KB suntik DMPA setelah mengikuti latihan fisik (aerobik) selama 12 minggu di puskesmas batua makassar.
Description
Keywords
Latihan fisik (aerobik), berat badan