UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI FRAKSI POLAR DAN NON POLAR PADA DAUN KATUK (Sauropus androgynus (L.) Merr.) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus
No Thumbnail Available
Date
2025-08-19
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Perpustakaan Megarezky
Abstract
Daun Katuk (Sauropus androgynus (L) Merr) adalah tanaman yang
berkhasiat karena memiliki kandungan senyawa bersifat antibakteri.
Kandungannya yaitu flavonoid untuk menghambat pertumbuhan bakteri. Tujuan
penelitian ini adalah mengetahui pada konstentrasi berapa aktivitas fraksi polar
dan non polar pada daun katuk (Sauropus androgynus (L.) Merr) dapat
menghambat pertumbuhan bakteri staphyloccus aureus dan mengetahui aktivitas
fraksi polar dan non polar ada daun katuk (Sauropus androgynus (L.) Merr)
terhadap pertumbuhan bakteri staphylococcus aureus. Metode penelitian ini
adalah fraksinasi untuk mendapatkan fraksi polar dan non polar dan pengujian
aktivitas antibakteri menggunakan metode difusi cakram dengan kosentrasi
masing-masing fraksi yaitu 1%, 2%, dan 3%. Hasil uji aktivitas antibakteri fraksi
polar dan fraksi non polar diperoleh zona hambat fraksi polar konsentrasi 1%, 2%,
dan 3% masing-masing 4,41 mm, 5,81mm, dan 6,38mm. Sedangkan, untuk fraksi
non polar diperoleh zona hambat pada konsentrasi 1%, 2%, dan 3% masing
masing 7,1mm, 7,98mm, dan 9,3mm. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa
fraksi polar dan non polar memiliki aktivitas antibakteri dalam menghambat
pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus pada konsentrasi 3% kategori sedang
dan fraksi non polar konsentrasi 3% kategori sedang.
Description
Keywords
Antibakteri, Daun Katuk, Fraksi polar, Fraksi non polar