FORMULASI DAN UJI AKTIVITAS SEDIAAN SALEP EKSTRAK KULIT BUAH PISANG AMBON (Musa acuminata cavandish subgroup) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Staphylococcus aureus PENYEBAB PENYAKIT BISUL
No Thumbnail Available
Date
2025-08-08
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
PERPUSTAKAAN MEGAREZKY
Abstract
Formulasi kulit buah pisang ambon (Musa acuminta cavandish subgroup) uji aktivitas sediaan salep ekstrak etanol kulit buah pisang ambon (Musa acuminta cavandish subgroup) terhadap pertumbuhan bakteri staphylococcus aureus (dibimbing oleh ibu Wahyuni dan ibu Vivit Rosmayanti). Salah satu tanaman yang dapat dijadikan obat adalah pisang ambon (Musa acuminta cavandish subgroup) pada bagian kulitnya. Telah dilakukan penelitian ini untuk mengetahui ekstrak etanol kulit pisang ambon (Musa acuminta cavandish subgroup) dapat di jadikan sediaan salep yang stabil secara fisika kimia dan menegtahui aktivitas dari sediaan salep ekstrak etanol kulit pisang ambon (Musa acuminta cavandish subgroup) sebagai antibakteri terhadap pertumbuhan bakteri staphylococcus aureus penyebab bisul. Metode penelitian di lakukan secara eksperimental laboratorium, ekstrak daun kulit pisang ambon (Musa acuminta cavandish subgroup) di maserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Di buat sediaan salep dengan konsentrasi 5%, 10%, 15%, kontrol negatif (-), kontrol positif (+) kemudian di lakukan uji organoleptik, homogenitass, pH, daya sebar, viskositas dan cycling test yang dilakukan selama 6 siklus. Penelitian ini menggunakan bakteri staphylococcus aureus. Hasil penelitian pada aktivitas antibakteri dengan menggunakan konsentrasi 5%, memiliki zona hambat berdiameter rata-rata 4,7 mm kategori lemah, konsentrasi 10% memiliki zona hambat berdiameter rata-rata 5,6 mm dengan kategori sedang dan pada konsentrasi 15% memiliki zona hambat diameter rata-rata 7 mm kategori sedang, serta pada aktivitas salep ichtyol sebagai kontrol posistif zona hambat diameter rata-rata 9, 5 mm kategori sedang.
Description
Keywords
kulit pisang ambon (Musa acuminta cavandish subgroup), antibakteri, salep