UJI HASIL EKSTRAK DAUN CENGKEH (Syzygium aromaticum) TERHADAP BIOLARVASIDA NYAMUK Aedes aegypti

Abstract

Pengendalian penyakit Demam Berdarah dengue (DBD banyak dilakukan masyarakat lalu menggunakan bahan zat kimia. Hal ini menyebabkan terjadinya resistensi pada vektor DBD, salah satunya yaitu nyamuk Aedes aegypti. Tumbuhan yang dapat berfungsi insektisida yaitu tanaman cengkeh pada bagian daun (Syzygium aromaticum) terpenoid dan flavonoid yang merupakan turunan minyak atsiri yang dapat mematikan nyamuk Aedes aegypti. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui uji hasil ekstrak daun cengkeh (Syzygium aromaticum) yang paling efektif terhadap nyamuk Aedes aegypti dengan menggunakan desain eksperimen laboratorium. Berdasarkan pengamatan setelah 24 jam konsentrasi 50% nyamuk Aedes aegypti yang mati yaitu 5 ekor, pada konsentrasi 60% jumlah kematian nyamuk adalah 8 ekor, kemudian pada konsentrasi 65% jumlah kematian yang mati adalah 10 ekor dan konsentrasi 70% nyamuk yang mati adalah 10 ekor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun cengkeh (Syzygium aromaticum) berpotensi sebagai insektisida dan memiliki hasil uji yang berbeda-beda pada masing-masing konsentrasi terhadap nyamuk Aedes aegypti dan konsentrasi yang paling efektif terhadap nyamuk Aedes aegypti adalah konsentrasi 70%. Pemberian ekstrak daun cengkeh (Syzygium aromaticum) menyebabkan kematian terhadap nyamuk Aedes aegypti.