FORMULASI DAN UJI AKTIVITAS SEDIAAN SALEP ANTIJAMUR EKSTRAK ETANOL JAHE PUTIH (Zingiber officinale var. amarum) TERHADAP Candida albicans

No Thumbnail Available

Date

2025-08-07

Journal Title

Journal ISSN

Volume Title

Publisher

PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MEGAREZKY

Abstract

Jahe putih ini merupakan suatu jenis jahe yang sudah digunakan dalam industri obat, jahe putih ini memiliki kandungan minyak atsiri yang cukup besar. Kandungan senyawa yang terdapat pada tanaman jahe merupakan hasil metabolit sekunder seperti golongan flavonoid, terpenoid, minyak atsiri serta fenol yang dapat menghambat pertumbuhan jamur Candida albicans. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui formulasi sediaan salep ekstrak etanol Jahe putih (Zingiber officinale Var. amarum) dapat stabil secara kimia dan fisika dan untuk mengetahui daya aktivitas terhadap jamur Candida albicans. Metode penelitian ini merupakan peneltian eksperimental. Sediaan salep antijamur dibuat dalam masing-masing formula dengan konsentrasi 5%, 7,5% dan 10%, kontrol negatif tanpa menggunakan ekstrak jahe putih (Zingiber officinale Var. amarum) dan kontrol positif sediaan salep merek Nistatyn MYCO-Z. Hasil Evaluasi sediaan salep antijamur pada pengujian organoleptik, Homogentas, pH, Viskositas, Daya sebar, Dan Daya lekat tidak terjadi perubahan fisika dan kimia. Uji aktivitas menggunakan jamur Candida albicans dengan metode sumuran yang dibagi dalam 3 replikasi cawan petri. Hasil penelitian menunjukkan sediaan salep ekstrak etanol Jahe Puith (Zingiber officinale Var. amarum) memiliki aktivitas sebagai antijamur dengan daya hambat pada konsentrasi 5% 18,1 mm (kuat), 7,5% 24,4 mm (sangat kuat) dan 10% 27,0 mm (sangat kuat). Berdasarkan uji SPSS One way ANOVA memiliki perbedaan yang signifikan menunjukkan nilai p>0,05 ada perbedaan.

Description

Keywords

Jahe putih (Zingiber officinale Var. amarum), Salep, Jamur Candida albicans, Antijamur

Citation

Endorsement

Review

Supplemented By

Referenced By