DETEKSI POLIMORFISME GEN NAT2 PADA PASIEN YANG MENDAPAT TERAPI OBAT ANTI TUBERKULOSIS ISONIAZID (INH) MENGGUNAKAN METODE PCR-RESTRICTION FRAGMENT LENGTH POLYMORPHISM (RFLP)
No Thumbnail Available
Date
2025-04-25
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
UNIVERSITAS MEGAREZKY
Abstract
Penanganan dan pengendalian peyakit tuberkulosis (TB) menjadi semakin sulit dengan meningkatnya kasus resistensi Mycobacterium tuberculosis terhadap obat anti tuberkulosis (OAT) seperti isoniazid akibat ketidakpatuhan minum obat sehingga meningkatkan risiko kegagalan pengobatan dan hepatotoksitas. INH dimetabolisme oleh gen N-asetil transferase (NAT2). Polimorfisme gen NAT2 dapat mengganggu efektivitas pengobatan dan memicu resiko hepatotoksisitas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeteksi polimorfisme gen NAT2 yang mempengaruhi metabolisme obat anti-TB, isoniazid (INH), menggunakan metode Polymerase Chain Reaction-Restriction Fragment Length Polymorphism (PCRRFLP). Dalam penelitian ini di peroleh 10 sampel pasien TB yang menerima terapi INH di Puskesmas Ujung Pandang Baru, Kota Makassar. Hasil deteksi polimorfisme gen NAT2 menggunakan metode PCR-RFLP menunjukkan distribusi genotip NAT2 Fok1 pada 10 sampel (100%) yang memiliki alel AA (homozigot mutan). Kesimpulan ditemukan alel G yang beresiko terhadap pengobatan isoniazid (INH)
Description
Keywords
Tuberkulosis, Polimorfisme NAT2, Fok1, PCR-RFLP