POTENSI ANTIOKSIDAN SERUM EKSTRAK ETANOL RUMPUT LAUT MERAH (Eucheuma cottonii) MENGGUNAKAN METODE DPPH (1,1–difenil–2–pikrilhidrazil) DENGAN PERBANDINGAN METODE FRAP (Ferric Reducing Antioxidant Power
No Thumbnail Available
Date
2025-08-14
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
PERPUSTAKAAN MEGAREZKY
Abstract
Rumput laut merah (Eucheuma cottonii) merupakan salah satu jenis rumput laut
yang banyak dimanfaatkan di Indonesia yang memiliki kandungan bioaktif seperti
flavonoid, fenol, hidrokuinon, steroid, triterpenoid, dan alkaloid dan memiliki
aktivitas antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ekstrak
etanol Rumput laut merah (Eucheuma cottonii) dapat diformulasikan dalam
sediaan serum yang stabil secara fisik dan kimiawi dan pada konsentrasi
berapakah sediaan serum ekstrak etanol Rumput laut merah (Eucheuma cottonii)
memiliki aktivitas antioksidan paling tinggi menggunakan metode DPPH dan
FRAP. Metode ekstraksi menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol
96% diformulasikan dalam bentuk sediaan serum dan dilakukan uji mutu fisik
yang terdiri dari uji organoleptik, uji homogenitas, uji pH, uji daya sebar dan uji
viskositas dilanjutkan dengan uji stabilitas menggunakan metode Cycling test
kemudian dilakukan uji antioksidan menggunakan metode DPPH dan
FRAP.Pembuatan sediaan serum dengan variasi konsentrasi 1%, 1,5% dan 2%
menguji aktivitas antioksidan. Hasil penelitian diperoleh sediaan serum yang
stabil secara fisik dan kimia ditandai dengan tidak adanya perbedaan sebelum
Cycling test dan setelah Cycling test. Hasil uji aktivitas antioksidan dari sediaan
serum menggunakan meto
Description
Keywords
Rumput laut merah (Eucheuma cottonii), serum, antioksidan, DPPH, FRAP