HUBUNGAN KADAR HEMOGLOBIN DAN KEPATUHAN MINUM ZINC DENGAN KEJADIAN DIARE BERULANG PADA BALITA DI RS. AKADEMIS JAURY JUSUF PUTERA MAKASSAR TAHUN 2024
No Thumbnail Available
Date
2025-08-15
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Perpustakaan Megarezky
Abstract
Diare dapat didefinisikan sebagai kondisi di mana orang buang air besar dengan
feses yang lebih cair dari biasanya dan dengan frekuensi tiga kali atau lebih dalam
waktu 24 jam. Diare erat kaitannya dengan terjadinya kasus stunting. Diare
umumnya menyerang balita karena daya tahan tubuh masih lemah dan rentan.
Kebijakan WHO dan UNICEF dalam pengobatan diare yaitu pemberian oralit dan
zinc, berdasarkan penelitian selama 20 tahun. Adapun Zat besi berperan dalam
berbagai proses fisiologi tubuh, salah satunya sistem kekebalan.Tujuan penelitian
untuk mengetahui hubungan kadar hemoglobin dan kepatuhan minum zinc dengan
kejadian diare berulang pada balita di RS. Akademis Jaury Jusuf Putera Makassar.
Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian cross sectional analitik non
eksperimen, yaitu penelitian yang dilakukan secara observasional untuk melihat
hubungan antara kadar hemoglobin dan kepatuhan minum zinc dengan kejadian
diare berulang, tanpa memberikan perlakuan pada subjek penelitian. Sampel dalam
penelitian adalah balita yang mengalami kejadian diare berulang di RS. Akademis
Jaury Jusuf Putera Makassar pada bulan Maret - Mei tahun 2024 sebanyak 32 orang.
Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan kadar hemoglobin terhadap kejadian
diare berulang (p=0,015). Dan ada hubungan kepatuhan minum zinc terhadap
kejadian diare berulang (p=0,004). Disarankan tenaga kesehatan lebih mengedukasi
dan mengontrol penggunaan obat zinc yang diberikan dalam penatalaksanaan diare,
serta mengedukasi menjaga kadar hemoglobin balita dalam keadaan normal.
Sehingga dapat menurunkan prevelensi kejadian diare berulang.
Description
Keywords
Hemoglobin, Kepatuhan Minum Zinc. Diare Berulang, Balita.