PENGARUS METODE 5S (SWADDLING, SIDE/STOMACH POSITION, SUSHING, SWINGNGING, SUCKING) TERHADAP RESPON NYERI BAYI SETELAH IMUNISASI DASAR

Abstract

Meskipun imunisasi merupakan salah satu intervensi kesehatan masyarakat yang paling berhasil, Pada tahun 2022, 14,3 juta bayi tidak menerima dosis awal vaksin DTP, hal ini menunjukkan kurangnya akses terhadap imunisasi dan layanan kesehatan lainnya, dan 6,2 juta bayi lainnya menerima vaksinasi sebagian. Dari 20,5 juta anak, kurang dari 60% anak- anak tersebut tinggal di 10 negara: Angola, Brasil, Republik Demokratik Kongo, Etiopia, India, india, Mozambik, Nigeria, Pakistan, dan Filipina. Tujuan Penelitian ini adalah Untuk Mengetahui Untuk mengetahui Pengaruh Metode 5S (Swaddling, Side/Stomach Position, Sushing, Swinging, Sucking) Terhadap Respon Nyeri Bayi Setelah Imunisasu Dasar Di Wilayah Puskesmas Dahlia Makassar Tahun 2024. Penelitian ini termasuk penelitian quasi eksperimen, dengan pendekatan rancangan one group pretest-post test design dengan probability sampling yaitu bahwa setiap subjek dalam populasi (terjangkau) mempunyai kesempatan yang sama untuk terpilih sebagai sampel penelitian. Berdasarkan Hasil uji statistic dengan menggunakan statistic Paired T-Test diketahui bahwa nilai p (0,000) < α (0,05) artinya Ho ditolak, jadi artinya ada perbedaan pengaruh sebelum dan sesudah dilakukan perlakuan metode 5’S (Swaddling, Side/Stomach Position, Sushing, Swinging dan Sucking). Hasil ini membuktikan bahwa ada pengaruh yang signifikan Metode 5’S (Swaddling, Side/Stomach Position, Sushing, Swinging dan Sucking) terhadap penurunan nyeri pada bayi di di Puskesmas Dahlia Makassar