PENGARUH PENGGUNAAN TELEMEDICINE TERHADAP PENCEGAHAN DEPRESI POSTPARTUM PADA IBU NIFAS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BATUA KOTA MAKASSAR TAHUN 2025

Abstract

Masa nifas merupakan periode adaptasi yang rentan bagi ibu pasca melahirkan. Ketidakmampuan dalam menyesuaikan peran sebagai ibu dapat menyebabkan gangguan psikologis, salah satunya adalah depresi postpartum. Telemedicine sebagai media edukasi digital memiliki potensi dalam mencegah depresi pada ibu nifas terutama melalui pemberian informasi dan pendampingan tanpa batas geografis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan telemedicine terhadap pencegahan depresi postpartum pada ibu nifas di wilayah kerja Puskesmas Batua Kota Makassar. Metode penelitian menggunakan desain one group pretest-posttest dengan pendekatan kuantitatif. Sampel berjumlah 30 ibu nifas yang dipilih menggunakan rumus slovin. Intervensi berupa video edukasi pencegahan depresi postpartum melalui platform YouTube. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner Edinburgh Postnatal Depression Scale (EPDS). Data dianalisis menggunakan uji Wilcoxon Signed Rank Test. Hasil penelitian menunjukan adanya penurunan signifikan tingkat kemungkinan depresi postpartum sebelum dan sesudah intervensi. Sebelum intervensi sebesar 7,57 yang mengalami kemungkinan depresi, dan sesudah intervensi terjadi penurunan rata-rata skor menjadi 1,93. Hasil uji Wilcoxon menunjukan nilai signifikan p=0,000 (p<0,05), yang berarti terdapat pengaruh yang signifikan penggunaan telemedicine terhadap pencegahan depresi postpartum