PENGARUH PEMBERIAN KUNYIT ASAM TERHADAP DISMENORE REMAJA PUTRI DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 2 GOWA

Abstract

Dismenore merupakan nyeri pada saat atau menjelang menstruasi. Dismenore primer menimbulkan dampak emosional, mengganggu kegiatan belajar dan mengurangi kemampuan konsentrasi belajar. Dismenore primer dapat diobati dengan pengobatan nonfarmakologis seperti kunyit asam. Kunyit mengandung kurkumin yang memiliki sifat antioksidan, antianalgesik dan antibakteri serta antosianin yang memiliki sifat antipiretik dan antiinflamasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian kunyit asam terhadap dismenore pada remaja putri di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2 Gowa. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan desain onegroup pre-test post-test. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswi kelas X Tata Busana sebanyak 60 orang. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 37 orang. Instrumen yang digunakan adalah lembar pengukuran skala nyeri NRS (Numeric Rating Scale). Analisis data yang digunakan adalah uji Wilcoxon Signed Rank. Analisis uji statistik menggunakan uji Wilcoxon Signed Ranks menunjukkan nilai p-value (0,000) < 0,05 yang menunjukkan adanya pengaruh penggunaan kunyit asam. Kesimpulan: Terdapat pengaruh pemberian kunyit asam terhadap dismenore pada remaja putri di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2 Gowa. Disarankan kunyit asam dapat menjadi pilihan pengobatan alternatif sebagai pengobatan herbal dismenore.