FORMULASI DAN UJI AKTIVITAS SEDIAAN SALEP EKSTRAK DAUN BANDOTAN (Ageratum Conyzoides L) TERHADAP BAKTERI PENYEBAB BISUL Staphylococcus aureus

No Thumbnail Available

Date

2025-08-07

Journal Title

Journal ISSN

Volume Title

Publisher

PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MEGAREZKY

Abstract

Ekstrak daun bandotan mengandung senyawa alkaloid, fenol, saponin, terpenoid yang mempunyai aktivitas sebagai antibakteri penyebab bisul. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui sediaan salep yang dibuat menggunakan bahan alam ekstrak daun bandotan dan menghasilkan aktivitas antibakteri dari salep ekstrak daun bandotan (Ageratum conyzoides L). Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yaitu dengan pembuatan sediaan salep daun bandotan sebagai penghambat bakteri Staphylococcus aureus. Sediaan salep dibuat 3 formula dengan masing-masing konsentrasi F1 (2,5%), F2 (5%), F3 (7,5%) sedangkan pembanding digunakan basis salep sebagai kontrol negatif dan salep gentamicin sulfat sebagai kontrol positif. Evaluasi sediaan salep meliputi uji organoleptic yang menghasilkan bentuk setengah padat,berwarna hitam kehijauan,dan memiliki bau khas ekstrak daun bandotan, dan uji pH sediaan memenuihi kriteria pH kulit jadi dapat dikatakan aman, dan uji homogenitas menunjukkan susunan yang homogen, dan daya sebarnya masuk ke dalam rentang 4-7 cm, dan uji stabilitas yang dilakukan perubahan suhu panas dingin pada sediaannya, dan untuk uji viskositas masuk kedalam range normal. Kemudian hasil pengujian zona hambat bakteri di antara ketiga formula konsentrasi terbaik yaitu formula 3 dengan zona hambat 12,4 mm dalam kategori kuat dan control positif zona hambat yang didapatkan yaitu 14,6 mm dalam kategori kuat, sehingga dapat disimpulkan bahwa ketiga formula memiliki aktivitas sebagai antibakteri terhadap Staphylococcus aureus.

Description

Keywords

Salep, daun bandotan (Ageratum conyzoides L). Staphylococcus aureus.

Citation

Endorsement

Review

Supplemented By

Referenced By