UJI SENSITIVITAS ANTIBIOTIK SEFOTAKSIM TERHADAP ISOLAT BAKTERI Escherichia coli PADA PENDERITA INFEKSI SALURAN KEMIH (ISK)

Abstract

IRMAWATI (NIM 163145453095) “Uji Sensitivitas Antibiotik Sefotaksim Terhadap Isolat Bakteri Escherichia coli Pada Penderita Infeksi Saluran Kemih (ISK)” Dibimbing oleh Nirmawati Angria dan H.Syamsunie Carsel HR. Di dunia salah satu infeksi yang sering ditemukan adalah Infeksi Saluran Kemih (ISK), yang sebagian besar Infeksi Saluran Kemih (ISK) disebabkan oleh bakteri Escherichia coli, terapi pada Infeksi Saluran Kemih (ISK) biasanya dengan antibiotik. Namun penggunaan antibiotik yang tidak rasional dapat menyebabkan meningkatnya resistensi bakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sensitivitas antibiotik sefotaksim terhadap isolate bakteri Escherichia coli pada penderita Infeksi Saluran Kemih (ISK) serta mengetahui sifat dari antibiotik sefotaksim. Penelitian ini menggunakan metode Kirby Bauer dengan menggunakan 10 sampel isolat bakteri. Berdasarkan hasil penelitian yang didapatkan bahwa ada 7 sampel yang sensitif terhadap sefotaksim dengan rata-rata zona hambat yang didapatkan diatas 26 mm dan 3 sampel yang resisten terhadap sefotaksim dengan rata-rata zona hambat yang didapatkan dibawah 26 mm dan didapatkan 2 sampel yang bersifat bakteriosida