PENGARUH PEMBERIAN SUSU KEDELAI TERHADAP GEJALA MENOPAUSE PADA WANITA DI WILAYAH PUSKESMAS KANJILO KECAMATAN BAROMBONG KABUPATEN GOWA TAHUN 2023
No Thumbnail Available
Date
2025-08-15
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Perpustakaan Megarezky
Abstract
Menopause adalah masa berhentinya menstruasi secara permanen yang
disebabkan oleh penurunan aktivitas folikel ovarium yang berkaitan dengan
penuaan, yang bermanifestasi sebagai aminore selama periode 12 bulan. Penurunan
kadar estrogen selama menopause menghasilkan berbagai perubahan fisik dan
psikologis, yang menghasilkan berbagai macam gejala. Gejala-gejala menopause
dapat diatasi dengan mengonsumsi susu kedelai yang mengandung fitoestrogen
isoflavon.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh dari pemberian susu
kedelai terhadap gejala menopause pada wanita di wilayah Puskesmas Kanjilo
Kecamatan Barombong Kabupaten Gowa pada tahun 2023.
Desain Penelitian ini menggunakan jenis rancangan penelitan one group pre
test and post test. Sampel terdiri dari 35 wanita yang mengonsumsi 250 ml susu
kedelai selama 1 bulan. Menopause Rating Scale (MRS) kuesioner diberikan
kepada wanita menopause sebelum dan sesudah mengonsumsi susu kedelai.
Hasil penelitian menunjukkan Subskala somatik memiliki skor terbesar di
antara para wanita menopause, dan skor keseluruhan meningkat secara signifikan
setelah satu bulan mengonsumsi susu kedelai. Oleh karena itu, dapat disimpulkan
bahwa ada pengaruh yang signifikan (p=0,001) dari konsumsi susu kedelai terhadap
gejala menopause pada wanita menopause di Desa Tamannyeleng, terutama pada
gejala somatik dan psikologis, ini dikarenakan adanya peningkatan yang terjadi
pada kedua subskala tersebut, sedangkan pada subskala urogenital tidak ada
pengaruh yang signifikan dikarenakan hanya mengalami sedikit peningkatan
Description
Keywords
susu kedelai, gejala menopause, Menopause Rating Scale (MRS)