Lecturers and Researchers Paper
Permanent URI for this collectionhttps://repository.unimerz.ac.id/handle/123456789/27
Browse
2 results
Search Results
Item EVALUASI INTERAKSI OBAT PADA PASIEN HIPERTENSI DI INSTALASI RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM DAERAH LABUANG BAJI KOTA MAKASSAR PERIODE JANUARI 2019 – APRIL 2020(UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-08-05) MARIA YUNITA NDEKUMaria Yunita Ndeku,163145201106 Tahun 2020. Evaluasi interaksi obat pada pasien hipertensi di instalasi rawat inap rumah sakit umum daerah labuang baji kota makassar. Dibimbing oleh Muhammad Yusuf dan Andi Meinar Dwi Rantisari. Hipertensi adalah suatu keadaan meningkatnya tekanan darah yang terus menerus atau meningkat melebihi batas normal. Berdasarkan data WHO saat ini diperkirakan satu miliar penduduk dunia menderita hipertensi dengan jumlah prevalensi 26,4%. Menurut data riset kesehatan dasar tahun 2018 bahwa prevalensi hipertensi di Indonesia mencapai 34,1% lebih tinggi dibandingkan tahun 2013 sebanyak 25,8%. prevalensi hipertensi pada tahun 2018 untuk umur 18 tahun di Provinsi Sulawesi Selatan yaitu 7,36 %. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persentase terjadinya interaksi obat, dan mengetahui tingkat keparahan interaksi obat pada pengobatan pasien hipertensi rawat inap di Rumah Sakit Umum Daerah Labuang Baji Kota Makassar periode januari 2019 - april 2020. Penelitian ini termasuk jenis penelitian noneksperimental yang bersifat deskriptif dan pengambilan data secara retrospektif. Hasil penelitian menunjukan dari 42 pasien yang menerima terapi obat antihipertensi terdapat 29 pasien (71,4%) yang mengalami interaksi obat dan 13 pasien (31,0%) tidak mengalami interaksi obat. Berdasarkan tingkat keparahan interaksi obat, interaksi yang paling tinggi yaitu tingkat moderate sebanyak 21 kasus (65,6%), interaksi major sebanyak 9 kasus (28,1%), dan interaksi minor sebanyak 2 kasus (6,3%), dan berdasarkan mekanisme interaksi obat, interaksi farmakodinamik sebesar 23 kasus (71,9%), dan interaksi farmakokinetik sebesar 9 kasus (28,1%Item ANALISIS POTENSI DRUG RELATED PROBLEMS (DRPs) KATEGORI INTERAKSI OBAT PASIEN HIPERTENSI DI RUMAH SAKIT PELAMONIA MAKASSAR PERIODE OKTOBER – DESEMBER 2019(PERPUSTAKAAN MEGAREZKY, 2025-08-05) CLAUDIA ARUM APRILLYInteraksi obat merupakan satu dari delapan kategori masalah terkait (Drug Related Problem) yang diidentifikasi sebagai kejadian atau keadaan terapi obat yang dapat mempunyai outcome klinis pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi dan analisis Drug Related Problems (DRPs) kategori interaksi obat di Rumah Sakit Pelamonia Makassar. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian non eksperimental dengan pendekatan deskriptif dengan pengambilan data diambil secara retrospektif yang didasarkan pada data rekam medik pasien hipertensi di Rumah Sakit Pelamonia Makassar periode Oktober – Desember 2019. Hasil penelitian yang didapatkan dari 102 kasus pasien hipertensi yang di rawat di Rumah Sakit Pelamonia Makassar Periode Oktober - Desember 2019, interaksi minor sebesar 32 (64,0%), interaksi moderat 14 (28,0%) dan interaksi mayor sebesar 4 (8,0%). Kesimpulan yang didapatkan dari penelitian ini adalah Interaksi obat yang paling banyak terjadi yaitu interaksi minor sebesar 32 (64,0%) yaitu interaksi obat dengan efek ringan dan tidak memberikan efek terapi secara signifikan.