Undergraduate Theses

Permanent URI for this collectionhttps://repository.unimerz.ac.id/handle/123456789/17

Browse

Search Results

Now showing 1 - 2 of 2
  • Item
    EFEKTIVITAS PEMBERIAN REBUSAN AIR DAUN KEJI BELING TERHADAP NYERI INFEKSI SALURAN KEMIH (CYSTITIS ) PADA WANITA USIA SUBUR DIKLINIK PRATAMA UNHAS BARAYA TAHUN 2024
    (PERPUSTAKAAN MEGAREZKY, 2025-08-15) ANDI DFATIMAHSARI
    Andi Fatimasari, 2024. Efektivitas Pemberian Rebusan air Daun Keji Beling Terhadap Nyeri Infeksi Saluran Kemih (Cystitis) Pada wanita Usia Subur Di Klinik Pratama Unhas Baraya Tahun 2024. Dibimbing oleh: Sutrani Syarif dan Wahid. (V BAB + 74 Halaman + 3 Tabel + 8 Lampiran) Cystitis (Infeksi Saluran Kemih) adalah infeksi akibat berkembang biaknya mikroorganisme di dalam saluran kemih. Dalam keadaan normal air kemih tidak mengandung bakteri, virus atau mikroorganisme. Saluran kemih manusia merupakan organ-organ yang bekerja untuk mengumpul dan menyimpan urin serta organ yang mengeluarkan urin dari tubuh, yaitu ginjal, ureter, kandung kemih dan uretra. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Efektivitas Pemberian rebusan air Daun Keji Beling Terhadap Nyeri Cystitis (Infeksi Saluran Kemih) bagi Wanita Usia Subur Di Klinik Pratama Unhas Baraya 2024” Desain Penelitian ini menggunakan jenis rancangan penelitian Pre Experimental dengan desain pretest-posttest one group. Sampel terdiri dari 30 wanita usia subur (WUS) yang diberikan rebusan daun keji beling. Nyeri diukur menggunakan Skala Nyeri NRS. Hasil Penelitian ini Angka kejadian Nyeri pada WUS di klinik pratama unhas baraya yang diberikan rebuasan daun keji beling yaitu yang mengalami nyeri 30 responden yang mengalami ISK nyeri ringan sebanyak 21 responden (70,0%), Nyeri sedang sebanyak 6 Responden (20%) Nyeri berat sebanyak 3 responden (10,0%)
  • Item
    PENGARUH TEKNIK EFFLEURAGE MASSAGE TERHADAP PERUBAHAN NYERI PADA IBU POST PARTUM DI RSKDIA SITI FATIMAH MAKASSAR TAHUN 2019 PENGARUH TEKNIK EFFLEURAGE MASSAGE TERHADAP PERUBAHAN NYERI PADA IBU POST PARTUM DI RSKDIA SITI FATIMAH MAKASSAR TAHUN 2019
    (PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-08-11) RISKA MELATI
    Masa nifas (puerperium) adalah masa dimulai setelah kelahiran placenta dan berakhir ketika alat kandung kembali seperti semula sebelum hamil, yang berlangsung selama 6 minggu atau ±40 hari, Intensitas kontraksi uterus akan meningkat segera setelah bayi lahir sebagai respon terhadap penurunan volume intrauterine yang sangat besar. Kontraksi uterus ini terjadi secara fisiologis dan menyebabkan nyeri yang dapat mengganggu kenyamanan ibu di masa setelah melahirkan/post partum. Teknik yang dianjurkan untuk menangani nyeri kontraksi uterus pada masa post partum yaitu dengan menggunakan teknik effleurage massage yang merupakan terapi non-farmakologis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh teknik effleurage massage terhadap perubahan nyeri pada ibu post partum di RSKDIA Siti Fatimah Makkasar. Jenis penelitian yang digunakan adalah Eksperimen (Quasi Eksperimental) dengan pendekatan one group pretest-posttest. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah responden sebanyak 30 orang. Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi perilaku. Hasil uji wilcoxon diperoleh Pvalue = 0.000 yang berarti bahwa ada pengaruh teknik effleurage massage terhadap perubahan nyeri pada ibu post partum. Berdasarkan penelitian dan analisis data dari sebelum dan sesudah melakukan tindakan teknik effleurage massage pada ibu post partum dengan menggunakan metode uji-wilcoxon, dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh teknik effleurage massage terhadap perubahan nyeri pada ibu post partum di RSUD Siti Fatimah Makassar Saran yang diberikan berdasarkan hasil penelitian bagi Ruang Bersalin/VK RSKDIA Siti Fatimah Makassar adalah membuat Standar Operasional Prosedur (SOP) mengenai program penatalaksanaan nyeri kontraksi uterus pada saat post partum yaitu teknik effleurage massage.