Undergraduate Theses

Permanent URI for this collectionhttps://repository.unimerz.ac.id/handle/123456789/17

Browse

Search Results

Now showing 1 - 4 of 4
  • Item
    EFEKTIVITAS PEMBERIAN SARI KURMA TERHADAP KELANCARAN ASI IBU POST PARTUM DI PUSKESMAS LEMBANNA KAB. BULUKUMBA TAHUN 2024
    (PERPUSTAKAAN MEGAREZKY, 2025-08-16) MARDIAH NURMAGFIRA SULTAN
    ASI (Air Susu Ibu) sebagai nutrisi utama bagi bayi baru lahir. ASI tidak hanya memberikan gizi yang optimal, tetapi juga memberikan kekebalan dan perlindungan terhadap penyakit pada bayi. Namun, banyak ibu post partum mengalami kendala dalam produksi ASI yang cukup atau lancar. Berbagai faktor seperti stres, kurangnya dukungan sosial, dan faktor gizi dapat mempengaruhi produksi ASI. Sari kurma dikenal memiliki potensi untuk meningkatkan produksi ASI karena kandungan gizinya yang kaya akan zat-zat yang dapat merangsang produksi ASI, seperti serat, gula alami, dan berbagai mineral penting. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa konsumsi sari kurma dapat meningkatkan kadar prolaktin dan oksitosin, hormon-hormon yang berperan penting dalam produksi ASI.Tujuan :Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui Efektivitas pemberian sari kurma terhadap kelancaran ASI ibu postpartum di Puskesmas Lembanna tahun 2024. Metode Penelitian: Jenis penelitian kuantitatif, dengan pendekatan “One Groups Pretest-Posttest Design”. Populasi dari penelitian ini berjumlah 30 orang dengan sampel sebesar 30 orang. Hasil Penelitian: menggunakan Hasil uji Wilcoxon signed rank test pada Pre-test dan post-test pemberian Sari Kurma didapatkan p-value 0,004 atau p<0,05 yang berarti terdapat efektivitas pemberian sari kurma terhadap Kelancaran ASI ibu post partum di Puskesmas Lembanna Kabupaten Bulukumba Tahun 2024. Kesimpulan dan Saran: Agar Ibu nifas yang telah merasakan efektifitas sari kurma terhadap kelancaran ASI sehingga dapat diperoleh manfaat yaitu ibu menjadi nyaman dan senang karena bayinya merasa kenyang dan tidak rewel di karenakan kebutuhan ASI yang tercukupi disarankan untuk melanjutkan konsumsi sari kurma.
  • Item
    PENGARUH PEMBERIAN SARI KURMA (PHOENIX DACTILIFERA) TERHADAP LAMA PERSALINAN KALA 1 FASE AKTIF IBU BERSALIN DI RSIA MASYITA MAKASSAR
    (PERPUSTAKAAN MEGAREZKY, 2025-08-15) Percepatan persalinan ditandai dengan his yang adekuat yaitu dengan pemberian sari kurma dengan kandungan hormon potuchin meningkatkan otot rahim sehingga membantu merangsang kontraksi ibu sehingga dapat membantu mempercepat persalinan. Tujuan : Untuk mengetahui pengaruh pemberian sari kurma terhadap lama persalinan kala I fase aktif pada ibu bersalin di RSIA Masyita Makassar. Metode penelitian : Dengan Quasi Eksperimen dengan menggunakan pendekatan two grup post test design. Sampel berjumlah 30 responden dengan menggunakan teknik pengambilan sampel Purposive Sampling. Hasil : Didapatkan hasil uji Wilcoxon didapatkan nilai p=0,000 yang berarti p<𝛼 (0,05) atau Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian ada pengaruh antara pemberian sari kurma dengan lama persalinan kala I fase aktif pada ibu bersalin. Kesimpulan : Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah pemberian sari kurma dapat menambah kontraksi ibu menjadi lebih kuat atau his adekuat sehingga sari kurma efektif terhadap lama kala I fase aktif.
    Percepatan persalinan ditandai dengan his yang adekuat yaitu dengan pemberian sari kurma dengan kandungan hormon potuchin meningkatkan otot rahim sehingga membantu merangsang kontraksi ibu sehingga dapat membantu mempercepat persalinan. Tujuan : Untuk mengetahui pengaruh pemberian sari kurma terhadap lama persalinan kala I fase aktif pada ibu bersalin di RSIA Masyita Makassar. Metode penelitian : Dengan Quasi Eksperimen dengan menggunakan pendekatan two grup post test design. Sampel berjumlah 30 responden dengan menggunakan teknik pengambilan sampel Purposive Sampling. Hasil : Didapatkan hasil uji Wilcoxon didapatkan nilai p=0,000 yang berarti p<𝛼 (0,05) atau Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian ada pengaruh antara pemberian sari kurma dengan lama persalinan kala I fase aktif pada ibu bersalin. Kesimpulan : Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah pemberian sari kurma dapat menambah kontraksi ibu menjadi lebih kuat atau his adekuat sehingga sari kurma efektif terhadap lama kala I fase aktif.
  • Item
    PENGARUH PEMBERIAN SARI KURMA DAN MADU TERHADAP KEMAJUAN PERSALINAN KALA II DI RSUD H. ANDI SULTHAN DAENG RADJA BULUKUMBA
    (Perpustakaan Megarezky, 2025-08-14) DARMIATY
    Persalinan lama dan pendarahan merupakan permasalahan yang sangat serius yang belum terselesaikan bahkan menjadi ancaman serius dalam dunia persalinan. Dimana proses kelahiran sangat mempengaruhi kualitas anak yang dilahirkan. Kebutuhan cairan dan nutrisi merupakan kebutuhan fisiologis yang harus dipenuhi dengan baik oleh ibu saat melahirkan. Sari kurma dan madu terbukti efektif dalam menjaga stamina dan pengganti asupan oral yang dapat menambah tenaga (power) yang dibutuhkan dalam proses persalinan. Tujuan penelitian ini adalah untuk Pengaruh Pemberian Sari Kurma Dan Madu Terhadap Kemajuan Persalinan Kala II Di RSUD H. Andi Sulthan Daeng Radja Bulukumba. Metode penelitian ini adalah metode kuntitatif menggunakan quasy- experiment. Rancangan penelitian ini adalah non equivalent time sample design. Populasi dalam penelitian ini adalah sebua ibu inpartu kala I fase aktif bulan Januari 2024 sebanyak 42 orang. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 30 responden. Sampel di bagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok yang diberikan sari kurma sebanyak 15 orang dan kelompok yang diberikan madu sebanyak 15 orang dengan teknik purposive sampling Hasil penelitian menunjukkan Nilai Asymp.Sig. (2-tailed) sebesar 0.005 < dari nilai batas kritis (α)= 0.05 maka terdapat perbedaan bermakna antara kelompok ibu inpartu yang diberikan sari kurma dengan kelompok ibu inpartu yang diberikan madu, sehingga dapat di simpulkan Ha diterima H0 ditolaksehingga dapat disimpulkan ada pengaruh pemberian sari kurma dan madu terhadap kemajuan persalinan kala II pada ibu inpartu di RSUD H. Andi Sulthan Daeng Radja Bulukumba.
  • Item
    PENGARUH PEMBERIAN SARI KURMA TERHADAP PENINGKATAN KADAR HEMOGLOBIN IBU HAMIL ANEMIA TRIMESTER II DI PUSKESMAS BATUA RAYA MAKASSAR TAHUN 2019
    (UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-05-03) HAS IRMAWATI
    Anemia pada kehamilan merupakan masalah yang sangat berpengaruh besar dan dapat membahayakan ibu dan anak. Karena itulah,anemia memerlukan perhatian serius dari semua pihak yang terkait dalam pelayanan kesehatan pada dini terdepan. Penyebab anemia adalah gizi besi terutama dikarenakan penyerapan zat besi dari makanan atau suplemen. Sari buah kurma (Phoenix dactylifera) sering disebut sebagai makanan yang dapat meningkatkan kadar hemoglobin karena kandungan zat besi yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian sari kurma terhadap peningkatan kadar hemoglobin ibu hamil anemia. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif,dengan menggunakan rancangan penelitian Quasi Eksperiment, dengan desain eksperimen yang digunakan adalah One-Group Pretest-Posttest design,tanpa kelompok pembanding.Populasi dalam penelitian ini yaitu semua ibu hamil di Puskesmas Batua Raya Makassar,dan sebanyak 30 ibu hamil anemia yang menjadi responden berdasarkan kriteria inklusi,analisis yang digunakan adalah Uji Paired t. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata kadar hemoglobin sebelum pemberian sari kurma sebesar 9,6 gr/dl, sedangkan sesudah pemberian sari kurma selama 16 hari rata-rata sebesar 10,6 gr/dl. Ada pengaruh yang signifikan (p value 0,000 < 0,05) pemberian sari kurma dengan kadar hemoglobin ibu hamil dengan anemia.Penelitian menyimpulkan bahwa sari kurma dapat meningkatkan kadar hemoglobin pada ibu hamil dan dijadikan suplemen.