Undergraduate Theses
Permanent URI for this collectionhttps://repository.unimerz.ac.id/handle/123456789/17
Browse
7 results
Search Results
Item PENGARUH EDUKASI BERBASIS VIDEO ANIMASI TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN IBU TENTANG TEKNIK MENYUSUI PADA IBU POSTPARTUM DI RSUD PIRU(PERPUSTAKAAN MEGAREZKY, 2025-08-21) ARVELLIA SIWALETTELatar Belakang : ASI (Air Susu Ibu) merupakan “nutrisi terbaik bagi pertumbuhan dan perkembangan bayi. Namun, cakupan ASI eksklusif di Indonesia masih rendah, termasuk di Kabupaten Seram Bagian Barat. Salah satu faktor yang menyebabkan rendahnya keberhasilan menyusui adalah kurangnya pengetahuan ibu tentang teknik menyusui yang benar. Edukasi dengan media video animasi menjadi salah satu metode efektif dalam meningkatkan pemahaman ibu postpartum. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh edukasi berbasis video animasi terhadap peningkatan pengetahuan ibu tentang teknik menyusui pada ibu postpartum di RSUD Piru. Metode Penelitian : Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain one group pretest-posttest. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu postpartum yang memenuhi kriteria inklusi. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner pengetahuan teknik menyusui yang diukur sebelum dan sesudah intervensi, Data dianalisis dengan uji statistik menggunakan uji Wilcoxon. Hasil penelitian : berdasarkan hasil analisis menunjukkan adanya peningkatan skor pengetahuan setelah diberikan edukasi menggunakan video animasi tentang teknik menyusui. Hasil uji statistik menunjukkan nilai signifikan 0,000 (p<0,05) H0 ditolak Ha diterima, Kesimpulan: sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh edukasi berbasis video animasi terhadap peningkatan pengetahuan ibu tentang teknik menyusui pada ibu postpartum di RSUD Piru.Item PENGARUH EDUKASI KESEHATAN VIDEO ANIMASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI TENTANG PENYAKIT MENULAR SEKSUAL (PMS) DI MTsN 2 BULUKUMBA TAHUN 2023(Perpustakaan Megarezky, 2025-08-15) NUNUNG LUTVIANIPenyakit menular seksual merupakan bagian dari infeksi saluran reproduksi (ISR) yang disebabkan oleh kuman seperti jamur, virus, dan parasit yang masuk dan berkembang biak di dalam tubuh dan ditularkan melalui hubungan seksual. Pada umumnya remaja putri lebih berisiko mengalami masalah kesehatan reproduksi. Tujuan penelitian ini adalah Diketahuinya Pengaruh Edukasi Kesehatan Video Animasi Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Remaja Putri Tentang Penyakit Menular Seksual (PMS) Di MTsN 2 Bulukumba Tahun 2023. Penelitian menggunakan jenis penelitian eksperimen kuasi (quasi experimental design) dengan pendekatan non equivalent control group design. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 54 orang. Terbagi atas 27 kelompok intervensi dan 27 kelompok kontrol Hasil penelitian menunjukkan nilai Asymp.Sig (2-tailed) pada variabel pengetahuan (0.000) dan sikap (0.000) < dari nilai probabilitas 0.05, yang artinya “Ha”diterima dan “H0” ditolak bermakna ada perbedaan Tingkat pengetahuan dan sikap antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Sehingga dapat disimpulkan ada pengaruh pemberian edukasi menggunakan video animasi tentang PMS dengan pengetahuan dan sikap remaja di MTsN 2 Bulukumba.Item PENGARUH VIDEO ANIMASI TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN TENTANG GANGGUAN SIKLUS MENSTRUASI PADA AKSEPTOR KB DMPA DI PUSKESMAS NAMBO KOTA KENDARI TAHUN 2024(2025-08-15) ECA ANGGRAENITingginya angka kelahiran di Indonesia merupakan salah satu masalah besar dan memerlukan perhatian dalam penanganannya. Salah satu bentuk perhatian khusus pemerintah dalam menanggulangi angka kelahiran yang tinggi tersebut adalah dengan melaksanakan pembangunan dan keluarga berencana secara komprehensif. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh video animasi terhadap pengetahuan tentang gangguan siklus menstruasi pada akseptor kb dmpa di puskesmas nambo kota kendari tahun 2024. Desain penelitian Pre experimental designd dengan metode pendekatan one group pretest-posttest. Populasi seluruh wanita usia subur yang menggunakan kontrasepsi yang berkunjung di Ruang KB di Puskesmas Nambo Kota Kendari yang berjumlah 45 Orang. sampel berjumlah 30 orang. Instrumen penelitian berupa kuesioner yang berisi Identitas, pertanyaan, formulir observasi, formular - formulir lain yang berkaitan dengan pencatatan dan Video untuk menyampaikan materi secara langsung terkait pengertian, efek samping, cara mengatasi efek samping, indikasi dan kontra indikasi suntik DMPA. Analisis data menggunakan univariat dan bivariate. Hasil Penelitian menggunakan uji wilcoxon nilai p = 0,000 lebih kecil dari nilai α yang ditetapkan yaitu 0,05 dengan demikian maka H1 diterima dan H0 ditolak dengan kata lain ada pengaruh video animasi terhadap pengetahuan tentang gangguan siklus menstruasi pada akseptor kb dmpa di puskesmas Nambo kota kendari Tahun 2024. Bagi Bidan lebih memberikan konseling tentang metode kontrasepsi ke masyarakat luas.Item PENGARUH KONTEN DIGITALISASI VIDEO ANIMASI TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA DI SMPN 13 BULUKUMBA TAHUN 2024(PERPUSTAKAAN MEGAREZKY, 2025-08-15) NURFADHLIYAENIMasa remaja, yang juga dikenal sebagai masa pubertas, adalah periode transisi antara masa kanak-kanak dan dewasa. Pubertas adalah fase di mana seseorang mengalami perkembangan seksual yang lebih matang. Ini berarti anak laki-laki atau perempuan mengalami perubahan fisik yang memungkinkan mereka untuk bereproduksi secara seksual. Pengetahuan manusia diperoleh atau disampaikan melalui berbagai indera, sehingga semakin banyak indera yang digunakan, semakin jelas pengetahuan yang diperoleh. Video animasi adalah salah satu media yang menyampaikan informasi atau pesan melalui pendengaran dan penglihatan. Penelitian ini bertujuan untuk pengaruh konten digitalisasi video animasi terhadap peningkatan pengetahuan kesehatan reproduksi remaja di SMP Negeri 13 Bulukumba kabupaten Bulukumba. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian kuantitatif. Sampel penelitian adalah remaja usia 13-15 tahun. Instrument penelitian berupa kuesioner tingkat pengetahuan remaja tentang kesehatan. Data dianalisis dengan uji wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 48 responden dijadikan sampel didapatkan nilai p=0,000 < a=0,05, ini berarti H0 ditolak dan Ha diterima. Sehingga konten digitalisasi video animasi memiliki pengaruh terhadap peningkatan Pengetahuan kesehatan reproduksi remaja.Item PENGARUH VIDEO ANIMASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP TENTANG METODE KONTRASEPSI IUD PADA WANITA USIA SUBUR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KALABBIRANG KABUPATEN PANGKEP TAHUN 2024(PERPUSTAKAAN MEGAREZKY, 2025-08-14) LIZA LISTYANAPengetahuan dan sikap WUS masih kurang mengenai MKJP dalam hal ini upaya pemerintah meningkatkan cakupan MKJP adalah penyuluhan mengenai kontrasepsi IUD. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh video animasi terhadap pengetahuan dan sikap tentang metode kontrasepsi IUD pada wanita usia subur di Wilayah Kerja Puskesmas Kalabbirang Kabupaten Pangkep. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan desain penelitian preeksperiment, penelitian yang hanya melakukan satu perlakuan dengan menggunakan rancangan One Group Pretest Postest. Dalam penelitian ini sampel adalah wanita usia subur umur 15-49 tahun yang sudah menikah dan berada di Wilayah Kerja Puskesmas Kalabbirang Kabupaten Pangkep sebanyak 63 orang menggunakan pengambilan sampel secara Purposive Sampling Hasil penelitian menunjukkan sebelum diberikan video animasi mengenai metode kontrasepsi IUD, berpengetahuan baik 1 orang, cukup 19 orang, kurang 43 orang. Sedangkan sesudah diberikan video animasi, berpengetahuan baik 37 orang, cukup 25 orang, kurang 1 orang. Sebelum diberikan video animasi mengenai metode kontrasepsi IUD, yang memiliki sikap positif 25 orang, negatif 38 orang. Sesudah diberikan video yang memiliki sikap positif 63 orang. Sebaiknya penyampaian KIE lebih lengkap kepada setiap PUS sehingga dapat menghilangkan penilaian negatif dan meningkatkan tercapaian target KB.Item PENGARUH MEDIA EDUKASI VIDEO ANIMASI TERHADAP TINGKAT KECEMASAN MENGHADAPI MENARCHE PADA REMAJA PUTRI DI MTSN 2 BULUKUMBA TAHUN 2023(PERPUSTAKAAN MEGAREZKY, 2025-08-14) ARNY GUSTIANADi era digital saat ini, video akan mudah diakses oleh para remaja, tampilannya pun menarik dan tidak monoton sehingga dapat meningkatkan ketertarikan remaja untuk menonton video hingga akhir. Untuk itu dibuatlah video animasi tentang menarche atau haid yang dapat digunakan untuk memberikan pengetahuan tentang manajemen haid. Dampak dari kurangnya pengetahuan tentang menstruasi pertama pada remaja putri adalah kesiapan menghadapi menarche (haid) adalah mereka akan merasa cemas, bingung, dan tidak percaya diri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh media edukasi Video animasi tentang menstruasi terhadap tingkat kecemasan menghadapi menarche pada remaja putri. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen dengan metode one group pre test post test design. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswi kelas VII MTsN 2 Bulukumba sebanyak 110 orang. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 52 responden. Hasil penelitian menunjukkan setelah dilakukan edukasi menggunakan video animasi tentang menarche (Post-Test) ditemukan bahwa remaja dengan tingkat kecemasan sedang sebanyak 2 responden (3.8%) dan Sebagian besar mengalami penurunan Tingkat kecemasan menjadi kecemasan ringan sebanyak 50 responden (96.2%). Ada pengaruh video animasi dengan Tingkat kecemasan remaja putri dalam menghadapi menarche di MTsN 2 Bulukumba dengan nilai p-value = 0.00 < dari nilai α=0.05Item PERBEDAAN PENDIDIKAN KESEHATAN MELALUI MEDIA VIDEO ANIMASI DAN POWER POINT TERHADAP PENGETAHUAN REMAJA PUTRI DALAM MENGHADAPI MENARCHE DI SMPN 21 AMBON TAHUN 2024(UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-04-30) WULAN MASSRYDi Indonesia, 75% remaja putri cemas akan Menarche karena ini pertama kali dalam hidup mereka, dengan 70% diantaranya mengalami masalah menstruasi. 8 dari 10 remaja putri yang diwawancarai, menganggap menstruasi menjadi hal yang tabu serta masih mempercayai mitos seputar menstruasi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan pendidikan kesehatan melalui media video animasi dan power point terhadap pengetahuan remaja putri dalam menghadapi menarche. Menggunakan metode penelitian Quasy Experimental dengan rancangan Pre testPostest Design with Comparison Group dengan jumlah sampel sebanyak 34 orang dibagi kedalam dua kelompok. Analisis data menggunakan uji Paired sample test dan independent sample T-test. Hasil penelitian menunjukkan beda mean post test kedua kelompok sebesar 1.24 dengan semua berpengetahuan baik dan 1 orang berpengetahuan cukup pada kelompok Power point. Pada uji independen sample Ttest Sig. two sided p 0.004 < 0.05. Sehingga dapat disimpulkan video animasi lebih efektif dalam meningkatkan pengetahuan remaja putri dalam menghadapi menarche.