Undergraduate Theses
Permanent URI for this collectionhttps://repository.unimerz.ac.id/handle/123456789/17
Browse
3 results
Search Results
Item PENGARUH PEMBERIAN REBUSAN DAUN SIRIH DAN KUNYIT TERHADAP PENCEGAHAN KEPUTIHAN PADA WANITA PRAKONSEPSI DI WILAYAH KERJA PUSKESKAS MAKKASAU KOTA MAKASSAR TAHUN 2025(Perpustakaan unimerz, 2025-08-19) BERNARDETA LERMATANKeputihan merupakan salah satu masalah kesehatan reproduksi yang umum terjadi pada wanita, termasuk wanita prakonsepsi. Keputihan dapat bersifat fisiologis maupun patologis, dan jika tidak ditangani dengan baik dapat berdampak pada kenyamanan, kepercayaan diri, bahkan kesehatan organ reproduksi. Penggunaan bahan alami seperti daun sirih (Piper betle L) dan kunyit (Curcuma domestica Val) sebagai alternatif non-farmakologis telah lama dikenal dalam pengobatan tradisional karena kandungan senyawa antibakteri, antijamur, dan antiseptik yang dimilikinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian rebusan daun sirih dan kunyit terhadap pencegahan keputihan pada wanita prakonsepsi di wilayah kerja Puskesmas Makkasau, Kota Makassar. Metode yang digunakan adalah studi kasus dengan pendekatan observasional terhadap dua responden yang mengalami keputihan fisiologis. Intervensi dilakukan dengan pemberian rebusan daun sirih dan kunyit secara terpisah selama tujuh hari berturut-turut. Hasil asuhan kebidanan menunjukkan bahwa keduanya efektif dalam menurunkan frekuensi dan keluhan keputihan, namun rebusan daun sirih menunjukkan efektivitas lebih tinggi dalam mengurangi keluhan gatal dan jumlah cairan keputihan. Kesimpulan dari studi ini adalah bahwa rebusan daun sirih dan kunyit dapat dijadikan sebagai intervensi non-farmakologis yang aman dan efektif dalam pencegahan keputihan pada wanita prakonsepsi.Item PENGARUH PEMBERIAN DAUN SIRIH (PIPPER BETLLE) TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA PERINEUM PADA IBU NIFAS DI PUSKESMAS KASSI-KASSI MAKASSAR TAHUN 2023(PERPUSTAKAAN MEGAREZKY, 2025-08-14) PUTRI JIHAN SEKNUN(Putri Jihan Seknum A1A219044) Pengaruh Pemberian Daun Sirih (Pipper Betlle) Terhadap Penyembuhan Luka Perineum Pada Ibu Nifas Di Puskesmas Kassi-Kassi Makassar Tahun 2023 Dibimbing oleh Rahayu Eryanti dan Sudirman Efendi Infeksi yang terjadi pada ibu setelah melahirkan adalah infeksi pada perineum. Dari penelitian yang dilakukan 10 orang atau sebesar 90%. ibu nifas yang penyembuhannya tergolong cepat yaitu bisa mengalami penyembuhan pada 1-7 hari. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui Pengaruh Pemberian Daun Sirih (Pipper Betlle) Terhadap Penyembuhan Luka Perineum Pada Ibu Nifas Di Puskesmas Kassi-Kassi Makassar. Desain dalam penelitian ini yaitu Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain Quasi Eksperimental. Dengan menggunakan rancangan penelitian Post Test Only Control Group. Jumlah sampel yaitu 30 ibu nifas. pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuensioner. Dan Analisa data dengan menggunakan uji chisquare. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ibu nifas mengkomsumsi rebusan daun sirih 2x sehari. Dan ada beberapa responden yang mengalami penyembuhan luka perineum pada 1-7 hari. Berdasarkan analisis data yang dilakukan dengan uji chi-square didapatkan nilai didapatkan hasil untuk nilai p = 0,000 artinya p < 0,005, menyatakan terdapat efektivitas rebusan daun sirih hijau dalam mempercepat penyembuhan luka perineum pada kelompok intervensi dan kelompok control. Kesimpulannya yaitu dapat diketahui bahwa rebusan daun sirih dapat membantu dan mempercepat penyembuhan luka perineum ketika dikomsumsi dengan rutin. Saran sebaiknya pada ibu yang baru melahirkan sebaiknya menjaga kesehatan agar tidak terjadi komplikasi dan infeksi.Item PERBEDAAN PEMBERIAN DAUN SIRIH (PIPER BETLE L.) DAN DAUN SIRSAK (ANNONA MURICATA LINN) TERHADAP PENANGANAN KEPUTIHAN PADA WANITA USIA SUBUR DI PUSKESMAS DUMINANGA TAHUN 2024(UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-04-30) DIAN LESTARI ENGKAKeputihan merupakan keluarnya cairan yang berlebihan dari vagina. keputihan dapat membasahi area dalam wanita sehingga menimbulkan iritasi serta rasa gatal yang mennganggu, cara penanganannya menggunakan terapi nonfarmakologi berupa daun sirih dan daun sirsak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan pemberian daun sirih dan daun sirsak terhadap penanganan keputihan. Penelitian ini menggunakan Quasi Eksperimen. Teknik pengambilan sampel Purposive Sampling, dengan desain penelitian Post Test Only Kontrol Design. Responden pada penelitian ini sebanyak 60 responden terdiri dari 30 responden kelompok daun sirih dan 30 responden kelompok daun sirsak. Dari hasil penelitian yaitu didapatkan dengan menggunakan uji Chy Square di dapatkan p value = 0,004< α=0,05 berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian ada efektivitas pemberian daun sirih dan daun sirsak terhadap penanganan keputihan. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa daun sirsak lebih efektif dibandingkan daun sirih terhadap penanganan keputihan pada wanita usia subur di Puskesmas Duminanga tahun 2024.