Undergraduate Theses
Permanent URI for this collectionhttps://repository.unimerz.ac.id/handle/123456789/17
Browse
2 results
Search Results
Item EFEKTIVITAS PEMBERIAN OCIMUM BASILICUM L (DAUN KEMANGI) DAN ANNONA MURICATA L (DAUN SIRSAK) TERHADAP KEJADIAN FLOUR ALBUS PADA REMAJA PUTRI DI SMAN 12 BONE TAHUN 2024(PERPUSTAKAAN MEGAREZKY, 2025-08-15) ERNI MARIANIKeputihan akan membawa dampak yang berbahaya bagi remaja nantinya yaitu penyakit infeksi saluran kencing, vaginitis, kemandulan, bahkan kanker serviks. Personal hygiene yang kurang pada area genetalia menyebabkan kuman, parasit, dan virus berkembang dengan pesat di daerah sekitar kemaluan wanita. Tujuan dalam penelitian ini adalah ntuk mengetahui efektifitas pemberian ocimum basilicum L (daun kemangi) dan annona muricata L (daun sirsak) terhadap kejadian flour albus pada remaja putri di SMAN 12 Bone. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan desain rancangan Control Two Group Design, Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan pendekatan non probability sampling dengan purposive sampling. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 157 orang siswa putri kelas Xl, besar sampel yang diikutsertakan dalam penelitian ini sebanyak 30 orang responden yang memenuhi kriteria inklusi yang dipilih kedalam dua kelompok perlakuan yaitu 15 yang diberikan ocimum basilicum L (daun kemangi) dan 15 yang diberikan annona muricata L (daun sirsak). Hasil penelitian menunjukkan dari 15 orang sampel kelompok daun kemangi, yang memiliki flour albus normal sebanyak 6 orang (40,0%) dan tidak normal sebanyak 4 orang (27,0%) dan drop out sebanyak 5 orang (33,0%). Sampel kelompok daun sirsak, yang memiliki flour albus normal sebanyak 10 orang (67,0%) dan tidak normal sebanyak 5 orang (33,0%). Hasil penelitian terdapat efektivitas pemberian ocimum basilicum l (daun kemangi) dan annona muricata l (daun sirsak) terhadap kejadian flour albus dengan nilai p=0,002. Perlu adanya penelitian yang lebih lanjut dengan metode yang berbeda dan dengan konsentrasi rendah yang lebih spesifik untuk mengetahui sejauh mana daun kemangi maupun daun sirsak dapat menghambat pertumbuhan jamur dan bakteri.Item PERBEDAAN PEMBERIAN DAUN SIRIH (PIPER BETLE L.) DAN DAUN SIRSAK (ANNONA MURICATA LINN) TERHADAP PENANGANAN KEPUTIHAN PADA WANITA USIA SUBUR DI PUSKESMAS DUMINANGA TAHUN 2024(UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-04-30) DIAN LESTARI ENGKAKeputihan merupakan keluarnya cairan yang berlebihan dari vagina. keputihan dapat membasahi area dalam wanita sehingga menimbulkan iritasi serta rasa gatal yang mennganggu, cara penanganannya menggunakan terapi nonfarmakologi berupa daun sirih dan daun sirsak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan pemberian daun sirih dan daun sirsak terhadap penanganan keputihan. Penelitian ini menggunakan Quasi Eksperimen. Teknik pengambilan sampel Purposive Sampling, dengan desain penelitian Post Test Only Kontrol Design. Responden pada penelitian ini sebanyak 60 responden terdiri dari 30 responden kelompok daun sirih dan 30 responden kelompok daun sirsak. Dari hasil penelitian yaitu didapatkan dengan menggunakan uji Chy Square di dapatkan p value = 0,004< α=0,05 berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian ada efektivitas pemberian daun sirih dan daun sirsak terhadap penanganan keputihan. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa daun sirsak lebih efektif dibandingkan daun sirih terhadap penanganan keputihan pada wanita usia subur di Puskesmas Duminanga tahun 2024.