Undergraduate Theses
Permanent URI for this collectionhttps://repository.unimerz.ac.id/handle/123456789/17
Browse
2 results
Search Results
Item PENGARUH PEMBERIAN BAWANG MERAH DAN MINYAK TELON TERHADAP PENURUNAN SUHU TUBUH PADA BAYI YANG MENGALAMI DEMAM DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BULUDOANG KABUPATEN JENEPONTO TAHUN 2024(Perpustakaan Megarezky, 2025-08-15) DEWI ASTUTIMasalah kesehatan anak merupakan salah satu masalah yang saat ini terjadi di Indonesia, anak merupakan individu yang rentan akan penyakit. Demam dapat diartikan sebagai suatu keadaan dimana suhu tubuh mengalami peningkatan diatas suhu normal yang disebabkan oleh adanya peningkatan pengaturan suhu di hipotalamus. Dalam mengatasi demam pengobatan tradisional terbukti memiliki efek samping yang minim, salah satu tanaman obat yang dapat digunakan untuk mengendalikan demam adalah bawang merah. Tujuan dalam penelitian ini adalah diketahuinya pengaruh pemberian bawang merah dan minyak telon terhadap penurunan suhu tubuh pada bayi yang mengalami demam di wilayah kerja Puskesmas Buludoang. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasy Ekperiment dengan pre test and post test without control. Jumlah sampel sebanyak 24 menggunakan teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling. Hasil penelitian setelah dilakukan uji statistik menggunakan uji Paired Sample T-Test diperoleh nilai p = 0,000 artinya ada pengaruh pemberian bawang merah dan minyak telon terhadap penurunan suhu tubuh pada bayi yang mengalami demam. Disarankan kepada orang tua diharapkan bisa mengimplementasikan tindakan pada penelitian ini bisa lebih cepat, tanggap dan benar dalam menangani bayi yang mengalami demam, agar tidak terjadi komplikasi yang berlebih.Item PENGARUH KOMPRES ALOE VERA TERHADAP PENURUNAN SUHU TUBUH BALITA DEMAM DI UPT PUSKESMAS TELLU SIATTINGE KABUPATEN BONE TAHUN 2020(Perpustakaan Megarezky, 2025-08-04) ANDI SITTI ARIFAHBadan Kesehatan Dunia (WHO) tahun 2018, mengemukakan jumlah kasus demam di seluruh dunia mencapai 18-34 juta. Anak merupakan yang rentan terkena demam, walaupun gejala yang dialami lebih ringan dari orang dewasa. Hampir disemua daerah endemik, insidensi demam banyak terjadi pada anak usia 5-19 tahun. Data kunjungan ke fasilitas kesehatan pediatrik di Brazil terdapat sekitar 19% sampai 30% anak diperiksa karna menderita demam. Mengetahui pengaruh kompres aloe vera terhadap penurunan suhu tubuh balita demam di UPT Puskesmas Tellu Siattinge Kab. Bone. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pre-eksperimen dengan pre-post test dalam satu kelompok (One-Group Pre-test-posttest Design), dimana desain ini tidak ada kelompok pembanding (control), tetapi sudah dilakukan observasi pertama (pretest) yang memungkinkan penelitian dapat menguji perubahan-perubahan yang terjadi setelah eksperimen (program). Peneliti memberikan perlakuan kompres lidah buaya (Aloe Vera) pada dahi balita demam selama 15 menit untuk mengetahui suhu tubuh sebelum dan sesudah dilakukan kompres. Pengukuran suhu menggunakan termometer digital. Rata-rata suhu tubuh responden sebelum pemberian terapi kompres aloe vera adalah 37.76oC dan nilai rata-rata suhu tubuh setelah pemberian kompres aloe vera adalah 37.600oC dengan nilai p = 0.000 (< 0.05) dengan penurunan suhu sebesar 0,160 oC, maka Ho di tolak dan Ha diterima yang artinya adanya pengaruh kompres Aloe Vera terhadap penurunan suhu tubuh balita demam di wilayah kerja Puskesmas Tellu Siattinge Kab. Bone. Ada pengaruh yang signifikan pada hasil pengukuran suhu tubuh sebelum dan setelah pemberian kompres aloe vera pada penderita demam di wilayah kerja Puskesmas Tellu Siattinge Kab. Bone. Diharapkan dapat dijadikan sebagai acuan dalam hal memberikan intervensi dan penyuluhan tentang pemanfaatan dari tanaman Aloe Vera sebagai terapi dalam menurunkan suhu tubuh pada anak balita yang menderita demam.