Undergraduate Theses
Permanent URI for this collectionhttps://repository.unimerz.ac.id/handle/123456789/17
Browse
6 results
Search Results
Item EFEKTIVITAS KOMSUMSI SUSU KEDELAI (GLYCINE MAX (L.) MERRILL) DAN JAHE (ZINGIBER OFFICINALE ROSC.) UNTUK MENURUNKAN TEKANAN DARAH PADA IBU HAMIL DENGAN HIPERTENSI DI RUMAH BIDAN KOMPLOMENTER DELILA KABUPATEN HALMAHERA UTARA TAHUN 2023(PERPUSTAKAAN MEGAREZKY, 2025-08-16) JUMRIANIData World Health Organization (WHO) tahun 2018 menunjukkan sekitar 1,13 Miliar orang di dunia menyandang hipertensi, artinya 1 dari 3 orang di dunia terdiagnosis hipertensi. Jumlah penyandang hipertensi terus meningkat setiap tahunnya, diperkirakan pada tahun 2025 akan ada 1,5 Miliar orang yang terkena hipertensi, dan diperkirakan setiap tahunnya 10,44 juta orang meninggal akibat hipertensi dan komplikasinya, WHO (World Health Organization) menyebutkan bahwa hipertensi menyerang 22% penduduk dunia, dan mencapai 36% angka kejadian di Asia Tenggara. Hipertensi juga menjadi penyebab kematian dengan angka 23,7% dari total 1,7 juta kematian di Indonesia.Tujuan penelitian adalah Untuk Menganalisis Efektivitas Komsumsi Susu Kedelai Dan Jahe Untuk Menurunkan Tekanan Darah Pada ibu hamil dengan Hipertensi. Jenis penelitian ini adalah SCLR yaitu Penelusuran Rujukan Ilmiah untuk memperoleh konsep teori asuhan Kebidanan berdasarkan hasil penelitian yaitu studi langsung penerapan kebidanan berdasarkan Evidance Based. Populasi penelitian berjumlah 2 responden ibu hamil dengan hipertensi. Hasil analisis menunjukkan bahwa dari 2 Responden, yang diberi susu kedelai dan jahe semuanya mengalami penurunan tekanan darah. Kesimpulan ada pengaruh pemberian susu kedelai dan jahe terhadap penurunan tekanan pada responden.Item PENGARUH PEMBERIAN MINUMAN JAHE DAN MADU TERHADAP FREKUENSI MUAL MUNTAH PADA IBU HAMIL TRIMESTER I DI RSIA ANANDA MAKASSAR(PERPUSTAKAAN MEGAREZKY, 2025-08-16) RAHIMA RAMDHANIMual adalah sensasi tidak menyenangkan yang mendahului muntah. Muntah, atau emesis, adalah pengeluaran isi lambung secara paksa dari tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada Pengaruh Pemberian Minuman Jahe dan Madu terhadap Frekuensi Mual Muntah pada Ibu Hamil Trimester I di RSIA Ananda Makassar. Pada penelitian ini menggunakan metode penelitian case study yang dilakukan secara langsung pada 2 orang ibu hamil. Kegiatan ini dilaksanakan pada ibu hamil trimester 1 di RSIA Ananda Makassar dengan keluhan mual dan muntah. Berdasarkan hasil observasi kepada ibu hamil yang diberikan minuman jahe dan madu selama rentang waktu 4 hari yaitu dari tanggal 05-08 Juni 2025. Setelah dilakukan penelitian tersebut maka dilakukan pengecekan frekuensi mual dan muntah dengan skor PUQE-24 yaitu 8. Setelah diberikan perlakuan selama 4 hari menjadi skala PUQE- 24 yaitu 1. Hal ini menandakan ada penurunan frekuensi mual dan muntah. Hasil kedua terapi memiliki pengaruh pemberian minuman jahe dan madu terhadap frekuensi mual dan muntah. Sehingga diharapkan penelitian ini dapat memberi tambahan pengetahuan dan informasi tentang pengaruh pemberian nonfarmakoligis terhadap mual muntah.Item EFEKTIVITAS KOMSUMSI SUSU KEDELAI (GLYCINE MAX (L.) MERRILL) DAN JAHE (ZINGIBER OFFICINALE ROSC.) UNTUK MENURUNKAN TEKANAN DARAH PADA IBU HAMIL DENGAN HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CAILE KAB. BULUKUMBA(PERPUSTAKAAN MEGAREZKY, 2025-08-16) NURUL MULYAWATI MUSTARINurul Mulyawati Mustari,Efektivitas Komsumsi Susu Kedelai (Glycine Max (L) Merrill) Dan Jahe (Zingiber Officinale Rosc). Untuk Menurunkan Tekanan Darah Pada Ibu Hamil Dengan Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Caile Kab. Bulukumba, Nurhidayat Trianianingsih, Rosdiana. WHO (World Health Organization) menyebutkan bahwa hipertensi menyerang 22% penduduk dunia, dan mencapai 36% angka kejadian di Asia Tenggara. Hipertensi juga menjadi penyebab kematian dengan angka 23,7% dari total 1,7 juta kematian di Indonesia. Dari jumlah ibu hamil pada wilayah kerja pukesmas Caile, data ibu hamil yang mengalami preklamsi pada tahun 2022 sebanyak 94 orang, tahun 2023 sebanyak 104, dan di tahun 2024 sejak Januari hingga Juni sebanyak 23 orang. Berdasarkan latar belakang diatas peneliti tertarik meneliti tentang “Efektivitas Komsumsi Susu Kedelai Dan Jahe Untuk Menurunkan Tekanan Darah Pada ibu hamil dengan Hipertensi Tahun 2024”. Metode Penelitian ini adalah rujukan Ilmiah untuk memperoleh konsep teori asuhan Kebidanan berdasarkan hasil penelitian yaitu studi langsung penerapan kebidanan berdasarkan Evidance Based.Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di wilayah kerja puskesmas Caile menunjukkan bahwa Pemberian susu kedelai dan jahe dapat Menurunkan tekanan darah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 2 Responden, yang diberi susu kedelai dan jahe semuanya mengalami penurunan tekanan darah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa susu kedelai dan jahe juga tidak memilik efek samping jika di komsumsi . Selain itu hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh pemberian susu kedelai dan jahe terhadap penurunan tekanan pada respondenItem EFEKTIVITAS TERAPI AKUPRESUR DAN SEDUHAN JAHE (ZINGIBER OFFICINALE) TERHADAP PENURUNAN INTENSITAS NYERI HAID (DISMENORHEA) PADA REMAJA PUTRI DI SMKN 3 PAREPARE TAHUN 2023(PERPUSTAKAAN MEGAREZKY, 2025-08-16) ST. MAGFIRAH WAHYUNI. NJumlah kasus di Indonesia setengah Wanita (54,89%) dismenorea. Dismenorea menimbulkan ketidaknyamanan disaat Wanita beraktivitas. Cara sederhana menangani dismenorea yaitu dengan metode nonfarmakologis, yaitu terapi akupresur dan minuman jahe. Tujuan penelitian ini adalah Untuk Mengetahui efektivitas akupresur dan minuman jahe terhadap pengurangan intensitas nyeri haid pada remaja Putri. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif, desain penelitian yang digunakan quasi eksperiment, Dimana populasinya adalah semua remaja Putri SMKN 3 Pare-Pare. Sampel penelitian adalah Sebagian dari remaja Putri SMKN 3 Pare-pare yang termasuk dalam kriteria pengambilan sampel. Perbandingan sampel terapi akupresur dan minuman jahe adalah 1:1. Hasil penelitian nilai p= 0.001 uji Wilcoxon (p<0.05) sehingga ada penurunan signifikan tingkat dismenorea setelah pemberian terapi akupresur, nilai p= 0.001 dimana (p<0.05) sehingga ada penurunan yang signifikan tingkat dismenorea setelah pemberian minuman jahe. Nilai p= 0.009 (p <0.05) sehingga ada perbedaan signifikan penurunan intensitas nyeri antara pemberian minuman jahe dan terapi akupresur. Kesimpulan terapi akupresur dan minuman jahe merah dapat menurunkan intensitas dismenorea pada remaja putri, akan tetapi minuman jahe secara signifikan lebih unggul untuk menurunkan intensitas dismenorea dibandingkan dengan terapi akupresur. Dari hasil penelitian disarankan kepada remaja putri untuk mengkonsumsi minuman jahe dan terapi akupresur dibandingkan obat farmakologiItem PENGARUH PIJAT AKUPRESUR DENGAN MENGGUNAKAN JAHE TERHADAP NYERI HAID PADA REMAJA PUTRI DI SMK YAPIKA MAKASSAR TAHUN 2024(PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-08-16) SUHARNIRasa nyeri yang dialami saat haid yang menusuk di perut bagian bawah dan paha. Ini terjadi karena tingkat hormone progesterone yang tidak seimbang dalam darah, yang menyebabkan rasa nyeri. Untuk mengobatinya dengan melakukan pijat Akupresure dengan tingkat keberhasilan yang tinggi atau tanpa komplikasi. Tujuannya adalah diketahuinya pengaruh pijat akupresure dengan menggunakan jahe terhadap nyeri haid pada remaja putri di SMK YAPIKA Makassar. Desain the one group pretest and post test without control digunakan dalam penelitian ini. Sebanyak 40 peserta dipilih melalui metode total sampling dimana jumlah sampel sama dengan populasi. Instrumen penelitan terdiri dari Kuesioner, pijat akupresure menggunakan Pedoman Operasional Standar (SOP) dan Jahe, lembar observasi menggunakan Skala Penilaian Numerik (NRS). Data analisis menggunakan Uji Mann Whitney Test, yang menunjukkan nilai signifikan dengan nilai p-value 0, 000 lebih kecil dari 0,005. Hasil ini menandakan bahwa ada hubungan signifikan pengaruh pijat akupresure dengan menggunakan jahe terhadap nyeri haid pada remaja putri. Dapat disimpulkan bahwa pijat akupresure dengan menggunakan jahe berpengaruh terhadap nyeri haid pada remaja putri.Item PENGARUH PEMBERIAN PERMEN JAHE DAN PERMEN MINT TERHADAP PENANGANAN HIPEREMESIS GRAVIDARUM PADA IBU HAMIL TRIMESTER I DI PUSKESMAS AIR SALOBAR AMBON MALUKU TAHUN 2024(PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-08-16) Amanda Devista PiniHiperemesis gravidarum adalah kondisi mual dan muntah berlebihan selama kehamilan, terutama pada trimester pertama. Kondisi ini dapat menyebabkan dehidrasi, ketidakseimbangan elektrolit, dan masalah kesehatan lainnya pada ibu hamil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Pemberian Permen Jahe dan Permen Mint Terhadap Hiperemesis Gravidarum. Design Penelitian ini merupakan deskriptif kuantitatif dengan desain penelitian Quasy Eksperimental dengan desain two-group pretest-posttest design. Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi Analisis data menggunakan uji statistik Uji Wilcoxon dan Paired T Test. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa diperoleh nilai signifikan pada kelompok Jahe pretest-posttest p-value 0.000 < 0,05 dan pada kelompok Mint pretest-posttest p-value 0.083 < 0,05 berarti Ho ditolak dan Ha diterima yaitu ada pengaruh Pemberian Permen Jahe Dan Permen Mint Terhadap Hiperemesis Gravidarum. analisis menggunakan Uji Paired T Test diperoleh nilai mean permen Jahe (7,70). saat diberikan permen Mint adalah dengan nilai mean (2,75) selisih rerata frekuensi hyperemesis gravidarum adalah (4,95). sehingga dapat Disimpulkan bahwa pemberian permen jahe lebih efektif dibandingkan dengan pemberian permen mint.