Undergraduate Theses
Permanent URI for this collectionhttps://repository.unimerz.ac.id/handle/123456789/17
Browse
5 results
Search Results
Item EFEKTIVITAS PEMBERIAN TEH JAHE TERHADAP PENANGANAN KEPUTIHAN PADA WANITA USIA SUBUR DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS MANDAI TAHUN 2024(PERPUSTAKAAN MEGAREZKY, 2025-08-15) AULIANIWanita usia subur (WUS) atau bisa disebut masa reproduksi merupakan wanita yang berusia antara 15-49 tahun dimulai dari pertama kali menstruasi sampai berhentinya menstruasi atau menopause yang berstatus menikah, belum menikah maupun janda dan masih berpotensi untuk hamil. Seorang wanita dikatakan masa reproduksi ketika pertama mengalami mentsruasi atau haid. Tujuan penelitian dalam penelitian ini adalah Untuk mengetahui bagaimana efektifitas teh jahe terhadap penanganan keputihan pada wanita usia subur diwilayah Puskesmas mandai tahun 2024. Metode penelitian Metode penelitian pre-eksperimental design ini dilakukan pada satu kelompok. Bentuk desain yang digunakan oleh peneliti yaitu One Group Pretest Posttest Design. Populasi dalam penelitian ini adalah Wanita Usia Subur dalam wilayah Puskesmas Mandai sebanyak 60 Orang. sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 37 responden Hasil penelitian berdasarkan output hasil uji paired t test, diperoleh nilai signifikan = 0,001 yang berarti 0,001<0,05 yang berarti H0 ditolak dan Ha diterima yang berarti adalah Ada pengaruh antara pemberian teh jahe dengan keputihan yang menandakan pemberian teh jahe efektif terhadap penanganan keputihan pada wanita usia subur diwilayah kerja puskesmas mandai tahun 2024Item PENGARUH HEALTH EDUCATION TENTANG VULVA HYGIENE TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI DALAM PENCEGAHAN KEPUTIHAN (FLUOR ALBUS) DI PUSKESMAS TARAILU KAB. MAMUJU TAHUN 2024(Perpustakaan Megarezky, 2025-08-14) Misda MandasariKeputihan (fluor albus) adalah cairan yang keluar dari vagina, yang bukan darah, dan seringkali disertai dengan rasa gatal dan nyeri. Masalah ini pada remaja dapat dicegah dengan menjaga kebersihan diri, salah satunya melalui vulva hygiene yang bertujuan mencegah infeksi dan menjaga kebersihan vulva. Pendidikan kesehatan adalah proses yang dinamis, di mana individu bisa menerima atau menolak informasi yang diberikan oleh bidan. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh pendidikan kesehatan mengenai vulva hygiene terhadap pengetahuan dan sikap remaja putri dalam pencegahan keputihan di Puskesmas Tarailu. Penelitian ini menggunakan desain pra-eksperimental dengan pendekatan Two Group Pretest-Posttest. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 154 populasi, 70 orang menjadi sampel. Analisis data dengan uji Wilcoxon signed-rank menunjukkan nilai p-value 0,000 < 0,05, yang menunjukkan adanya pengaruh pendidikan kesehatan mengenai vulva hygiene terhadap pengetahuan dan sikap remaja putri dalam pencegahan keputihan. Kesimpulannya, terdapat pengaruh signifikan antara pendidikan kesehatan vulva hygiene dengan peningkatan pengetahuan dan sikap remaja putri dalam mencegah keputihan.Item PENGARUH PENGGUNAAN AIR REBUSAN DAUN SIRIH MERAH (PIPER CROCATUM) TERHADAP KEPUTIHAN PADA WANITA USIA SUBUR (WUS) DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS ANTANG PERUMNAS MAKASSAR TAHUN 2020(UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-08-05) Srinansi fitria purdimanKeputihan Fisiologis yang terjadi pada wanita usia subur bila tidak segera diatasi bisa menjadi keputihan patologis yang mempunyai ciri ciri yaitu cairan yang berwarna susu atau kehijauan, kuning atau bercampur darah, bau, sangat gatal dan disertai nyeri perut bagian bawah. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui Pengaruh Penggunaan Air Rebusan Daun Sirih Merah (Piper Crocatum) Terhadap Keputihan Pada Wanita Usia Subur (WUS) Di Wilayah Kerja Puskesmas Antang Perumnas Makassar Tahun 2020 Jenis penelitian adalah pra-eksperiment one group pre post test design. Sampel penelitian yaitu wanita usia subur. Pengumpulan menggunakan lembar observasi. Analisa data menggunakan uji Mc Namer (α = 0,05). Hasil Penelitian menunjukan bahwa sebelum dilakukan pemberian air rebusan daun sirih merah sebanyak 30 (100%) responden mempunyai keluhan keputihan dan setelah dilakukan pemberian air rebusan daun sirih merah sebanyak 27 (90,0%) responden tidak mengalami keputihan. Hasil uji Mc Nemar ρ= 0,008 yang berarti niai ρ < dari nilai α 0,05 yaitu Ha diterima. Berdasarkan hasil penelitian, Peneliti Menyimpulkan Ada Pengaruh Air Rebusan Daun Sirih Merah (Piper Crocatum) Terhadap Keputihan Pada Wanita Usia Subur Di Puskesmas Antang Perumnas tahun 2020. Diharapkan bidan Puskesmas Antang Perumnas bisa menerapkan air rebusan daun sirih merah terhadap keputihan yang dialami wanita usia subuItem PENGARUH PENGGUNAAN AIR REBUSAN DAUN SIRIH MERAH (PIPER CROCATUM) TERHADAP PENCEGAHAN KEPUTIHAN PADA MAHASISWI PRODI S1 KEBIDANAN DI UNIVERSITAS MEGAREZKY MAKASSAR(UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-04-30) ANGRAYNI MUTIARA RLKeputihan merupakan kondisi pada saat vagina mengeluarkan lendir yang menyerupai nanah yang bisa bersifat normal (fisiologis) dan tidak normal (patologis). Gejala keputihan dipengaruhi oleh faktor hormonal, kebersihan vagina, dan pH. Keputihan membutuhkan pengobatan karena jika terjadi kelainan akan menyebabkan kanker dan kemandulan. Air Rebusan Daun Sirih merah mengandung senyawa-senyawa aktif seperti antibakteri, antijamur, minyak atsiri, fenol, antiseptik, dan antioksidan yang bermanfaat dalam mengobati keputihan. Tujuan Penelitian untuk mengevaluasi pengaruh pemberian rebusan daun sirih merah terhadap pencegahan keputihan pada wanita usia subur. Metode penelitian ini adalah Pre-eksperimental, meliputi satu kelompok yang diberikan sebelum dan sesudah intervensi dengan desain penelitian One Group Pretest-Posttest. Penelitian ini berjenis kuantitatif, Dengan teknik Purposive Sampling. Populasi penelitian ini adalah 173 Mahasiswi Reguler Prodi S1 Kebidanan yang berasal dari Mahasiswi Prodi S1 Kebidanan Angkatan 2020, 2021, 2022 dan 2023 Universitas Megarezky Makassar yang memenuhi kriteria yang telah ditentukan. Banyak sampel yang diambil untuk penelitian ini berjumlah 32 orang. Hasil penelitian bahwa ada pengaruh penggunaan rebusan daun sirih merah dengan nilai p = 0.000 menggunakan uji wilcoxon dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh penggunaan air rebusan Daun Sirih Merah terhadap pencegahan Keputihan Pada Mahasiswi S1 Kebidanan Universitas Megarezky Makassar. Saran : Diharapkan Mahasiwi mengetahui manfaat dan juga kandungan yang terdapat pada daun sirih merah dan menjadi pengobatan alternatif untuk pencegahan keputihan.Item EFEKTIVITAS PEMBERIAN AIR REBUSAN DAUN SIRIH TERHADAP KEPUTIHAN PADA REMAJA PUTRI KELAS XI DI SMA NEGERI 16 BONE TAHUN 2024(UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-04-25) NUR SYAHRIANAKeputihan dapat diatasi dengan menggunakan rebusan air daun sirih dan menjadi alternatif yang bernilai dalam pengobatan tradisional. Daun sirih mengandung senyawa antibakteri dan antijamur, dengan kandungan minyak atsiri sebesar 4,2%, yang terutama terdiri dari fenol yang bermanfaat dalam mengobati keputihan karena memiliki sifat antiseptik dan antioksidan. Selain itu, hasil penelitian juga menunjukkan bahwa rebusan daun sirih efektif dalam mengobati keputihan patologis pada remaja putri. Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas pemberian air rebusan daun sirih terhadap keputihan pada remaja putri kelas XI di SMA Negeri 16 Bone. Jenis dan metode penelitian digunakan adalah metode One Group Pretest Posttest Control Group Design. Sampel adalah sebagian data yang merupakan objek dari populasi yang diambil. Adapun jumlah sampel pada penelitian ini terdiri atas 44 siswa kelas XI SMA 16 Bone menggunakan pengambilan sampel secara Purposive Sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum diberikan air rebusan daun sirih, semua responden mengalami keputihan sebanyak 44 orang (100%). Sebelum diberikan air rebusan daun sirih, responden mengalami keputihan sebanyak 2 orang (4,5%) dan tidak mengalami keputihan sebanyak 42 orang (95,5%). Pemberian air rebusan daun sirih efektif menurunkan keputihan pada remaja putri dengan nilai p=0,010 yang berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Perlu adanya penelitian yang lebih lanjut dengan metode yang berbeda dan dengan konsentrasi rendah yang lebih spesifik untuk mengetahui sejauh mana air rebusan daun sirih dapat menghambat pertumbuhan jamur dan bakteri.