Lecturers and Researchers Paper
Permanent URI for this collectionhttps://repository.unimerz.ac.id/handle/123456789/60
Browse
Item IDENTIFIKASI PROTOZOA Entamoeba histolytica PADA FESES ANAK DI TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR (TPA) ANTANG MENGGUNKAN METODE SEDIMENTASI(Perpustakaan Megarezky, 2025-08-05) WINDY TANDIELEEntamoeba histolytica adalah jenis parasit yang termasuk dalam golongan ptotozoa usus, yang hidup sebagai mikroorganisme yang menguntungkan (aptogen) di dalam jaringan usus manusia, namun pada kondisi tertentu dapat menjadi mikroorgnisme yang bersifat merugikan bagi manusia (patogen). Amebiasis merupakan sebuah penyakit yang dapat menginfeksi pada usus manusia. Protozoa Entamoeba histolytica menyebabkan suatu penyakit yaitu ambeasis. infeksi protozoa dapat terjadi apabila pada makanan atau minuman yang telah terkontaminasi oleh kista protozoa usus masuk kedalam tubuh manusia melalui jalur fecal oral. Pada saat kista protozoa masuk kedalam, pada umumnya bersifat sebagai bibit penyakit di usus halus dan usus besar, sehingga dapat menimbulkan beberapa indikasi contohnya perut terasa tidak nyaman, diare, muntah atau bahkan demam, Entamoeba histolytica dapat menyebabkan suatu penyakit yang dikenal sebagai ambeasis. Rendahnya tingkat ekonomi, pendidikan, kebersihan diri yang kurang, lingkungan yang kurang bersih, kurangnya air bersih dan bahkan dapat dipengaruhi keadaan iklim. Prevelensi Entamoeba histolytica diberbagai daerah di Indonesia sekitar 10-18%. Di RRC, Mesir, India dan Belanda Berkisar 10,1% sampai 11,5% pada Eropa Utara sebanyak 5-20%, sedangkan di Eropa Selatan 20- 51% dan pada Amerika Serikat menduduki angka 4-21% (Sutanto et all, 2015). Jenis penelitian ini merupakan penelitian Deskriptif dengan desain observasi laboratorik. Metode pemeriksaan menggunakan metode sedimentasi. Dari 13 sampel tidak teridentifikasi protozoa Entamoeba histolytica namun teridentifikasi telur cacing Ascaris lumbricoudes dan telur cacing Trichuris Trichiura.