Lecturers and Researchers Paper
Permanent URI for this collectionhttps://repository.unimerz.ac.id/handle/123456789/60
Browse
Item ANALISIS KADAR PROTHROMBIN TIME (PT) PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2(PERPUTAKAAN UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-08-04) DEWI SUSANDRAKadar prothrombin time adalah hasil dari pemeriksaan laboratorium yang mengukur waktu yang dibutuhkan darah untuk membeku melalui jalur ekstrinsik dan jalur Bersama. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional yang mengkaji hubungan antara kadar gula darah (variabel independen) dan kadar prothrombin time (variabel dependen). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 yang sedang menjalani perawatan (rawat jalan atau rawat inap) sebanyak 30 orang di RSUD Labuang Baji Makassar. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan pengambilan sampel darah oleh tenaga medis, serta pengukuran kadar gula darah dan prothrombin time dilakukan di laboratorium. Data yang diperoleh akan dianalisis menggunakan uji statistik korelasi Pearson. Hasil dari penelitian ini menemukan sebagian besar pasien memiliki kadar prothrombin time normal meskipun gula darah tinggi. Namun, beberapa pasien menunjukkan peningkatan kadar prothrombin time yang signifikan, menandakan adanya gangguan koagulasi darah yang dapat meningkatkan risiko perdarahan. Hasil Uji korelasi Pearson menunjukkan hubungan lemah antara kadar gula darah dan Prothrombin Time yang tidak signifikan secara statistik, mengindikasikan kemungkinan faktor lain berperan dalam menentukan prothrombin time.Item ANALISIS LOGAM BERAT PADA AIR WADUK TUNGGU PAMPANG(UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-05-05) MUH RIVAI MPencemaran air adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi dan atau komponen lain ke dalam air oleh kegiatan manusia, sehingga kualitas air turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan air tidak dapat berfungsi sesuai dengan peruntukannya. Salah satu contoh pencemaran lingkungan yang dapat membahayakan biota yang hidup diperairan adalah logam berat. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan logam berat pada air waduk tunggu pampang di kota Makassar. Analisis kandungan logam Hg, Pb, Cu dan Cd dalam sampel menggunakan alat Spektrofotometri Serapan Atom (SSA) metode kurva kalibrasi. Sebelum sampel dianalisis pada SSA dilakukan preparasi sampel terlebih dahulu menggunakan metode destruksi basah. Hasil analisis dengan SSA menunjukan bahwa kadungan logam berat Hg, Cu, Cd pada sampel A dan B serta kandungan Pb pada sampel A telah melewati ambang batas yang ditetapkan oleh Permenkes 2011 yaitu untuk Pb 0,03 mg/L, Cd 0,01 mg/L, Hg 0,002 mg/L, dan Cu 0,02 mg/L. Sedangkan untuk kadar Pb pada sampel B masih berada pada batas wajar.Item GAMBARAN JUMLAH ERITROSIT,KADAR HEMOGLOBIN DAN HEMATOKRIT PADA WANITA SEBELUM DAN SETELAH MENSTRUASI(UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-05-03) SITI NURFADILAMenstruasi adalah pengeluaran darah dan sel-sel tubuh secara periodik dari vagina yang berasal dari dinding rahim. Dampak dari menstruasi adalah timbulnya resiko anemia pada wanita yang sedang mengalami menstruasi. Hal ini disebabkan karena secara fisiologis jumlah zat besi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan kehilangan darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran jumlah eritrosit,kadar hemoglobin dan hematokrit pada wanita sebelum dan setelah menstruasi. Metode Penelitian ini bersifat eksperimen laboratorik dengan desaincross sectional study yang dilakukan di laboratorium rumah sakit umum labuang baji. Dari hasil penelitian pada 10 sampel pada wanita sebelum dan setelah menstruasi di dapatkan hasil penelitian hemoglobin dilihat sebelum mentruasi dengan nilai rendah 12,0 g/dL dan yang tinggi 14,8 g/dL, eritrosit dengan nilai terendah 4,00 juta/µL dan yang tinggi 4,93 juta/µL, hematokrit nilai terendah 33 % dan yang tetinggi 41 %. Sedangkan pada setelah menstruasi nilai hemoglobin dengan nilai terendah 9,0 g/dL dan yang tertinggi 14 g/dL, eritrosit dengan nilai terendah 3,00 juta/µL dan yang tertinggi 3,93 juta/µL, hematokrit nilai terendah 34%. dan yang tertinggi 39 %.Item GAMBARAN KADAR C-Reactive Protein (CRP) PADA PENDERITA COVID-19(Perpustakaan Megarezky, 2025-08-06) ASPIRA ALVIONITACoronavirus disease 2019 (Covid-19) merupakan suatu penyakit yang disebabkan oleh SARS-COV2. C-reactive protein (CRP) merupakan protein fase akut infalamasi yang disintesis dihati, C-Reactive Protein (CRP) tingkat ekspresi biasanya rendah tetapi meningkat dengan cepat dan signifikan selama akut respon inflamasi termasuk pada penderita Covid-19. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui untuk mengetahui kadar C-reactive protein (CRP) pada penderita Covid-19. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian observasi dengan pendekatan studi potong lintang atau Cross Sectional. Hasil penelitian menunjukan dari 100 subjek yang memenuhi kriteria penelitian didapatkan hasil kadar CRP meningkat pada 100 subjek baik pada kelompok jenis kelamin laki-laki sebanyak 60 (60%) subjek dan perempuan sebanyak 40 (40%) subjek, kelompok umur 19-59 tahun sebanyak 66 (66%) subjek dan 51-81 tahun sebanyak 34 (34%) subjek, kelompok dengan penyakit komorbid sebanyak 42 (42%) subjek dan tanpa komorbid sebanyak 58 (58%) subjek. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu pada 100 subjek penelitian mengalami peningkatan beberapa kali lipat dari nilai normal kadar C-Reactive Protein (CRP) (5 mg/dL). Serta kadar CRP berkolerasi dengan tingkat keparahan penyakit Covid-19.Item GAMBARAN KADAR KREATININ SERUM PADA MAHASISWA OBESITAS DI UNIVERSITAS MEGAREZKY(PERPUSTAKAAN MEGAREZKY, 2025-08-05) REZKI AMALIA D.PUTRIObesitas adalah keadaan dimana terjadi penumpukan lemak dijaringan adiposa. Salah satu faktor yang menyebabkan seseorang mengalami obesitas adalah mengomsumsi protein secara berlebihan. Protein ini akan disimpan oleh tubuh didalam otot dan hasil metabolisme otot dapat berupa kreatinin. Penelitian ini berguna untuk mengetahui gambaran kadar kreatinin pada mahasiswa obesitas di Universitas Megarezky. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan observasional. Sampel penelitian adalah mahasiswa obesitas di Universitas Megarezky dengan teknik pengambilan sampel yaitu accidental sampling dengan jumlah subjek penelitian sebanyak 20 mahasiswa obesitas dengan menggunakan metode pengukuran kadar kreatinin yaitu Enzimatic Colorimetric. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar kreatinin berdasarkan indeks massa tubuh pada mahasiswa obesitas menunjukkan hasil yang normal pada seluruh subjek penelitian. Ini artinya seluruh subjek penelitian memiliki fungsi ginjal yang normal.Item GAMBARAN KADAR KREATININ SERUM PADA PENDERITA HIPERTENSI DI PUSKESMAS ANTANG KOTA MAKASSAR(PERPUSTAKAAN MEGAREZKY, 2025-08-06) NURHIKMA MAHDINURLatar belakang: Hipertensi adalah penyakit dengan tanda terjadinya peningkatan tekanan darah arteri dimana tekanan darah sistolik lebih atau sama dengan 140 mmHg dan tekanan diastolik lebih atau sama dengan 90 mmHg. Hipertensi disebut juga sebagai the silent killer karena sering tidak menunjukkan gejala apapun selama 10-20 tahun. Hipertensi dapat menjadi penyebab munculnya berbagai masalah kesehatan, seperti gagal jantung, stroke, dan gangguan ginjal. Tekanan darah yang tinggi akan menyebabkan pembuluh darah pada ginjal mengerut sehingga aliran zat-zat makanan menuju ginjal terganggu dan dapat mengakibatkan kerusakan sel-sel ginjal. Apabila hal ini terjadi secara terusmenerus maka sel-sel ginjal tidak akan berfungsi lagi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran kadar kreatinin serum pada penderita hipertensi di Puskesmas Antang Kota Makassar. Metode penelitian: Penelitian merupakan penelitian deskriptif observasional dengan tehnik pengambilan sampel yaitu Accidental sampling. Jumlah subjek penelitian yaitu 16 sampel darah vena Penderita Hipertensi sesuai dengan kriteria peneliti yang menjalani pemeriksaan di Puskesmas Antang Kota Makassar. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 20 oktober 2020. Pemeriksaan kreatinin menggunakan alat Thermo Scientific Indiko. Hasil penelitian: Dari penelitian yang telah dilakukan diperoleh hasil rata-rata kadar kreatinin penderita hipertensi yaitu 0,83 mg/dl. Sebanyak 1 (6,25%) orang memiliki kadar kreatinin meningkat, sebanyak 1 (6,25%) orang memiliki kadar kreatinin menurun dan sebanyak 14 (87,5%) memiliki kadar kreatinin normal. Kesimpulan: Dari 16 penderita hipertensi sebanyak 1 responden (6,25%) memiliki kadar kreatinin meningkat, 1 responden (6,25%) memiliki kadar kreatinin menurun dan 14 responden (87,5%) memiliki kadar kreatinin normal. Saran: Diharapkan bagi penelitian selanjutnya menggunakan sampel yang lebih banyak dan menggunakan jenis pemeriksaan lain selain kreatinin untuk mengetahui fungsi ginjal. Serta penderita hipertensi untuk menjaga pola makan, aktivitas fisik dan menghindari hal yang dapat membuat tekanan darah selalu tinggi agar terhindar dari risiko komplikasi hipertensi ke kerusakan organ lain.Item GAMBARAN KADAR PROTEIN URINE PADA HIPERTENSI DI PUSKESMAS ANTANG KOTA MAKASSAR(PERPUSTAKAAN MEGAREZKY, 2025-08-06) NUR FARA LUSTILatar belakang: Hipertensi merupakan penyebab kematian ke 3 dengan proporsi kematian mencapai 6,7% dari populasi semua umur di Indonesia. Hipertensi menyebabkan ginjal bekerja lebih berat mengakibatkan rusaknya sel ginjal yang ditandai dengan adanya proteinuria. Proteinuria adalah urine yang mengandung protein melebihi nilai normalnya yaitu 150 mg/hari. Tujuan penelitian ini diketahui gambaran kadar protein urine pada penderita hipertensi di Puskesmas Antang Kota Makassar. Metode penelitian: Penelitian merupakan penelitian deskriptif observasional dengan teknik pengambilan sampel yaitu accidental sampling. Jumlah subjek penelitian yaitu 15 sampel urine penderita hipertensi sesuai dengan kriteria penelitian di Puskesmas Antang Kota Makassar. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 20 Oktober tahun 2020. Pemeriksaan protein urine menggunakan alat Uriscan Optima Plus. Hasil penelitian: Diperoleh hasil kadar protein urine penderita hipertensi terdapat 2 subyek (13,3%) proteinuria trace (±), terdapat 1 subyek (6,7%) proteinuria positif 1+, terdapat 2 subyek (13,3%) proteinuria positif 2+, dan terdapat 10 subyek (66,6%) proteinuria negatif. Kesimpulan: Didapatkan gambaran hasil proteinuria pada 15 subyek penelitian penderita hipertensi hasil positif protein urine sebanyak 5 subyek (33,4%), sedangkan hasil negatif sebanyak 10 subyek (66,6%). Diharapkan agar para penderita hipertensi melakukan pemeriksaan protein urine untuk mengetahui apakah fungsi ginjal mulai atau sudah terganggu.Item GAMBARAN NIKOTIN PADA URINE PEROKOK AKTIF DAN PASIF MAHASISWA PROGRAM STUDI TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIS UNIVERSITAS MEGAREZKY(UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-04-30) BAHARUDDINRokok merupakan salah satu produk tembakau yang dimaksudkan untuk dibakar, dihisap dan dihirup asapnya, rokok bukan hanya masalah perokok aktif tetapi juga perokok pasif. Perokok aktif adalah orang yang mengkonsumsi rokok secara langsung sedangkan perokok pasif adalah orang yang terpapar atau menghirup asap yang terbentuk dari pembakaran yang dihembuskan oleh perokok aktif. Nikotin dengan cepat masuk kedalam otak pada saat seseorang merokok, kadar nikotin yang di hisap akan mampu menyebabkan kematian apabila kadarnya lebih dari 30 mg. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran nikotin pada urine perokok aktif mahasiswa program teknologi laboratorium medis Universitas Megaresky. Jenis penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif menggunakan Strip Test dengan dengan jumlah responden sebanyak 20 orang yang memenuhi kriteria inklusi. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium D-III Teknologi Laboratorium Medis Universitas Megaresky. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa 20 subyek penelitian yaitu sebanyak 10 subyek (100%) pada perokok aktif positif nikotin dalam urin dan 10 subyek (100%) pada perokok pasif negative nikotin dalam urin.Item HUBUNGAN KADAR INSULIN ANTARA MAHASISWA OBESITAS DENGAN YANG TIDAK OBESITAS MENGGUNAKAN TEKNIK ELISA(UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-05-03) IKRAMInsulin merupakan hormon polipeptida yang di hasilkan sel B dari pro insulin, insulin mengandung dua rantai, yaitu rantai A yang terdiri 21 asam amino dan rantai B yang mempunyai 30 asam amino.Obesitas merupakan kelainan kompleks pengaturan nafsu makan dan metabolisme energi yang dikendalikan oleh faktor biologi spesifik, faktor genetik sangat berpengaruh bagi perkembangan penyakit,penyebab obesitas sangat kompleks, artinya obesitas disebabkan oleh banyak faktor, obesitas timbul akibat masukan energi yang melebihi pengeluaran energi, bila energi dalam jumlah besar (dalam bentuk makanan) yang masuk ke dalam tubuh melebihi jumlah yang dikeluarkan, berat badan akan bertambah dan sebagian energi tersebut akan disimpan.ELISA adalah suatu teknik biokimia yang terutama digunakan dalam bidang imunologi untuk mendeteksi kehadiran antibody atau antigen dalam suatu sampel.Tujuan dilaksanakanya penekitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kadar insulin dengan obesitas.Metode penelitian kadar insulin pada obesitas menggunakan teknik elisa sebanyak 10 sampel darah.Dimana hasil yang di peroleh kadar insulin pada sampel yang obesitas lebih tinggi di banding kelompok non obesitas di mana standar kadar insulin normal kurang 25 Pmol/L.Sejalan dengan teori yang mengatakan bahwa orang dengan obesitas memiliki kecendrungan insulin yang tinggi.Item IDENTIFIKASI BAKTERI PENYEBAB INFEKSI NOSOKOMIAL PADA SARUNG TANGAN BEKAS PAKAI DI RUANGAN PERAWATAN PRIVATE CARE CENTER (PCC) RS. Dr WAHIDIN SUDIROHUSODO(PERPUSTAKAAN MEGAREZKY, 2025-08-05) NURFAISAH ABDULLAHInfeksi nosokomial atau Healthcare Associated Infections (HAIs) adalah infeksi yang didapat dari rumah sakit dan menyerang pasien yang sedang dalam proses perawatan atau ketika penderita itu dirawat di rumah sakit.Infeksi ini timbul sekurang-kurangnya dalam waktu 3 x 24 jam (72 jam) sejak mulai di rawat di rumah sakit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi bakteri penyebab infeksi nosokomial pada sampel sarung tangan bekas pakai di ruangan Perawatan Private Care Center (PCC) RS Dr. Wahidin Sudirohusodo. Jenis penelitian yang digunakan bersifat obsevasional deskriftif yang dimana pengambilan sampel dilakukan dengan teknik total sampling. Hasil penelitian yang telah didapatkan dari 10 pasang sampel sarung tangan bekas pakai di ruangan perawatan Private Care Center (PCC) RS Dr. Wahidin Sudirohusudo adalah 3 bakteri Klebsiella sp dan 7 bakteri Basillus sp.Item IDENTIFIKASI BAKTERI Staphylococcus aureus PADA TANGAN PENJUAL BAKSO KELILING DI JALAN ANTANG RAYA KOTA MAKASSAR(UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-04-30) NURUL FITRAHBakteri patogen adalah sekelompok bakteri yang memiliki kemampuan menginfeksi dan menyebabkan penyakit. Bakteri patogen yang umum ditemukan pada kulit manusia adalah Staphylococcus aureus, bakteri ini dapat menyebabkan infeksi kulit ringan hingga berat serta keracunan makanan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi apakah terdapat bakteri Staphylococcus aureus pada tangan penjual bakso keliling di Jalan Antang Raya kota Makassar. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan observasional. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 10 swab telapak tangan penjual bakso keliling di Jalan Antang Raya Kota Makassar, sampel diidentifikasi dengan metode kultur pada media MSA dan pewarnaan gram serta uji biokimia. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada telapak tangan penjual bakso keliling di Jalan Antang Raya Kota Makassar diketahui dari 10 sampel didapatkan 2 sampel (20%) positif terdapat bakteri Staphylococcus aureus yaitu pada kode sampel B dan D, dan 8 sampel (80%) didapatkan hasil negatif.Item IDENTIFIKASI JENIS JAMUR KONTAMINAN UDARA PADA RUANG OPERASI DI RSIA MASYITA KOTA MAKASSAR(UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-04-30) OMI JUNIARTIRuang Operasi adalah suatu unit khusus di rumah sakit, tempat untuk melakukan tindakan pembedahan, baik elektif maupun emergency, yang membutuhkan keadaan steril sehingga tidak terjadi kontaminasi dan infeksi yang disebabkan oleh mikroorganisme patogen termasuk jamur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis jamur kontaminan yang terdapat pada Ruang Operasi di RSIA Masyita Kota Makassar. Jenis penelitian ini bersifat deskriptif yang menggunakan metode tehnik open plate menggunakan media Sabaroud Dextrose Agar (SDA). Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan pada 5 titik diruang operasi RSIA Masyita Kota Makassar ditemukan jamur kontaminan udara yaitu Aspergillus fumigatus, Penicillium sp dan Aspergillus flavus pada titik I, Aspergillus niger dan Penicillium sp pada titik II dan Penicillium sp pada titik III, Aspergillus niger dan Penicillium sp pada titik IV, Aspergillus niger, Aspergillus flavus dan Penicillum sp pada titik V. Dari hasil penelitian ini maka dapat disimpulkan bahwa terdapat jamur kontaminan udara pada ruang operasi yang bersifat patogen pada manusia.Item IDENTIFIKASI PROTOZOA Entamoeba histolytica PADA FESES ANAK DI TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR (TPA) ANTANG MENGGUNKAN METODE SEDIMENTASI(Perpustakaan Megarezky, 2025-08-05) WINDY TANDIELEEntamoeba histolytica adalah jenis parasit yang termasuk dalam golongan ptotozoa usus, yang hidup sebagai mikroorganisme yang menguntungkan (aptogen) di dalam jaringan usus manusia, namun pada kondisi tertentu dapat menjadi mikroorgnisme yang bersifat merugikan bagi manusia (patogen). Amebiasis merupakan sebuah penyakit yang dapat menginfeksi pada usus manusia. Protozoa Entamoeba histolytica menyebabkan suatu penyakit yaitu ambeasis. infeksi protozoa dapat terjadi apabila pada makanan atau minuman yang telah terkontaminasi oleh kista protozoa usus masuk kedalam tubuh manusia melalui jalur fecal oral. Pada saat kista protozoa masuk kedalam, pada umumnya bersifat sebagai bibit penyakit di usus halus dan usus besar, sehingga dapat menimbulkan beberapa indikasi contohnya perut terasa tidak nyaman, diare, muntah atau bahkan demam, Entamoeba histolytica dapat menyebabkan suatu penyakit yang dikenal sebagai ambeasis. Rendahnya tingkat ekonomi, pendidikan, kebersihan diri yang kurang, lingkungan yang kurang bersih, kurangnya air bersih dan bahkan dapat dipengaruhi keadaan iklim. Prevelensi Entamoeba histolytica diberbagai daerah di Indonesia sekitar 10-18%. Di RRC, Mesir, India dan Belanda Berkisar 10,1% sampai 11,5% pada Eropa Utara sebanyak 5-20%, sedangkan di Eropa Selatan 20- 51% dan pada Amerika Serikat menduduki angka 4-21% (Sutanto et all, 2015). Jenis penelitian ini merupakan penelitian Deskriptif dengan desain observasi laboratorik. Metode pemeriksaan menggunakan metode sedimentasi. Dari 13 sampel tidak teridentifikasi protozoa Entamoeba histolytica namun teridentifikasi telur cacing Ascaris lumbricoudes dan telur cacing Trichuris Trichiura.Item IDENTIFIKASI TELUR CACING NEMATODA USUS PADA FESES PEMULUNG ANAK-ANAK DI TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR (TPA) TAMANGAPA ANTANG(UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-04-25) FRISCILA MUTIARAKecacingan merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh infeksi cacing parasit seperti nematoda yang menginfeksi saluran pencernaan manusia. Penyakit kecacingan sering ditemukan di lingkungan dengan sanitasi yang buruk, salah satunya adalah tempat pembuangan akhir (TPA) dan dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan pada anak-anak seperti malnutrisi, anemia dan gangguan pertumbuhan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui spesies nematoda usus yang menginfeksi pemulung anak-anak. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan responden sebanyak 24 sampel feses yang diperoleh secara teknik purposive sampling. Identifikasi telur cacing dilakukan melalui metode Floatasi. Hasil pemeriksaan diperoleh 17 sampel positif ditemukan telur cacing berupa Ascaris lumbricoides (65%), Trichuris trichiura (24%), dan Necator Americanus (12%). Ini menunjukkan bahwa perlu adanya penanganan lebih lanjut salah satunya adalah dengan pemberian obat cacing yang rutin bagi orang-orang yang memiliki faktor risiko yang besar terkait dengan infeksi kecacingan.Item IDENTIFIKASI ZAT BESI (Fe) PADA SUMUR BOR DI DAERAH PAMPANG KEC. PANAKUKANG KOTA MAKASSAR(UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-05-03) HASANUDDIN RETTOBTujuan dari penelitian yaitu menentukan kadar logam besi pada air sumur bor di Pampang Kecamatan Panakukang. Sampel dalam penelitian ini adalah air sumur bor. Penelitian ini bersifat diskriptif dengan menggunakan alat Spektrofotometer Serapan Atom (SSA) pada panjang gelombang 248,3 nm. Hasil penelitian ini menunjukkan dari ke lima sampel air sumur semua kurang dari ˂0,01 didapkan logam besi (Fe), tidak ada yang melebihi ambang batas kadar logam besi (Fe) yang ditetapkan oleh permenkes yaitu 0,3 mg/l.Item KANDUNGAN LOGAM BERAT TIMBAL (Pb) DAN KADMIUM (Cd) PADA TULANG IKAN BANDENG (Chanos Chanos)(UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-04-25) WINA RASMIIkan adalah segala jenis organisme yang seluruh atau sebagian dari siklus hidupnya berada di dalam lingkungan perairan.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan logam berat timbal (Pb) dan Kadmium (Cd) pada tulang ikan bandeng (Chanos chanos). Sampel yang diambil dari 3 lokasi yaitu Sinjai,Bone, dan Makassar masing-masing 1 sampel. Analisis kadar logam berat dilakukan dengan menggunakan metode Spektrofotometer serapan atom (SSA). Hasil penelitian menunjukkan kandungan logam berat timbal (Pb) yang terkandung dalam tulang ikan bandeng di Sampel A (Makassar) adalah 0,49 mg/L, pada sampel B (Bone) adalah 0,14 mg/L, dan pada sampel C (Sinjai) adalah 1,125 mg/L. Sedangkan Hasil penelitian kadar logam berat pada Kadmium (Cd) dari sampel A (Poetere) yaitu 0,01 mg/L, pada sampel B (Bone) yaitu 0,05 mg/L, dan sampel C (Sinjai) yaitu )0,3 mg/L. Hasil dari pemeriksaan timbal (Pb) pada tulang ikan bandeng (Chanos chanos) sampel A (Makassar) dan Sampel C (Sinjai) melebihi ambang batas menurut BPOM 2017 dan sampel B (Bone) tidak melebihi ambang batas. Sedangkan semua hasil pemeriksaan kadmium (Cd) pada tulang ikan bandeng (Chanos chanos) masih dibawah ambang batas menurut BPOM 2017.Item KOMBINASI LABU KUNING (Cucurbita moschata) DAN KACANG TANAH (Arachis hypogea) SEBAGAI MEDIA ALTERNATIF Sabouraud Destrose Agar DALAM PERTUMBUHAN JAMUR Penicillium sp.(UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-05-05) SANTIMedia yang umum yang digunakan untuk pertumbuhan jamur Penicillium sp yaitu media SDA (Sabouraud Dextrose Agar) dan Media PDA (Potato Dextrose Agar). Adapun alternetif pengganti media SDA (Sabouraud Dextrose Agar) dan media PDA (Potato Dexstrose Agar) yaitu labu kuning dan kacang tanah karena kandungan yang dimiliki oleh labu kuning dan kacang tanah hampir mirip dengan media SDA (Sabouraud Dextrose Agar) dan PDA (Potato Desxtrose Agar). Untuk melihat morfologi dan sifat jamur Penicillium sp dapat dilakukan dengan pembiakan jamur melalui media pertumbuhan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui kombinasi labu kunig (Cucurbita moschata) dan kacang tanah (Arachis hypogaea) sebagai media alternatif pengganti media Saboraud Dexstrose Agar untuk pertumbuhan jamur Penicillium sp. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan mengujikan satu jenis yaitu jamur Pencillium sp. Teknik pengambilan sampel pada penelitian yaitu Secara purposive Sampling. Teknik pengumpulan data yaitu primer dengan cara mengamati jamur yang tumbuh pada media kombinasi labu kuning (Cucurbita Mochata) dan kacang tanah (Arachis hypogea L.) Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa media alternatif kombinasi labu kuning dan kacang tanah dapat digunakan sebagai media alternatif untuk pengganti media SDA (Saburaud Dextrose Agar) dalam pertumbuhan jamur Penicillium sp.Item PEMANFAATAN EKSTRAK KULIT UBI JALAR UNGU SEBAGAI PENGGANTI CRYSTAL VIOLET PADA PEWARNAAN GRAM(PERPUTAKAAN UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-08-05) A. SRI NURUL HIDAYAHUbi jalar ungu (Ipomoea batatas poiret) merupakan jenis umbi-umbian yang memiliki keunggulan yang banyak dibandingkan dengan jenis umbi lainnya. ubi jalar ungu memiliki kandungan antosianin yang tinggi. Kandungan antosianin pada kulit ubi jalar ungu lebih tinggi dibandingkan antosianin yang ada pada umbinya yaitu 521,84-729,74 mg/100 g sedangkan pada umbinya yaitu 110,51 mg/100 g. Zat pewarna alami yang berpotensi untuk diekstrak diantaranya adalah antosianin. Penelitian ini bertujuan untuk menguji zat warna antosianin pada ekstrak kulit ubi jalar ungu sebagai pengganti crystal violet pada pewarnaan gram. Adapun jenis penelitian yang digunakan Eksperimen Kuasi. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin. Pada penelitian ini dilakukan ektraksi dengan menggunakan larutan Etanol : Asam asetat : Air (25 : 1 : 5). Selanjutnya dilakukan pewarnaan gram menggunakan ekstrak kulit ubi jalar ungu menggunakan konsentrasi 60%, 70%, 80%, 90%, 100% dan crystal violet sebagai kontrol positif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada pewarnaan menggunakan ekstrak kulit ubi jalar ungu konsentrasi 60%, 70%, 80%, 90% pada isolat bakteri gram positif Sthapylococcus menunjukkan hasil pewarnaan bakteri yang kurang baik karena bakteri tidak berwarna ungu jika dibandingkan dengan zat warna crystal violet sedangkan pada konsentrasi 100% menunjukkan hasil pewarnaan bakteri yang baik karena bakteri berwarna ungu. Sedangkan pada isolat bakteri gram negatif E.coli pada konsentrasi 60%, 70%, 80%, 90%, 100% menunjukkan hasil pewarnaan bakteri yang baik karena bakteri berwarna merah.Item PENGARUH PENAMBAHAN MINUMAN ENERGI TERHADAP KADAR ALKOHOL MINUMAN TRADISIONAL MAKASSAR (BALLO) DI DAERAH MANGGALA(UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-04-28) NASRUMMinuman beralkohol tradiosal merupakan jenis minuman beralkohol yang paling banyak di konsumsi di Indonesia. Dampak buruk bagi kesehatan serta tutunan norma, membuat pemerintah melarang produksi dan distribusi minum,an tersebut. Namun demikian, banyak produsen yang tetap memproduksinya secara sembunyi. Dalam kasus ini, mereka harus bermanuver antara memenuhi kebutuhan hidup dan tekanan kebijakan pemerintah. Penelitian ini membahas alas an dibalik keputusan untuk terus memproduksi minuman berelkohol tersebut. Minuman beralkohol merupakan salah satuh jenis zat adiktif yang penyalah gunaanya menimbulkan damapak yang serius pada kesehatan masyarakat dan masalah social. Adapun tujuandari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengeruh penembahan minuman berenergi terhadap kadar alkohol minuiman tradisional Makassar(ballo). Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriktif dengan menggunakan metode destilasi. Dapat disimpulkan bahwa adanya peningkatan terhadap kadar alkohol minuman tradisional setelah penambahan minuman energi (kukubima) dari kadar sebelum pencampuran minuman energi yaitu 46,165 g sedangkan pada saat pencampuran menurun menjadi 30,365g.Item PERBANDINGAN KADAR ASAM URAT PADA LAKI-LAKI DEWASA YANG MENGKONSUMSI DAN TIDAK MENGKONSUMSI ALKOHOL DI KELURAHAN ANTANG RT A/RW 6(PERPUSTAKAAN MEGAREZKY, 2025-08-11) MASLINDAMinuman beralkohol adalah minuman yang mengandung alkohol atau etanol. Konsumsi alkohol dengan resiko asam urat yakni alkohol yang mengandung purin yang tinggi yang dikonsu msi dalam jumlah berlebihan sehingga mempercepat proses pemecahan Adenosin Tripospat (ATP) di hati dan meningkatkan produksi asam urat. Asam urat merupakan hasil metabolisme akhir dari purin. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui perbandingan nilai kadar asam urat pada lakilaki dewasa pengkonsumsi dan tidak pengkonsumsi alkohol. Jenis penelitian ini adalah observasi analitik dengan pendekatan studi potong lintang. Populasi penelitian ialah Laki-laki dewasa yang berada di kelurahan Antang RT A/RW 6. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 44 sampel yang terbagi atas 22 mengkonsumsi alkohol dan 22 tidak mengkonsumsi alkohol yang sesuai dengan kriteria subjek penelitian. Teknik analisis data diolah menggunakan uji statistik untuk melihat perbandingan kadar asam urat antara kedua kelompok disajiikan dalam tabel distribusi frekuensi disertai penjelasannya. Hasil penelitian didapatkan rata-rata kadar asam urat pada pengkonsumsi alkohol yaitu 6,91 mg/dL dan yang tidak pengkonsumsi alkohol yaitu 4,75 mg/dL. Uji statistik menunjukkan nilai sig 0,000 yang artinya p-value <0,05 maka H0 ditolak dan H1 diterima yang berarti terdapat perbandingan yang signifikan antara kadar asam urat yang mengkonsumsi dan tidak mengkonsumsi alkohol.