S1 Midwifery

Permanent URI for this communityhttps://repository.unimerz.ac.id/handle/123456789/12

Browse

Search Results

Now showing 1 - 6 of 6
  • Item
    PENGARUH EDUKASI KESEHATAN MENGGUNAKAN INTEGRATING CARD CEGAH STUNTING TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL DALAM PENCEGAHAN STUNTING DI WILAYAH UPT PUSKESMAS BONTONOMPO II KABUPATEN GOWA
    (UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-04-30) FARIATY
    Latar Belakang : Gizi ibu yang kurang atau buruk pada waktu konsepsi atau hamil muda dapat menyebabkan kematian atau cacat janin, hingga kekurangan zat tertentu yang sangat dibutuhkan. Tujuan : Untuk mengetahui Pengaruh Edukasi Kesehatan menggunakan Integrating Card cegah stunting terhadap pengetahuan dan sikap ibu hamil dalam pencegahan stunting di wilayah UPT Puskesmas Bontonompo II Kabupaten Gowa. Metode Penelitian : Pada penelitian ini menggunakan metode penelitian desain Pre-experimental design. Jenis penelitian ini menggunakan one group pre test and post test design. Sampel dalam penelitian ini yaitu sebanyak 30 ibu hamil di UPT Puskesmas Bontonompo II Kabupaten Gowa. Hasil : Rerata skor pengetahuan sebelum diberikan edukasi menggunakan Integrating Card tingkat pengetahuan kategori cukup yaitu 5,77 dan sesudah tingkat pengetahuan kategori baik yaitu 8,4. Didapatkan rerata skor sikap sebelum edukasi menggunakan Integrating Card bersikap negatif yaitu 28,63 dan sesudah edukasi menggunakan Integrating Card bersikap positif 37,70.Didapatkan nilai p value = 0,000 ≤ 0,05 dengan menggunakan tingkat kepercayaan 95%, Kesimpulan : Hasil uji statistik dengan menggunakan uji Wilcoxon signed rank test diperoleh p value = 0,000 ≤ α = 0,05 yang berarti bahwa ada pengaruh peningkatan yang signifikan pengetahuan dan sikap sebelum diberi pendidikan kesehatan dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan menggunakan integrating card cegah stunting terhadap Pencegahan Stunting di wilayah UPT Puskesmas Bontonompo II Kabupaten Gowa.
  • Item
    PENGARUH EDUKASI KESEHATAN MENGGUNAKAN INTEGRATING CARD CEGAH STUNTING TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL DALAM PENCEGAHAN STUNTING DI WILAYAH UPT PUSKESMAS BONTONOMPO II KABUPATEN GOWA
    (UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-04-30) FARIATY
    Latar Belakang : Gizi ibu yang kurang atau buruk pada waktu konsepsi atau hamil muda dapat menyebabkan kematian atau cacat janin, hingga kekurangan zat tertentu yang sangat dibutuhkan. Tujuan : Untuk mengetahui Pengaruh Edukasi Kesehatan menggunakan Integrating Card cegah stunting terhadap pengetahuan dan sikap ibu hamil dalam pencegahan stunting di wilayah UPT Puskesmas Bontonompo II Kabupaten Gowa. Metode Penelitian : Pada penelitian ini menggunakan metode penelitian desain Pre-experimental design. Jenis penelitian ini menggunakan one group pre test and post test design. Sampel dalam penelitian ini yaitu sebanyak 30 ibu hamil di UPT Puskesmas Bontonompo II Kabupaten Gowa. Hasil : Rerata skor pengetahuan sebelum diberikan edukasi menggunakan Integrating Card tingkat pengetahuan kategori cukup yaitu 5,77 dan sesudah tingkat pengetahuan kategori baik yaitu 8,4. Didapatkan rerata skor sikap sebelum edukasi menggunakan Integrating Card bersikap negatif yaitu 28,63 dan sesudah edukasi menggunakan Integrating Card bersikap positif 37,70.Didapatkan nilai p value = 0,000 ≤ 0,05 dengan menggunakan tingkat kepercayaan 95%, Kesimpulan : Hasil uji statistik dengan menggunakan uji Wilcoxon signed rank test diperoleh p value = 0,000 ≤ α = 0,05 yang berarti bahwa ada pengaruh peningkatan yang signifikan pengetahuan dan sikap sebelum diberi pendidikan kesehatan dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan menggunakan integrating card cegah stunting terhadap Pencegahan Stunting di wilayah UPT Puskesmas Bontonompo II Kabupaten Gowa.
  • Item
    PENGARUH MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG STUNTING DI WILAYAH UPT PUSKESMAS TANAH TOA BULUKUMBA
    (UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-04-30) RISMAWATI
    Latar Belakang: Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh untuk mencapai pertumbuhan normal atau kondisi dimana tinggi badan tidak sesuai dengan umur, yang diakibatkan oleh status gizi kurang dalam periode waktu lama. Pencegahan dalam mengurangi stunting pada 1000 hari pertama kehidupan dapat dilakukan dengan meningkatkan pengetahuan ibu hamil agar kelak dapat menciptakan generasi unggul di masa mendatang. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui pengaruh media audio visual terhadap tingkat pengetahuan ibu hamil dalam mengurangi angka kejadian stunting di wilayah Upt. Puskesmas Tanah Toa Bulukumba. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, menggunakan desain eksperimen One Group Pretest Posttest Design. Teknik pengambilan sampel penelitian ini adalah simple random sampling dengan jumlah sampel 44 responden. Data pengetahuan ibu hamil mengenai stunting dilakukan menggunakan kuesioner pretest dan posttest. Hasil Penelitian: Pada uji Paired Samples T-Test didapatkan nilai rata-rata sebelum diberikan media audio visual adalah 4,75 dan nilai rata-rata setelah diberikan media audio visual adalah 7,95 Kesimpulan: Ada pengaruh media audio visual terhadap tingkat pengetahuan ibu hamil tentang stunting di wilayah Upt. Puskesmas Tanah Toa bulukumba berdasarkan uji Paired Samples Test diketahui nilai P Value adalah sebesar 0,000 < 0,05, maka Ho ditolak dan Ha diterima sehingga dapat dikatakan bahwa ada pengaruh.
  • Item
    PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG SKRINING HIPOTIROID KONGENITAL (SHK) BAYI BARU LAHIR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MANDAI TAHUN 2024
    (UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-04-30) ANGGRIANY AKHMIDAR; ANGGRIANY AKHMIDAR
    Pentingnya pemberian pendidikan kesehatan mengenai skrining hipotiroid kepada ibu perlu dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap ibu hamil tentang skrining hipotiroid. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada Pengaruh Pendidikan Kesehatan terhadap Pengetahuan Ibu Hamil tentang Skrining Hipotiroid Kongenital (SHK) Bayi Baru Lahir di Wilayah Kerja Puskesmas Mandai Tahun 2024. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode Pra Experiment dengan pendekatan one group pretest post test design. Dengan mengobservasi sebanyak 2 kali yaitu sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan kepada responden. Pengambilan sampel menggunakan metode mc nemar. Populasi dalam penelitian ini adalah Seluruh ibu hamil yang bayinya akan diberikan pemeriksaan Skrining Hipotiroid Kongenital (SHK) pada satu bulan terakhir yaitu Februari Tahun 2024 di wilayah kerja Puskesmas Mandai sebanyak 50 orang. Sampel diambil berdasarkan jumlah Ibu Hamil yang bayinya nanti akan diberikan pemeriksaan Skrining Hipotiroid Kongenital di wilayah kerja Puskesmas Mandai pada bulan April s/d Mei 2024 yaitu sebanyak 50 responden. Hasil penelitian ini menunjukkan Hasil uji statistic dengan menggunakan statistic mc nemar diketahui bahwa nilai p (0,03) < α (0,05) artinya Ho ditolak, jadi artinya ada perbedaan pengaruh sebelum dan sesudah dilakukan perlakuan Pendidikan Kesehatan. Hasil ini membuktikan bahwa ada pengaruh yang signifikan Pendidikan Kesehatan terhadap Pengetahuan Ibu Hamil tentang SHK Bayi Baru Lahir di Wilayah Kerja Puskesmas Mandai Tahun 2024. Saran: perlu peningkatan berupa penyuluhan dan edukasi tentang pengetahuan tentang pendidikan kesehatan tentang skrining hipotiroid kongenital bayi baru lahir.
  • Item
    HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP TERHADAP PERILAKU SEKSUAL REMAJA PUTRI DI KELURAHAN SABILA KECAMATAN MALLAWA KABUPATEN MAROS TAHUN 2024
    (UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-04-29) NURMUHAEMI
    Latar belakang : Perilaku remaja zaman sekarang sudah mengkhawatirkan, misalnya banyak anak-anak SMP atau SMA yang sudah pacaran bahkan ada yang sampai hamil diluar nikah Belum lagi pendidikan seks masih dianggap sesuatu yang tabu untuk dibahas meskipun dalam pelajaran sekolah. Tujuan : Diketahui hubungan pengetahuan dan sikap terhadap perilaku seksual remaja putri di Kelurahan Sabila Kec. Mallawa Kab. Maros Tahun 2024. Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan desaian analitik dengan pendekatan cross sectional Study. Purposive sampling digunakan untuk menentukan sampel sebanyak 30 pada remaja putri di Kelurahan Sabila Kec. Mallawa Kab. Maros. Hasil : Hubungan pengetahuan dengan perilaku seksual yaitu pengetahuan remaja putri mayoritas dengan kategori kurang yaitu 16 orang (48,6%) kategori Sering yaitu 1 orang (5,7%), jarang yaitu 5 orang (22,9%) dan tidak pernah yaitu 10 orang (20,0%) dan Hubungan sikap remaja putri mayoritas dengan kategori negatif yaitu 18 orang (51,4%) dengan kategori sering yaitu 7 orang (7,0%), jarang yaitu 1 orang (3,0%) dan tidak pernah yaitu 9 orang (30.0%). Kesimpulan : Hasil dari penelitian ini menunjukkan ada bahwa ada hubungan tingkat pengetahuan dan sikap terhadap perilaku seksual remaja putri di Kelurahan Sabila Kec. Mallawa Kab. Maros Tahun 2024 dengan nilai signifikan yaitu 0,001< 0,05. Disarankan kepada remaja putri untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap tentang Perilaku Seksual supaya remaja putri dapat mencegah dampak negatif yang ditimbulkan akibat pelecehan seksual Saran : Diharapkan remaja putri meningkatkan pengetahuan dan sikap tentang Perilaku Seksual supaya remaja putri dapat mencegah dampak negatif yang ditimbulkan akibat perilaku seksual.
  • Item
    PENGARUH EDUKASI MEDIA BOOKLET TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG PERAWATAN LUKA PERINEUM DI RSIA MASYITA TAHUN 2024
    (UNIVERSITAS MEGAREZKY MAKASSAR, 2025-04-23) LILIS ERLINA GURINDA
    Masa nifas dimulai setelah wanita melahirkan atau setelah plasenta dikeluarkan dan berakhir ketika organ reproduksi kembali ke keadaan semula, yang dapat berlangsung hingga 42 hari. Luka perineum merupakan cedera pada area perineum yang terjadi akibat robekan pada jalan lahir, baik yang disebabkan oleh ruptur alami maupun tindakan episiotomi saat proses persalinan. Proyek ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh edukasi menggunakan media booklet terhadap pemahaman ibu nifas mengenai perawatan luka perineum di RSIA Masyita pada tahun 2024. Penelitian ini menerapkan desain pra-eksperimen dengan metode one-group pretest-posttest. Pelaksanaan penelitian berlangsung di RSIA Masyita selama satu bulan, yaitu dari tanggal 22 Mei hingga 22 Juni 2024, dengan melibatkan 22 responden sebagai sampel. Responden terbanyak (40,9%) berada dalam rentang usia 22 hingga 24 tahun. Karakteristik responden berdasarkan tingkat pendidikan terakhir menunjukkan jumlah tertinggi pada lulusan SMA, yakni sebanyak 18 orang (81,8%). Berdasarkan jenis pekerjaan, mayoritas responden adalah ibu rumah tangga (IRT) dengan total 16 orang (72,8%). Sementara itu, pengetahuan setelah diberikan informasi menggunakan media booklet memperlihatkan hasil yang cukup memuaskan, dengan 14 responden (63,7%) berada dalam kategori baik. Hasil penelitian yang menggunakan uji Wilcoxon untuk menganalisis pengaruh terhadap pengetahuan sebelum dan sesudah intervensi menunjukkan nilai p sebesar 0,000. Karena 0,000 < 0,05, Ho ditolak dan Ha diterima. Dapat disimpulkan bahwa edukasi media booklet meningkatkan pemahaman ibu nifas tentang perawatan luka perineum.