S1 Midwifery
Permanent URI for this communityhttps://repository.unimerz.ac.id/handle/123456789/12
Browse
4 results
Search Results
Item PENGARUH PEMBERIAN JUS JAMBU BIJI MERAH (BUAVITA) TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN PADA REMAJA PUTRI DI SMPS AL-FURQAN ERENG-ERENG KABUPATEN BANTAENG TAHUN 2024(UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-04-30) NURUL AMALIA SARIPenyerapan zat besi sangat dipengaruhi oleh adanya vitamin C dalam tubuh remaja. Pemberian tablet fe dengan penambahan vitamin C dapat membantu peningkatan kadar hemoglobin pada remaja. Salah satu buah yang sangat kaya akan vitamin C adalah Jambu biji. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian jus jambu biji merah (buavita) terhadap kadar hemoglobin pada remaja putri. Jenis dan metode penelitian digunakan adalah metode One Group Pre Test-Post Test Desain. Sampel adalah bagian dari populasi yang memiliki karakteristik mirip dengan populasi itu sendiri yaitu semua siswa kelas 8 yang mengalami anemia dan berada di SMPS Al-Furqan Ereng-Ereng Kabupaten Bantaeng sebanyak 30 orang menggunakan pengambilan sampel secara Purposive Sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 30 orang dijadikan sebagai sampel, sebelum diberikan buavita, responden yang memiliki kadar Hb <12 gr% sebanyak 23 orang (76,7%) dan kadar Hb ≥12 gr% sebanyak 7 orang (23,3%). Sedangkan sesudah diberikan buavita, semua responden yang memiliki kadar Hb ≥12 gr% sebanyak 30 orang (100%). Terdapat pengaruh pemberian jus jambu biji merah (buavita) terhadap kadar hemoglobin pada remaja putri dengan nilai p=0,003. Diharapkan bagi pihak sekolah agar selalu berkoordinasi dengan puskesmas atau instansi terkait agar siswinya dapat diberikan tablet tambah darah sehingga terhindar dari anemiaItem PENGARUH PEMBERIAN JUS JAMBU BIJI MERAH PSIDIUM GUAJAVA PADA IBU HAMIL DENGAN ANEMIA RINGAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BAJENG TAHUN 2023(UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-04-30) FITRIANI FITRAHIbu hamil memiliki resiko tinggi untuk mengalami kekurangan Hb yang dapat menyebabkan terjadinya anemia. Penyebab utama rendahnya kadar hemoglobin dalam tubuh dikarenakan kekurangan nutrisi, terutama kekurangan zat besi, kekurangan asam folat, vitamin B12 dan vitamin A. Jambu biji merah mengandung serat dan sifat antioksidan penting seperti polifenol, karoten, dan vitamin C. Besarnya kandungan vitamin C didalam Psidium guajava sangatlah bermanfaat untuk penyerapan zat besi di dalam tubuh sehingga dapat meningkatkan Hemoglobin. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Pemberian Jus Jambu Biji Merah Psidium Guajava Pada Ibu Hamil Dengan Anemia Ringan Di Wilayah Kerja Puskesmas Bajeng. Jenis penelitian yang digunakan adalah quazi eksperimen dengan design rancangan penelitian nonrandomized control group pretest-posttest design. Populasi dalam penelitian ini adalah 30 ibu hamil dengan klasifikasi 15 orang pada kelompok eksperimen dan 15 orang pada kelompok kontrol. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh pemberian jus jambu biji merah Psidium guajava pada ibu hamil dengan anemia ringan di wilayah Kerja Puskesmas Bajeng dengan nilai P value = 0.000 (P < α). Kesimpulan penelitian yaitu pemberian jus jambu biji mampu meningkatkan kadar hemoglobin ibu hamil dan mengatasi anemia pada ibu hamil.Item PENGARUH PEMBERIAN JUS JAMBU BIJI MERAH (PSIDIUM GUAJAVA.L) UNTUK MENINGKATKAN KADAR HEMOGLOBIN PADA REMAJA PUTRI DI SMAN 22 BONE TAHUN 2024(UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-04-30) SUTRIANIAnemia merupakan kondisi dimana kadar hemoglobin dalam darah lebih rendah dari normal. Vitamin C dapat meningkatkan penyerapan besi non heme sebesar empat kali lipat dengan jumlah 200 mg akan meningkatkan absorpsi besi sedikitnya 30%. Buah jambu biji mengandung asam askorbat 2 kali lipat dari jeruk yaitu sekitar 87 mg/100 gram jambu biji. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Pengaruh Jus Jambu Merah (Psidium Guajava. L); Untuk Meningkatkan Kadar Hemoglobin Pada Remaja Putri Di SMAN 22 Bone Tahun 2024. Metode penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, desain penelitian menggunakan quasi eksperimen dengan pendekatan one group pretest-posttest design. Purposive sampling digunakan untuk menentukan sampel sebanyak 30 pada remaja putri di SMAN 22 Bone. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengukuran kadar hemoglobin sebelum dan setelah dilakukan pemberian Jus Jambu Biji Merah (Psidium Guajava.L) didapatkan rata-rata kadar hemoglobin rerata sebelum pemberian Jus Jambu Biji Merah (Psidium Guajava.L) adalah 11,2 gr/dl sedangkan rata- rata kadar hemoglobin setelah pemberian Jus Jambu Biji Merah (Psidium Guajava.L) adalah 12,1 gr/dl. Hasil analisis statistic dengan uji Wilcoxon pada variabel peningkatan kadar hemoglobin pada Remaja Putri dengan anemia di peroleh nilai signifikasi p=0,000 lebih kecil dari α=0,05 sehingga diputuskan Ho ditolak dan Ha diterima yang bermakna bahwa terdapat pengaruh yang singnifikan terhadap pemberian Jus Jambu Merah (Psidium Guajava.L) terhadap peningkatan kadar hemoglobin pada Remaja Putri dengan anemia sebelum dan sesudah perlakuan.Item EFEKTIVITAS PEMBERIAN PUDING BAYAM MERAH (AMARANTHUS SPP L) DAN JUS JERUK SUNKIST (CITRUS SINESIS L) TERHADAP PENINGKATAN KADAR HEMOGLOBIN PADA WANITA USIA SUBUR DI PUSKESMAS ANTANG MAKASSAR TAHUN 2024(UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-04-26) FITRIA BINTI SYAFRUDDINWanita usia subur adalah mereka yang berada pada masa dewasa awal antara 15-49 tahun, tanpa memandang status perkawinan. Anemia adalah suatu kondisi dimana jumlah sel darah merah atau konsentrasi hemoglobin di dalamnya lebih rendah dari biasanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas puding bayam merah dan jus jeruk sunkist dalam meningkatkan kadar hemoglobin pada wanita usia subur di Puskesmas Antang Makassar. Penelitian kuantitatif ini menggunakan pendekatan quasi eksperimen dengan desain pretest-posttest two-group design. Populasi penelitian adalah wanita usia subur antara 20-35 tahun. Besar sampel sebanyak 30 orang, dipilih dengan menggunakan purposive sampling. Data dianalisis menggunakan uji-t. Peserta diberikan 45 gram puding bayam merah sekali sehari dan 250 ml jus jeruk Sunkist selama 7 hari. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata selisih kadar hemoglobin sebelum dan sesudah intervensi sebesar 0,67, dengan rata-rata kenaikan kadar hemoglobin sebesar 2 g/dl dan selisih rata-rata sebesar 1 g/dl. Hasil uji statistik diperoleh p-value sebesar 0,000 (< 0,05) yang menunjukkan adanya hubungan yang bermakna antara pemberian puding bayam merah dan jus jeruk sunkist dengan peningkatan kadar hemoglobin pada wanita usia subur.