Faculty of Health Technology

Permanent URI for this communityhttps://repository.unimerz.ac.id/handle/123456789/3

Browse

Search Results

Now showing 1 - 4 of 4
  • Item
    “ANALISIS KADAR CYSTATIN C PADA IBU PREEKLAMPSIA”
    (UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-05-05) OKTAVIN LOBO
    Preeklampsia merupakan sindrom kehamilan yang ditandai dengan peningkatan tekanan darah disertai proteinuria, pada preeklampsia terjadi penurunan Laju Filtrasi Glomerulus (LFG). Cystatin C merupakan salah satu protein berat molekul rendah (13kDa) yang terdiri dari 120 asam amino, yang hanya difiltrasi oleh glomerulus, Cystatin C dapat menjadi pamameter yang cukup menjanjikan untuk menilai laju filtrasi glomerulus pada ibu Preeklampsia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kadar Cystain C pada ibu Preeklampsia serta mengetahui hubungan antara kadar Cystatin C dengan umur dan derajat preeklampsia. Jenis penelitian dengan desain Cross Sectional Study, dan teknik pengambilan sampel yang digunakan, yaitu total sampling. Metode penelitian ini menggunakan metode ELISA, untuk melihat nilai kuantitatif kadar Cystatin C pada pada sampel serum ibu Preeklampsia. Hasil dari penelitian ini, di dapatkan dari 15 sampel diperoleh 6 diantaranya mengalami peningkatan kadar Cystain C dengan rentang nilai 1,3-2,5 mg/dl dengan nilai normal kadar Cystatin C 0,5-1,2 mg/dl, berdasarkan hasil uji Chi-Square tidak terdapat hubungan antara kadar Cystatin C dengan umur pada pasien ibu Preeklamsia dan terdapat hubungan antara kadar Cystatin C dengan tekanan darah pada pasien ibu preeklamsia, maka dapat disimpulkan bahwa ada terjadi gangguan faal ginjal pada ibu preeklampsia.
  • Item
    “ANALISIS KADAR TUMOR NECROSIS FAKTOR-ALPHA (TNF-α) PADA PENDERITA TUBERKULOSIS AKTIF DI BALAI BESAR KESEHATAN PARU MASYARAKAT KOTA MAKASSAR”
    (UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-05-02) NADIA ANASTASIA PANGKEY
    TNF-α merupakan pusat dari respon imun protektif terhadap M. tuberculosis dan berperan penting dalam aktifasi makrofag dan inflamasi lokal. TNF-α juga melakukan beberapa fungsi yang penting dalam sitokin yaitu sebagai pertahanan inang melawan M. tuberculosis selama fase akut ataupun kronis. TNF-α merupakan sitokin yang sebagian besar diproduksi oleh monosit atau makrofag dan juga TNF-α dapat diproduksi oleh banyak sel, misalnya sel mast, sel endotel, jaringan saraf, limfosit T dan B dan sel Natural Killer (NK). Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kadar TNF-α pada penderita Tuberkulosis Aktif Di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat Kota Makassar. Jenis penelitian ini yaitu penelitian observasi laboratorium dengan menggunakan desain penelitian cross sectional study dengan menggunakan 47 sampel plasma pada penderita tuberculosis aktif dengan menggunakan metode ELISA dan diperiksa di laboratorium Hasanuddin University Medical Research Center (HUM-RC). Hasil penelitian ini didapatkan nilai rerata kadar TNF-α pada penderita tuberculosis aktif adalah 188,10 pg/ml. Nilai tertinggi kadar TNF-α pada penderita tuberculosis aktif berdasarkan usia yaitu antara usia 41-51 tahun 290 pg/ml dan terendah pada usia 19-29 tahun 110 pg/ml. Sedangkan hasil berdasarkan jenis kelamin, nilai rerata TNF-α tertinggi pada laki-laki yaitu 71.66 pg/ml dan terendah pada perempuan yaitu 69.81 pg/ml. Dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa bahwa kadar TNF-α pada penderita tuberculosis aktif didapatkan meningkat yaitu 188,1 pg/ml hal ini sesuai dengan teori yang ada.
  • Item
    ANALISIS KADAR VITAMIN D TERHADAP IMT PADA ANAK REMAJA DI KOTA MAKASSAR
    (UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-04-25) MUH. AKMAL ABDULLAH
    Vitamin D merupakan kelompok senyawa yang larut dalam lemak dan pertama kali dikenal karena memiliki fungsi anti-rachitic. Masa remaja merupakan usia yang sangat penting untuk penyerapan kalsium dan pertambahan tulang. Peningkatan kalsium dalam tulang selama periode ini bergantung pada asupan vitamin D. kekurangan viamin D berdampak terhadap risiko osteoporosis, pertumbuhan lambat. Penelitian ini menggunakan sampel anak remaja karena pada usia remaja banyak yang mengalami defisiensi vitamin D. Adapun tujuan penelitian ini untuk mengetahui kadar vitamin D pada anak remaja dan korelasi kadar vitamin D dengan IMT menggunakan metode ELISA. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan desain penelitian observasi laboratorik dan menggunakan teknik Accidental sampling. Sampel darah anak remaja sebanyak 10 orang diperiksa dengan menggunakan metode ELISA. Diperoleh hasil kadar vitamin D dengan nilai P-value 0.023, sehingga dapat disimpulkan bahwa pada anak remaja dikota Makassar menunjukkan adanya penurunan kadar viramin D dari nilai normal 20 ng/dL
  • Item
    “ANALISIS KADAR ZAT BESI (IRON) PADA SAMPEL DARAH PASIEN COVID-19 MENGGUNAKAN METODE Enzyme-Linked Immunosorbent Assay”
    (2024-12-23) NUR ISMIATI
    Corona virus adalah virus yang menyebabkan penyakit yang terjadi pada hewan atau manusia. Manusia yang terinfeksi virus akan menunjukkan tanda-tanda infeksi saluran pernapasan mulai dari influenza hingga lebih serius, seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) atau sindrom pernapasan akut yang ketat. Kekurangan zat besi merupakan salah satu faktor utama dalam patogenesis Covid-19, patogen utama Covid-19 adalah menyerang hemoglobin yang menyebabkan disosiasi porfirin dari zat besi dan melepaskan zat besi ke dalam sirkulasi. Dengan demikian, hemoglobin kehilangan kemampuannya untuk mengikat oksigen dan menghambat pengirimannya ke organ utama. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar zat besi pada pasien Covid-19 menggunakan metode EnzymeLinked Immunosorbent Assay. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian cross sectional study yaitu mengukur kadar zat besi dalam plasma pasien Covid19 dengan ELISA. Jumlah sampel plasma dalam penelitian ini sebanyak 13 sampel dan 15 sampel plasma kontrol. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh nilai rata-rata kadar zat besi pada pasien Covid-19 (16,47 µmol/L) lebih rendah dibandingkan dengan sampel kontrol (36,29 µmol/L). Hal ini menunjukkan bahwa pada pasien Covid-19 menunjukkan defisiensi zat besi terhadap penderita Covid19.