Faculty of Health Technology
Permanent URI for this communityhttps://repository.unimerz.ac.id/handle/123456789/3
Browse
5 results
Search Results
Item ANALISIS KADAR ETANOL DALAM URIN PEMINUM BALLO (TUAK) DI DUSUN MANGOTTONG KAB.SINJAI(UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-04-24) HAIKAL FIKRIBallo (tuak) adalah salah satu minuman yang tercantum dalam kalangan alkohol yang diperoleh dari hasil fermentasi dari bahan minuman ataupun buah yang memiliki gula. Kerutinan komsumsi ballo (tuak) bisa menimbulkan ketagihan, mabuk serta tidak sanggup mengatur diri. Lebih dari 90% alkohol yang dikonsumsi dimetabolisme di hati, dengan sebagian besar sisanya diekskresikan melalui paru-paru dan urin. Oleh karena itu, dilakukan penelitian untuk mengetahui kadar alkohol dalam urin peminum ballo (tuak). Jenis penelitian yaitu deskriptif analitik. Adapun jumlah subjek penelitian 10 orang yang memenuhi kriteria inklusi dan kriteria eksklusi. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode GC-FID untuk mengetahui kadar alkohol dalam urin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi rata-rata sampel senilai 18. 942 % dan di dapatkan konsentrasi tertinggi dengan nilai 18. 986 %, nilai konsentrasi tertinggi kedua berada di nilai 18. 964 % serta nilai konsentrasi terendah berada pada nilai 18. 876 %. Pada penelitian ini dapat dinyatakan tinggi, di karenakan hanya 5-15 % etanol yang di eksresikan secara langsung melalui ginjal dan urin.Item DETEKSI BAKTERI Chlamydia trachomatis dan Neisseria gonorrhoeae PADA URIN PSK MENGGUNAKAN MULTIPLEKS POLYMERASE CHAIN REACTION (M-PCR)(UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-04-24) SARI ULANInfeksi Menular Seksual (IMS) menjadi salah satu infeksi yang banyak terjadi yang disebabkan oleh berbagai jenis mikroorganisme seperti parasit, bakteri, jamur dan virus melalui hubungan seksual secara berganti - ganti pasangan tanpa menggunakan pengaman. Sampel urin dapat digunakan untuk mendeteksi adanya mikroorganisme penyebab IMS dikarenakan mikroorganisme ini salah satunya bakteri dapat dikeluarkan bersama dengan urin. Penelitian ini bertujuan untuk melihat adanya bakteri penyebab IMS yaitu Chlamydia trachomatis dan Neisseria gonorrhoeae menggunakan sampel urin Pekerja Seks Komersial. Penelitian ini menggunakan metode observasi laboratorik untuk melihat adanya bakteri penyebab Infeksi Menular Seksual pada urin Pekerja Seks Komersial dengan teknik accidental menggunakan Multipleks Polymerase Chain Reaction (M-PCR). Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan pada sampel urin PSK tidak terbentuk band pada saat pembacaan di alat gel doc dengan target 254 bp untuk Neisseria gonorrhoeae dan 200 bp untuk Chlamydia trachomatis. Kesimpulan dari penelitian ini tidak terbentuknya pita band pada saat pembacaan di gel doc menunjukkan bahwa hasil penelitian untuk deteksi bakteri Chlamydia trachomatis dan Neisseria gonorrhoeae menunjukkan keseluruhan sampel negatif yang ditandai dengan tidak munculnya band pada 10 sampel urin PSK.Item ANALISIS KADAR TIMBAL (Pb) PADA URIN PEDAGANG DI SEPANJANG JALAN HERTASNING(UNIVERSITAS MEGAREZKY MAKASSAR, 2025-04-23) MOH LUKMANAdapun rumusan masalah dari penelitian ini adalah berapakah kadar timbal (Pb) dalam urin pedagang di sepanjang jalan hertasningJenis peneletian yang di gunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, yaitu untuk mengetahui kadar timbal (Pb) dalam sampel urin pedagang di jalan hertasning dengan menggunakan alat Spektrofotometri Serapan Atom (SSA). Hasil menunjukan bahwa 10 responden tidak ada urin dengan kadar timbal diatas nilai ambang batas kadar timbal dalam urin. Pedangang yang berjualan di pinggir jalan sepanjang jalan hertasning yang dijadikan responden pada penelitian ini tidak ditemukan hasil kadar timbal pada urin yang melebihi nilai ambang batas. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa kadar timbal dalam urin pedagang kaki lima di sepanjang jalan hertasning tidak ada yang melebihi batas kadar timbal dalam urin. Adapun saran untuk penelitian selanjutnya bisa meneliti pengaruh penggunaan APD, pengaruh pola makan terhadap kadar timbal dalam darah, urin dan rambut pedagang kaki lima.Item DETEKSI Trichomonas vaginalis PADA URIN PEKERJA SEKS KOMERSIAL (PSK) DI PELATARAN OBJEK WISATA KAFE PANTAI BIRA BULUKUMBA MENGGUNAKAN METODE Polymerase Chain Reaction (PCR)(UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-04-23) CINDI CLAUDIA PANGGAPenyakit Menular Seksual merupakan penyakit yang ditularkan melalui hubungan seks yang disebabkan oleh mikro organisme seperti parasit, bakteri dan jamur. Orang yang rentan terkena penyakit IMS ialah kelompok Pekerja seksual. Kelompok Pekerja Seks Komersial (PSK) merupakan kelompok yang sangat rentan terkena Penyakit Menular Seksual (PMS) seperti Trichomoniasis yang disebabkan oleh parasit Trichomonas vaginalis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi keberadaaan parasit Trichomonas vaginalis pada urin PSK yang berada di pelataran objek wisata kafe Pantai Bira Bulukumba. Jenis penelitian ini adalah observasi laboratorium dengan desain penelitian Cross-sectional. Pada penelitian ini menggunakan 10 sampel urin PSK dan dilakukan pemeriksaan menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR). Hasil dari gambar visualisasi elektroforesis terdapat 2 sampel positif dengan persentase 20% dikarenakan, terbentuk pita DNA dengan target band 368 bp. Hal ini juga ditandai dengan adanya gejala Trichomoniasis yang dialami oleh responden seperti gatal dan panas diarea vagina serta hal ini juga didukung oleh perilaku seksual responden yang jarang menggunakan kondom ketika melakukan hubungan seksual. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dari 10 sampel urin PSK yang diperiksa, terdapat 2 responden yang terinfeksi parasit Trichomonas vaginalis.Item ANALISIS KADAR ETANOL DALAM URIN PEMINUM BALLO (TUAK) DI DUSUN MANGOTTONG KAB.SINJAI(UNIVERSITAS MEGAREZKY MAKASSAR, 2024-12-23) HAIKAL FIKRIBallo (tuak) adalah salah satu minuman yang tercantum dalam kalangan alkohol yang diperoleh dari hasil fermentasi dari bahan minuman ataupun buah yang memiliki gula. Kerutinan komsumsi ballo (tuak) bisa menimbulkan ketagihan, mabuk serta tidak sanggup mengatur diri. Lebih dari 90% alkohol yang dikonsumsi dimetabolisme di hati, dengan sebagian besar sisanya diekskresikanmelalui paru-paru dan urin. Oleh karena itu, dilakukan penelitian untuk mengetahui kadar alkohol dalam urin peminum ballo (tuak). Jenis penelitian yaitu deskriptif analitik. Adapun jumlah subjek penelitian 10 orang yang memenuhi kriteria inklusi dan kriteria eksklusi. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode GC-FID untuk mengetahui kadar alkohol dalam urin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi rata-rata sampel senilai 18. 942 % dan di dapatkan konsentrasi tertinggi dengan nilai 18. 986 %, nilai konsentrasi tertinggikedua berada di nilai 18. 964 % serta nilai konsentrasi terendah berada pada nilai 18. 876 %. Pada penelitian ini dapat dinyatakan tinggi, di karenakan hanya 5-15 % etanol yang di eksresikan secara langsung melalui ginjal dan urin