Faculty of Health Technology
Permanent URI for this communityhttps://repository.unimerz.ac.id/handle/123456789/3
Browse
2 results
Search Results
Item IDENTIFIKASI Aspergillus fumigatus PADA SPUTUM PASIEN TUBERKULOSIS PARU DENGAN MENGGUNAKAN METODE POLYMERASE CHAIN REACTION (PCR)(Perpustakaan Megarezky, 2025-08-13) ZULKIFLIAspergillosis adalah penyakit pada sistem pernapasan yang disebabkan oleh genus Aspergillus dimana sebagian besar disebabkan oleh jenis Aspergillus fumigatus. Selain itu, Aspergillosis dapat menjadi infeksi sekunder pada pasien tuberkulosis paru. Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui keberadaan Aspergillus fumigatus pada sputum pasien tuberkulosis paru dengan menggunakan metode polymerase chain reaction (PCR). Jenis penelitian yang digunakan adalah deksriptif analitik. Adapun Subjek pada penelitian ini adalah pasien tuberkulosis paru di puskesmas di Puskesmas Kassi-Kassi, RSUD Labuang Baji dan Balai Besar Keshatan Paru Masyarakat (BBKPM) kota Makassar. Metode yang digunakan adalah Polymerase Chain Reaction (PCR). Hasil Penelitian didapatkan 6 sampel positif dari 20 sampel yang digunakan (30%) yang ditandai dengan adanya pita DNA yang tervisualisasi pada GelDoc dengan ukuran 185bp. Berdasarkan penelitian ini disimpulkan bahwa didapatkan keberadaan Aspergillus fumigatus pada pasien tuberkulosis paru.Item DETEKSI Aspergillus sp. PADA SPUTUM PASIEN SUSPEK TUBERKULOSIS (TBC) DI BALAI BESAR KESEHATAN PARU MASYARAKAT KOTA MAKASSAR(PERPUSTAKAAN MEGAREZKY, 2025-08-06) MAYA NATALIAAspergillus sp merupakan Salah satu jamur patogen yang menyerang sistem pernafasan bawah. Infeksi akibat jamur Aspergillus sp. disebut aspergillosis. Aspergillosis merupakan infeksi opurtunistik, paling sering terjadi di paru-paru. Aspergillosis umumnya hanya berkembang pada pasien yang immunocompromised seperti pada pasien penderita tuberkulosis. Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi Aspergillus sp. pada sputum pasien suspek tuberculosis (TBC) di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat Kota Makassar. Jenis penelitian ini adalah Penelitian deskriptif dengan metode observatif. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kultur jamur yaitu dengan melakukan inokulasi Sputum Pasien suspek Tuberkulosis pada media Sabaroud Dextrose Agar. Populasi pada penelitian ini adalah pasien suspek tuberkulosis yang pertama kali memeriksakan diri. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan pada sampel suspek tuberkulosis maka dapat disimpulkan bahwa dari 15 sampel yang diperiksa terdapat 4 sampel yang terdeteksi jamur Aspergillus sp. Aspergillus niger sebanyak 1 (6,6%), Aspergillus flavus sebanyak 3 (20%), dan Aspergillus fumigatus 1 (6.6%).