Faculty of Health Technology

Permanent URI for this communityhttps://repository.unimerz.ac.id/handle/123456789/3

Browse

Search Results

Now showing 1 - 4 of 4
  • Item
    IDENTIFIKASI JAMUR Candida Albicans PADA URIN IBU HAMIL DI PUSKESMAS WILAYAH MAKASSAR DENGAN METODE POLYMERASE CHAIN REACTION (PCR)
    (Perpustakaan Megarezky, 2025-08-04) Octovina Pelupessy
    Pada kehamilan terjadi perubahan pH dan kadar gula dalam cairan vagina. Tingkat keasaman vagina dipertahankan pada pH 4,0-4,5. Namun, setiap perubahan fisiologis yang mempengaruhi bakteri menguntungkan dalam vagina akan mengubah keasaman vagina sehingga menurunkan pH-nya menjadi 5,0-6,5 sehingga meningkatkan pembentukan organisme patogen seperti Candida albicans. PH vagina dapat meningkat dengan bertambahnya usia, fase siklus menstruasi, aktivitas seksual, pilihan kontrasepsi, kehamilan, dan penggunaan antibiotik. Tujuan pada penelitian ini untuk mengetahui adanya jamur candida albicans pada urin ibu hamil. Penelitian ini bersifat deskriptif dan menggunakan metode PCR dan identifikasi Candida albicans. Identifikasi Candida albicans pada urin ibu hamil ini dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi dan Molekuler, HUM-RC (HasanuddinUniversity Medical-Research Center) dengan jumlah sampel sebanyak 15 orang. Fokus penelitian nya adalah peneliti memfokuskan untuk meneliti Candida albicans pada urine pada urin ibu hamil dengan metode PCR. Hasil penelitian menunjukkan bahwa urin ibu hamil di Puskesmas Bara-baraya dan Puskesmas Minasa Upa 100% negatif Candida albicans.
  • Item
    DENTIFIKASI JAMUR Candida albicans PADA URINE PASIEN PENDERITA INFEKSI SALURAN KEMIH (ISK) METODE POLYMERASE CHAIN REACTION (PCR)
    (Perpustakaan Megarezky, 2025-08-04) PRICILIA KARTINI WENNO
    Infeksi saluran kemih (ISK) merupakan mikroorganisme yang berkembang biak di dalam saluran kemih, jika dalam keadaan normal di dalam saluran kemih tidak mengandung virus, bakteri atau mikroorganisme lain. Dan juga merupakan salah satu infeksi Nosokomial dengan angka kejadian sekitar 30-60% .Mikroorganisme dapat masuk mencapai ke kandung kemih melalui dua cara dengan masuk ke bagian dalam kateter aliran urine atau juga bisa melewati diantara rongga permukaan luar kateter dan mukosa uretra. Jalur kedua, kuman masuk lewat bagian luar kateter ke kandung kemih. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengindentifikasi Candida albicans pada urine pada penderita infeksi saluran kemih dengan metode PCR. Jenis Penilitian adalah deskriptif, yaitu mengidentifikasi Candida albicans pada urine penderita infeksi saluran kemih dengan metode PCR. Populasi pada penilitian ini adalah Semua pasien Penderita infeksi saluran kemih di Rumah sakit Awal Bros kota Makassar. Sampel pada penelitian ini adalah sampel Urine penderita infeksi saluran kemih yang memenuhi kriteria Inklusi dan Eksklusi di Rumah sakit Awal Bros Kota Makassar sebanyak 30 sampel. Metode Pemeriksaan dalam penelitian ini adalah Polymerase chain reaction (PCR). Berdasarkan hasil penelitian Identifikasi Jamur Candida albicans pada sampel urine pasien penderita Infeksi Saluran Kemih didapatkan hasil Negatif Jamur Candida albicans pada sampel tersebut. Setelah dilakukan penelitian tentang Identifikasi Jamur Candida albicans pada sampel urine pasien penderita infeksi saluran kemih di Laboratorium Biologi Molekuler Rs Unhas maka didapatkan hasil tidak ditemukan jamur Candida albicans pada urine penderita infeksi saluran kemih dengan metode PCR (Polymerase chain Reaction) menggunakan 30 sampel urine penderita Infeksi saluran kemih.
  • Item
    IDENTIFIKASI JAMUR Candida albicans PADA SPUTUM SUSPEK TUBERCULOSIS (TBC) DI BALAI BESAR KESEHATAN PARU MASYARAKAT MAKASSAR
    (UNIVERSITAS MEGAREZKY MAKASSAR, 2025-04-23) ANDI NURFADILLAH
    Tuberkulosis (TBC) merupakan penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis yang umumnya menyerang organ paru pada manusia. Penderita TBC akan mengalami imunitas yang menurun, kondisi ini dapat memudahkan infeksi mikroba lain salah satunya adalah jamur Candida albicans. Jamur ini hidup secara komensal dan tidak invasif, namun dalam keadaan tertentu dapat berubah menjadi patogen dan menyebabkan infeksi pada manusia. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi jamur Candida albicans pada sputum suspek TBC di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat Makassar. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan desain metode kualitatif, dengan menggunakan metode kultur pada media Sabouraud Dextrose Agar (SDA). Berdasarkan hasil penelitian dari 10 sampel sputum suspek TBC di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat Makassar ditemukan 3 sampel terdeteksi jamur Candida albicans dan 7 sampel yang lain tidak terdeteksi.
  • Item
    IDENTIFIKASI JAMUR Candida albicans PADA SPUTUM SUSPEK TUBERCULOSIS (TBC) DI BALAI BESAR KESEHATAN PARU MASYARAKAT MAKASSAR
    (UNIVERSITAS MEGAREZKY MAKASSAR, 2025-04-23) ANDI NURFADILLAH
    Tuberkulosis (TBC) merupakan penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis yang umumnya menyerang organ paru pada manusia. Penderita TBC akan mengalami imunitas yang menurun, kondisi ini dapat memudahkan infeksi mikroba lain salah satunya adalah jamur Candida albicans. Jamur ini hidup secara komensal dan tidak invasif, namun dalam keadaan tertentu dapat berubah menjadi patogen dan menyebabkan infeksi pada manusia. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi jamur Candida albicans pada sputum suspek TBC di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat Makassar. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan desain metode kualitatif, dengan menggunakan metode kultur pada media Sabouraud Dextrose Agar (SDA). Berdasarkan hasil penelitian dari 10 sampel sputum suspek TBC di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat Makassar ditemukan 3 sampel terdeteksi jamur Candida albicans dan 7 sampel yang lain tidak terdeteksi.