Faculty of Health Technology
Permanent URI for this communityhttps://repository.unimerz.ac.id/handle/123456789/3
Browse
2 results
Search Results
Item KADAR GLUKOSA DARAH SEBELUM DAN SETELAH MEROKOK(Perpustakaan Megarezky, 2025-08-19) PAULUS ANTON LAIPENYKebiasaan merokok sudah menjadi kebiasaan yang sangat umum dikalangan masyarakat, bahkan bagi golongan tertentu sudah merupakan gaya hidup. Merokok menimbulkan beban kesehatan, sosial, ekonomi dan lingkungan tidak saja bagi perokok tapi juga bagi orang lain. Salah satu faktor yang mempengaruhi kadar glukosa darah adalah perilaku merokok. Pada rokok terdapat tiga zat berbahaya yang paling dominan yaitu tar, karbon monoksida, dan nikotin. Nikotin dalam rokok telah terbukti mengakibatkan resistensi reseptor insulin dan dapat menurunkan sekresi insulin pada pankreas sel β. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kadar glukosa darah sewaktu pada perokok aktif. Jenis penelitian adalah deskriptif. Populasi yang digunakan adalah mahasiswa DIII Teknologi Laboratorium Medis. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 15 orang dengan menggunakan teknik total sampling. Variabel dalam penelitian ini adalah kadar glukosa darah pada perokok aktif. Metode yang digunakan yaitu POCT. Hasil dari pemeriksaan kadar glukosa darah sewaktu adalah sebagian kecil responden memiliki glukosa darah rendah, sebagian besar responden memiliki glukosa darah normal, sebagian kecil responden memiliki glukosa darah normal. Kesimpulan sebagian besar responden memiliki kadar glukosa darah sewaktu normal. Saran bagi para perokok diharapakan lebih menjaga kesehatannya untuk dirinya sendiri dan orang lain disekitar kita agar terhindar dari beberapa penyakit yang disebabkan oleh rokok.Item IDENTIFIKASI JAMUR Trichophyton sp PADA SAMPEL KUKU KAKI PASIEN DIABETES MELLITUS MENGGUNAKAN METODE PCR-SEKUENSING(UNIVERSITAS MEGAREZKY MAKASSAR, 2025-04-23) ANDI AIDHA ASHILA FAISALTinea unguium, atau onikomikosis, adalah infeksi jamur pada kuku kaki yang disebabkan oleh dermatofita, ragi, atau jamur non-dermatofita. Tinea unguium sering terjadi pada kuku tangan dan kaki, terutama pada individu dengan kondisi medis tertentu seperti diabetes melitus, yang meningkatkan risiko infeksi. Spesies yang sering dijumpai pada kuku yaitu Trichophyton mentagrophytes, Trichophyton rubrum, Epidermophyton floccosum. Sampel kuku dari penderita diabetes dapat digunakan untuk mendeteksi infeksi jamur karena kaki penderita diabetes sering mengalami trauma akibat neuropati dan gangguan sirkulasi yang menyebabkan kuku menjadih rapuh, menebal. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jamur Trichophyton sp pada sampel kuku pasien diabetes melitus dengan menggunakan metode PCR-Sekuensing, jenis penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif, dengan menggunakan sampel kuku dari pasien Diabetes Melitus dengan metode PCR-Sekuensing. Dari 14 sampel yang di PCR ditemukan 6 sampel terdeteksi adanya mikroorganisme dengan target 246 bp kemudian 6 sampel tersebut dilanjutkan sekuensing dan hasilnya ditemukan 2 sampel terdeteksi jamur yaitu Trichophyton mentagrophytes dan Trichophyton sp. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ditemukan 2 (33%) sampel kuku pasien Diabetes Melitus yang terdeteksi Jamur Dermatofita Trichophyton mentagrophytes dan Trichophyton sp dengan menggunakan metode PCR-Sekuensing.