Faculty of Health Technology

Permanent URI for this communityhttps://repository.unimerz.ac.id/handle/123456789/3

Browse

Search Results

Now showing 1 - 10 of 10
  • Item
    PENGUKURAN WILKIN’S SCORE PASIEN MITRAL STENOSIS MENGGUNAKAN MODALITAS EKOKARDIOGRAFI DI RSUP DR. TADJUDDIN CHALID MAKASSAR
    (PERPUSTAKAAN MEGAREZKY, 2025-08-16) ATTHAR FATHURRAHMAN K. LABAS
    Mitral stenosis merupakan kelainan pada katup mitral yang mengalami penyempitan sehingga adanya hambatan aliran darah dari atrium kiri ke ventrikel kiri. Tindakan ekokardiografi dibutuhkan untuk menegakkan diagnostik pada MS. Wilkin’s score merupakan salah satu parameter dalam menilai mobilitas katup, penebalan katup, penebalan subvalvular dan kalsifikasi katup yang mengindikasikan tingkat keparahan penyakit dan prediksi tatalaksana tindakan Percutaneous Balloon Mitral Valvuloplasty (PBMV). Tujuan: Mengetahui pengukuran dan penilaian keparahan mitral stenosis menggunakan parameter Wilkin’s score pada tindakan ekokardiografi. Metode: Penelitan ini menggunakan deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus, dengan sampel yang di ambil sebanyak 2 pasien yang dilakukan penilaian ekokardiografi dengan parameter Wilkin’s score. Hasil: Pengukuran mitral stenosis menggunakan parameter Wilkin’s score pada Ny. M didapatkan hasil mobilitas 3, ketebalan katup 3, ketebalan subvalvular 3, kalsifikasi katup 4 dan Tn. M didapatkan hasil mobilitas katup 2, ketebalan katup 3, ketebalan subvalvular 1, kalsifikasi katup 1. Kesimpulan: Pasien pertama mengalami mitral stenosis yang berat dengan Wilkin’s score 13 yang kemungkinan hasil buruk setelah PBMV dan Pasien kedua didapatkan mitral stenosis sedang dengan Wilkin’s score 7 yang mengindikasikan kemungkinan hasil baik setelah PBMV.
  • Item
    GAMBARAN EKOKARDIOGRAFI PADA PASIEN DENGAN DIAGNOSA PENYAKIT JANTUNG REMATIK DI PUSAT JANTUNG TERPADU RS WAHIDIN SUDIROHUSODO MAKASSAR
    (PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-08-15) RAHMANIA USMAN
    Latar Belakang : Penyakit Jantung Rematik merupakan peradangan jantung yang terjadi akibat demam rematik akut yang dapat mengakibatkan kerusakan permanen pada jantung terutama pada katup jantung. Kerusakan katup jantung diakibatkan oleh infeksi streptococcus pyogenes yang tergolong streptokokus grup A. Ekokardiografi merupakan salah satu pemeriksaan non-invasif paling umum digunakan dengan menggunakan gelombang ultrasound untuk menilai struktuk dan fungsi jantung. Tujuan: untuk mengetahui gambaran masalah yang terjadi pada ruang-ruang jantung dan katup jantung. Metode: menggunakan jenis penelitian deskriptif yang melalui pendekatan studi kasus yang bertujuan mengetahui gambaran ekokardiografi pada pasien penyakit jantung rematik. Jumlah sampel yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 3 sampel Hasil: Hasil penelitian menunjukan bahwa ada pembesaran ruang-ruang jantung serta ada masalah pada katup mitral. Kesimpulan: berdasarkan hasil penelitian gambaran ekokardiografi pada pasien penyakit jantung rematik terdapat pembesaran ruang atrium serta adanya mitral regurgitasi dan mitral stenosis.
  • Item
    TEKNIK PEMERIKSAAN ECHOCARDIOGRAFI PADA PASIEN PATENT DUCTUS ARTERIOSUS DI RSUP DR. TADJUDDIN CHALID MAKASSAR
    (PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-08-08) ARDILLAH PUTRI
    Duktus arteriosus (DA) merupakan pembuluh darah yang menghubungkan aorta desendens proksimal dan arteri pulmonalis. Struktur yang penting pada janin tersebut secara normal menutup setelah lahir. Duktus yang masih terbuka tersebut mengakibatkan peningkatan aliran darah paru dan penurunan aliran darah ke organ usus, kulit, otot, dan ginjal sehingga menyebabkan komplikasi seperti gagal jantung, Ekokardiografi berpotensi digunakan, tidak hanya untuk diagnosis, tetapi juga untuk menentukan kapan PDA menjadi entitas yang berbahaya sehingga memerlukan pengobatan, Oleh karena itu ekokardiografi tetap menjadi standar emas untuk diagnosis PDA. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui teknik pemeriksaan ekokardiografi menggunakan modalitas 2Dimensi dan Color Doppler. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan desain penelitian studi kasus dengan jumlah 1 sampel. Pada hasil penelitian ini 2- Dimensi potongan High Parasternal View sangat baik dalam menilai adanya shunt pada pasien PDA, dan Colour Doppler penting untuk menentukkan arah aliran pada pasien PDA.
  • Item
    PENILAIAN DERAJAT KEPARAHAN REGURGITASI TRIKUSPID DENGAN METODE TRICUSPID REGURGITATION VELOCITY MAXIMUM (TR Vmax) DALAM MENENTUKAN PROBABILITAS HIPERTENSI PULMONAL DI RSUD HAJI MAKASSAR
    (PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-08-08) FARIDA FARADILLA
    Hipertensi pulmonal merupakan kelainan patofisiologi di pembuluh darah paru paru yang dapat melibatkan berbagai kondisi klinik serta dapat menjadi komplikasi dari penyakit-penyakit kardiovaskular dan respirasi. Penilaian ekokardiografi sebagai modalitas dalam penilaian dengan dugaan atau diketahui HP, dengan metode Tricuspid Regurgitation Velocity Maximum (TR Vmax). TR Vmax didefenisikan sebagai kecepatan modal puncak selama sistolik ditepi terdepan dari bentuk gelombang spektral. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui probabilitas hipertensi pulmonal dengan menilai derajat keparahan regurgitasi trikuspid dengan menggunakan metode TR Vmax pada pasien hipertensi pulmonal. Metode penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif yang bersifat deskripsif dengan pendekatan studi kasus. Jumlah pasien pada penelitian sebanyak 1 sampel. Hasil penelitian ini dengan menggunakan modalitas Continuous Wave Doppler dari jet regurgitasi katup trikuspid pada view apical 4 chamber, didapat hasil atas nama Ny. SD dengan TR Vmax 4,00 m/s yang menandakan bawah probabilitas hipertensi pulmonal tinggi.
  • Item
    PENGUKURAN SEVERITAS PADA JET AORTA REGURGITASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE VENA CONTRACTA DAN PRESSURE HALF TIME (PHT) PADA PEMERIKSAAN EKOKARDIOGRAFI DI RSUP DR. WAHIDIN SUDIROHUSODO MAKASSAR
    (PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-08-06) SUCI RAMADHANI
    Aorta regurgitasi merupakan kelainan pada katup aorta yang melemah sehingga katup tidak dapat menutup dengan baik dan mengakibatkan darah mengalir kembali dari aorta ke ventrikel kiri pada saat diastol. Aliran darah balik ini menyebabkan terjadinya volume dan tekanan pada ventrikel kiri meningkat sehingga menyebabkan kelebihan volume pada ventrikel kiri dan terjadilah dilatasi dan hipertrofi pada LV. Ekokardiografi sangat baik untuk mendiagnosis AR dan menilai tingkat keparahan AR. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui cara dan hasil dari pengukuran severitas pada jet aorta regurgitasi dengan menggunakan metode vena contracta dan pressure half time (PHT) pada pemeriksaan ekokardiografi. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan desain penelitian studi kasus pada pasien aorta regurgitasi yang dilakukan dengan pemeriksaan ekokardiografi. Jumlah sampel pada penelitian ini yaitu 1 sampel. Pada hasil penelitian ini yaitu didapatkan VC 0,6 cm dengan pengukuran semi-kuantitatif dan AR PHT 93 ms dengan klasifikasi aorta regurgitasi berat.
  • Item
    GAMBARAN PEMERIKSAAN EKOKARDIOGRAFI PADA PASIEN VENTRIKEL SEPTAL DEFEK DENGAN MENGGUNAKAN METODE COLOUR FLOW DAN KALIPER DI RSUP DR. WAHIDIN SUDIROHUSODO MAKASSAR
    (PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-08-06) SITI RAHMA
    Ventrikel septal defek adalah lubang pada septum intraventrikularis, dinding yang memisahkan ventrikel dextra dan sinistra. Defek yang muncul akibat septum intraventrikularis yang tidak menutup dengan sempurna. Ekokardiografi adalah alat non invasif yang secara akurat menggambarkan morfologi dan kelainan jantung bawaan. Ekokardiografi juga dapat melihat lokasi dan ukuran defek pada ventrikel septal defek dengan menggunakan metode colour flow dan kaliper. Tujuan penelian ini untuk mengetahui gambaran pemeriksaan ekokardiografi pada pasien ventrikel septal defek dengan menggunakan metode colour flow dan kaliper di RSUP dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar. Pada pemeriksaan ekokardiografi ini penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan studi kasus pada pasien ventrikel septal defek yang dilakukan menggunakan pemeriksaan ekokardiografi. Jumlah sampel pada penelitian yaitu 1 sampel. Hasil pada penelitian ini didapatkan dari hasil pemeriksaan ekokardiografi dengan menggunakan metode penggukuran kaliper yang berukuran 0,3cm dan metode penggukuran kaliper dan colour flow yang berukuran 0,3cm. Pada penelitian didapatkan hasil ventrikel septal defek ringan pada pasien Ny.S.
  • Item
    GAMBARAN TINGKAT KEPARAHAN EFUSI PERIKARD DENGAN METODE M-MODE DAN 2-DIMENSI (2D) PADA PEMERIKSAAN EKOKARDIOGRAFI DI RSUD LABUANG BAJI MAKASSAR
    (PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-08-06) MEGA DINA SAPUTRI
    Efusi perikard adalah penumpukan cairan abnormal dalam ruang perikardium. Ruang perikardium berisi cairan serosa (cairan encer) yang dikenal dengan nama cairan perikard dan normalnya berisi 50 mL cairan serosa. Ekokardiografi adalah alat diagnostik noninvasif yang sensitif untuk mendiagnosa efusi perikard, serta dapat memperkirakan jumlah cairan di perikardium. Untuk mendeteksi lokasi, ukuran dan efek hemodinamik efusi perikard dapat menggunakan metode M mode dan 2-dimensi. Tujuan untuk mengetahui gambaran tingkat keparahan efusi perikard dengan metode M-mode dan 2-dimensi (2D) pada pemeriksaan ekokardiografi di RSUD Labuang Baji Makassar. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengen desain studi kasus pada pasien efusi perikard yang dilakukan pemeriksaan ekokardiografi. Jumlah sampel pada penelitian ini yaitu 1 sampel. Pada hasil penelitian didapatkan hasil dari pemeriksaan ekokardiografi efusi perikard dengan metode M-mode berukuran 0,49 cm dan metode 2-dimensi yang berukuran 0,50 cm sehingga diklasifikasikan efusi perikard ringan pada pasien NY. FM <1 minggu.
  • Item
    Evaluasi Fungsi Sistolik dan Diastolik Pada Pasien Post Coronary Artery Bypass Graft (CABG) dengan Pemeriksaan Ekokardiografi di Pusat Jantung Terpadu RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar
    (PERPUSTAKAAN MEGAREZKY, 2025-08-06)
    Coronary Artery Bypass Graft (CABG) merupakan salah satu penatalaksanaan yang dilakukan pada pasien dengan penyakit jantung koroner. Tindakan CABG dilakukan untuk membuat saluran pintas pada pembuluh darah yang mengalami penyumbatan atau penyempitan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengevaluasi fungsi sistolik dan diastolik pada pasien post CABG dengan pemeriksaan ekokardiografi. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan desain pendekatan studi kasus pada pasien post CABG yang dilakukan pemeriksaan ekokardiografi. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 1 sampel. Hasil penelitian yang didapatkan pada pemeriksaan ekokardiografi terjadi penurunan fungsi sistolik ventrikel kiri, penurunan fungsi diastolik ventrikel kiri, penurunan fungsi sistolik ventrikel kanan walaupun masih dalam batas normal. Sehingga dapat disimpulkan bahwa fungsi sistolik dan diastolik pada pasien post CABG itu mengalami penurunan hal ini terjadi sebab jantung masih dalam proses pemulihan sehingga fungsi dari jantung sendiri belum berfungsi secara lebih baik.
  • Item
    PEMERIKSAAN EKOKARDIOGRAFI MENGGUNAKAN METODE COLOR DOPPLER PADA PASIEN ATRIAL SEPTAL DEFECT (ASD) DI RSUD LABUANG BAJI MAKASSAR
    (Perpustakaan Megarezky, 2025-08-06) FEBY FEBRYANTI
    Atrial Septal Defect (ASD) merupakan jenis penyakit jantung bawaan tipe asianotik yang ditandai dengan adanya defek atau lubang pada sekat interatrium yang mengakibatkan darah dari vena pulmonalis kembali dari atrium kiri ke atrium kanan, yang berujung pada dilatasi atrium dan ventrikel kanan dan membutuhkan pemeriksaan ekokardiografi untuk mendiagnosis ASD. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui prosedur dan hasil dari pemeriksaan ekokardiografi menggunakan metode color doppler pada pasien atrial septal defect. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Jumlah sampel penelitian adalah sebanyak satu sampel. Pada hasil penelitian ini yaitu didapatkan adanya lubang atau defek pada interatrial septum
  • Item
    GAMBARAN KELAINAN KATUP JANTUNG PADA PASIEN MITRAL STENOSIS YANG DIEVALUASI MENGGUNAKAN EKOKARDIOGRAFI : KAJIAN PUSTAKA
    (UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-08-05) ANIZA WULANDARI SEPTIANI TOMBAAN
    Latar Belakang:. Mitral stenosis adalah keadaan dimana terjadi hambatan aliran darah dari atrium kiri ke ventrikel kiri pada fase diastolik akibat adanya penyempitan katup mitral. Ekokardiografi jantung adalah suatu prosedur pemeriksaan jantung yang bersifat non invasif dengan menggunakan gelombang suara ultra (ultrasound) untuk menilai anatomi, fungsi dan hemodinamik jantung. Tujuan: Untuk mengetahui Gambaran Kelainan Katup Jantung pada Pasien Mitral Stenosis yang Dievaluasi Menggunakan Ekokardiografi. Metode: Menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan desain penelitian studi kepustakaan dimana peneliti melakukan penelusuran dan pengumpulan data disitus-situs resmi. Sumber penelitian yang digunakan dari database penelitian Google Scholar. Menggunakan jurnal penelitian sebanyak tiga jurnal yang telah terpublikasi dalam bentuk soft copy dijadikan sebagai kasus dalam studi kepustakaan, yaitu pada pasien mitral stenosis yang dievaluasi menggunakan Ekokardiografi. Hasil: Pada hasil penelitian yang didapatkan setelah penelusuran beberapa artikel dan jurnal adalah didapatkan bahwa mitral stenosis lebih sering terjadi pada perempuan dibandingkan laki-laki mitral stenosis berat lebih banyak didapatkan dibandingkan mitral stenosis ringan dan sedang, komplikasi kelainan katup yang sering terjadi pada pasien mitral stenosis adalah mitral regurgitasi