Faculty of Health Technology

Permanent URI for this communityhttps://repository.unimerz.ac.id/handle/123456789/3

Browse

Search Results

Now showing 1 - 2 of 2
  • Item
    GAMBARAN KADAR TRIGLISERIDA DAN KADAR GLUKOSA DARAH PUASA PADA PENDERITA OBESITAS SEBAGAI FAKTOR RISIKO KEJADIAN DIABETES MELITUS
    (Perpustakaan Megarezky, 2025-08-19) KEZIA APRILLIA LOPI
    Obesitas merupakan penumpukan lemak berlebihan pada tubuh, pemasukan lebih banyak dibandingkan dengan pengeluaran energi. Penumpukan lemak berlebihan yang terjadi pada penderita obesitas mengakibatkan peningkatan kadar trigliserida dan kadar glukosa dalam tubuh. Tujuan penelitian untuk mengetahui Gambaran Kadar Trigliserida dan Kadar Glukosa Darah Puasa Pada Penderita Obesitas Sebagai Faktor Risiko Kejadian Diabetes Melitus. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian observasional dengan desain penelitian deskrptif cross sectional. Pengambilan sampel berlokasi di Kelurahan Antang dan pemeriksaan sampel dilaksanakan di Laboratorium Patologi Klinik DIII Teknologi Laboratorium Medis Universitas Megarezky. Subjek penelitian berjumlah 30 subjek penderita obesitas berdasarkan kriteria inklusi. Kriteria inklusi terdiri dari Penderita obesitas dengan (lingkar pinggang: L = ≥ 90 cm & P = ≥ 80 cm), Indeks Massa Tubuh (IMT) ≥ 25 kg/m², berusia 18-45 tahun, puasa 8-12 jam, tidak memiliki riwayat penyakit hipertensi, diabetes melitus, jantung koroner dan tidak merokok. Metode pemeriksaan yang digunakkan metode kolometri enzimatik GOD-PAP (Glucose Oxidase-Peroxidase Aminoantypirin) dan kolometri enzimatik GPO-PAP (Glyserol Peroxidase Phosphat Acid) menggunakan alat fotometer diagnostik. Hasil penelitian dari 30 subjek ditemukan kadar trigliserida normal sebanyak 11 subjek (36%), kadar trigliserida yang meningkat sebanyak 19 subjek (64%) dan kadar glukosa darah puasa normal, sebanyak 30 subjek (100%). Kesimpulan dari penelitian ini, pada penderita obesitas ditemukan peningkatan kadar trigliserida dan tidak ditemukan peningkatan kadar glukosa darah puas
  • Item
    GAMBARAN KADAR LOW DENSITY LIPOPROTEIN (LDL) DAN GLUKOSA DARAH PUASA (GDP) PADA PENDERITA OBESITAS SEBAGAI FAKTOR RISIKO
    (2024-12-23) SURAYA
    Obesitas atau berat badan berlebih merupakan faktor predisposisi terhadap berbagai penyakit, salah satunya karena penumpukan jaringan lemak menimbulkan resistensi insulin dan menyebabkan peningkatan kadar LDL dan kadar glukosa. Gangguan metabolisme resistensi insulin pada penderita obesitas akan mempengaruhi metabolisme tubuh, di antaranya terjadi perubahan proses produksi serta pembuangan lipoprotein plasma. Rendahnya pengaruh insulin pada jaringan adiposa, sehingga proses lipogenesis berkurang dan lipolisis semakin tinggi. Hal ini akan menyebabkan terjadinya glucotoxicity (keracunan glukosa) dan lipotoxicity yang menyebabkan meningkatnya kadar LDL. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kadar low density lipoprotein dan glukosa darah puasa pada penderita obesitas sebagai faktor risiko kejadian diabetes melitus. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian yang bersifat observasional dengan desain penelitian deskriptif cross-sectional. Subjek penelitian adalah penderita obesitas yang berjumlah 30 subjek yang memenuhi kriteria penelitian. Kriteria inklusi dalam penelitian terdiri dari penderita obesitas (lingkar pinggang Pria >90, Wanita = >80 cm), Indeks Massa Tubuh (IMT) >25 kg/m2, tidak memiliki riwayat penyakit diabetes melitus, jantung koroner, hipertensi, tidak merokok, puasa 8 – 12 jam, usia 18 - 45 tahun. Hasil penelitian dari 30 subjek ditemukan kadar LDL normal sebanyak 7 subjek (23%), kadar LDL meningkat sebanyak 23 subjek (77%) dan kadar GDP normal sebanyak 30 subjek (100%). Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan pada penderita obesitas lebih banyak mengalami peningkatan kadar LDL dan tidak ditemukan adanya peningkatan kadar GDP.