Faculty of Health Technology
Permanent URI for this communityhttps://repository.unimerz.ac.id/handle/123456789/3
Browse
3 results
Search Results
Item GAMBARAN PERBEDAAN NILAI NEUTROPHIL-LYMPHOCYTE RASIO (NLR) PADA PENDERITA COVID-19 BERGEJALA DAN TIDAK BERGEJALA DI RUMAH SAKIT TK II PELAMONIA MAKASSAR(PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-08-13) GABRIELLA FEBI PALALLOLatar Belakang: SARS-CoV-2 merupakan virus RNA baru dari famili Coronaviridae genus Betacoronavirus. NLR adalah marker inflamasi yang dapat dideteksi secara sederhana, efesien dan terpercaya karena stabilitas dan kepekaannya yang tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran perbedaan antara jumlah NLR pada penderita COVID-19 yang bergejala dan tidak bergejala. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasi kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Penelitian observasi kuantitatif digunakan untuk menganalisa data berupa angka dari hasil pemeriksaan laboratorium. Hasil: Hasil penelitian ini diperoleh dari 40 subyek masing-masing variabel bergejala sebanyak 20 subyek dan tidak bergejala sebanyak 20 subyek didapatkan hasil adanya perbedaan bermakna antara nilai NLR pada subyek bergejala dan tidak bergejala dengan signifikansi p < 0,05. Kesimpulan: Terdapat perbedaan yang signifikan antara nilai NLR pada pasien COVID-19 bergejala dan tidak bergejalaItem GAMBARAN JUMLAH NEUTROFIL PADA PENDERITA COVID-19 DI RUMAH SAKIT TK II PELAMONIA MAKASSAR(PERPUSTAKAAN MEGAREZKY, 2025-08-08) RESTU RISKA GEMVITACorona Virus Disease 2019 (Covid-19) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Corona Virus 2 (SARS-CoV2) yang dapat mengakibatkan inflamasi. Neutrofil memainkan peran penting dalam perkembangan ARDS yang disebabkan oleh infeksi. Neutrofil akan dipicu oleh faktor-faktor inflamasi yang berkaitan dengan virus dan menyebabkan peningkatan neutrofil yang memicu progresifitas COVID-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran jumlah neutrofil berdasarkan data rekam medik penderita COVID-19 di Rumah Sakit TK II Pelamonia Makassar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Hasil penelitian menunjukkan dari total 100 subjek yang memenuhi kriteria penelitian didapatkan hasil jumlah neutrofil meningkat sebanyak 24 (24%) subjek yang lebih banyak terjadi pada kelompok jenis kelamin laki-laki sebanyak 16 (16%) subjek, kelompok umur 36-45 sebanyak 7 (7%) subjek dan kelompok dengan penyakit komorbid hipertensi sebanyak 3 (3%) subjek. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penderita Covid-19 dengan jumlah neutrofil normal lebih banyak dibandingkan dengan yang meningkat.Item GAMBARAN LAJU ENDAP DARAH (LED) PADA PASIEN COVID-19 DI RS UNHAS (UNIVERSITAS HASANUDDIN) MAKASSAR(PERPUSTAKAAN MEGAREZKY, 2025-08-07) NURUL MISBAH ROLOBESSYRumusan masalah dari penelitian ini yaitu bagaimanakah gambaran LED pada pasien COVID-19 di RS UNHAS (Universitas Hasanuddin) Makassar?. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran LED pada pasien COVID-19 di RS UNHAS Makassar. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan jenis penelitian eksperimen laboratorik dengan melakukan pemeriksaan LED dengan menggunakan alat Auto E.S.R Analyzer (MICROsed-System) pada pasien yang terkonfirmasi COVID-19. Subjek penelitian ini adalah pasien terkonfirmasi COVID-19 dengan jumlah sampel 35 orang. Teknik pengumpulan data diambil dari data primer yang diperoleh dari hasil pemeriksaan langsung pada sampel. Hasil penelitian didapatkan adanya peningkatan kadar LED terhadap pasien COVID-19 di RS UNHAS Makassar, terdapat 16 sampel yang mengalami peningkatan pada pasien COVID-19 dimana 4 sampel diantaranya memiliki kadar LED yang meningkat secara drastis dikisaran 52-130 mm/jam dengan kategori usia 32-44 tahun dimana sebagian besar peningkatan terjadi pada laki-laki, sedangkan 19 sampel memiliki kadar LED normal dikisaran 3-20 mm/jam dengan kategori usia 20-48 tahun, dimana sebagian besarnya adalah perempuan