Faculty of Health Technology

Permanent URI for this communityhttps://repository.unimerz.ac.id/handle/123456789/3

Browse

Search Results

Now showing 1 - 2 of 2
  • Item
    GAMBARAN KADAR TRIGLISERIDA DAN LDL PADA PASIEN DISLIPIDEMIA DI RSUP Dr.WAHIDIN SUDIROHUSODO MAKASSAR
    (PERPUSTAKAAN MEGAREZKY, 2025-08-21) NOSRAWATI
    Dislipidemia adalah gangguan metabolisme lipid yang ditandai dengan meningkatnya atau menurunnya fraksi lipid di dalam plasma. Penyimpangan fraksi lipid yang utama meliputi peningkatan kadar kolesterol total, kolesterol LDL, serta trigliserida, dan pengurangan kolesterol HDL. Gangguan ini juga bisa disebabkan oleh faktor keturunan. Mutasi autosomal dominan menjadi penyebab utama sebagian besar kasus hiperkolesterolemia familial pada reseptor LDL, yang mengakibatkan peningkatan kadar LDL-C. Kelebihan lipoprotein (LDL) dalam darah dapat menyebabkan akumulasi di pembuluh darah arteri, yang memicu aterosklerosis. Low Density Lipoprotein (LDL) adalah jenis kolesterol yang dapat berbahaya bagi kesehatan jika kadarnya terlalu tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan kadar trigliserida dan LDL pada pasien yang mengalami dislipidemia di Rumah Sakit Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar. Bentuk penelitian ini adalah analitik korelatif dengan desain Cross Sectional Study. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa jumlah kadar trigliserida normal adalah 15 orang (75%) dan tidak normal sebanyak 5 orang (25%), sedangkan jumlah kadar LDL yang normal sebanyak 6 orang (30%) dan tidak normal sebanyak 14 orang (70%).
  • Item
    GAMBARAN KADAR KOLESTEROL TOTAL PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 DI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA KOTA MAKASSAR
    (PERPUSTAKAAN MEGAREZKY, 2025-08-11) FARIDA YASIN
    Diabetes melitus (DM) tipe 2 merupakan penyakit tidak menular yang memiliki angka kejadian yang masih tinggi. Salah satu faktor resiko dari DM adalah dislipidemia yaitu peningkatan kadar kolesterol total. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kadar kolesterol total pada penderita DM tipe 2 di Rumah Sakit Bhayangkara Kota Makassar. Besar sampel yang digunakan sebanyak 24 sampel yang memenuhi kriteria peneliti yang meliputi : Pasien penderita diabetes melitus tipe 2, pasien berusia 30 tahun – 55 tahun, tidak merokok dan mengonsumsi alkohol, tidak sedang mengonsumsi obat penurun kolesterol selama 3 hari terakhir, lama menderita DM tipe 2 1- 5 tahun, Indeks Massa Tubuh (IMT) < 25kg/m2, tidak memiliki riwayat hipertensi dan pasien yang bersedia menjadi subjek penelitian. Penelitian ini dilakukan di laboratorium rumah sakit bhayangkara Makassar pada bulan September 2022. Dengan menggunakan metode pengukuran kadar kolesterol total CHOD-Iodide yang merupakan tes UV enzimatik. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan pada 24 sampel penderita diabetes melitus tipe 2 yang diperiksa terdapat 8 sampel memiliki kadar kolesterol total dengan kategori batas tinggi dan 16 sampel lainnya memiliki kadar kolesterol total dengan kategori tinggi.