Faculty of Health Technology
Permanent URI for this communityhttps://repository.unimerz.ac.id/handle/123456789/3
Browse
3 results
Search Results
Item DETEKSI DINI CYTOMEGALOVIRUS PADA IBU HAMIL MENGGUNAKAN METODE POLYMERASE CHAIN REACTION (PCR(Perpustakaan Megarezky, 2025-08-19) MEGA DWI PERTIWIPenyebab dari keguguran dan kecacatan pada bayi yang baru lahir diakibatkan karena adanya infeksi TORCH. Cytomegalovirus merupakan salah satu bagian dari infeksi TORCH yang dapat mengakibatkan keguguran, janin tidak berkembang dengan baik atau anak yang lahir dengan keadaan cacat serta retradasi mental yang diakibatkan dari virus CMV tersebut. Infeksi Cytomegalovirus pada ibu hamil dapat terjadi melalui kontak langsung dengan cairan tubuh, Trasplantasi organ, atau donor darah. Infeksi ini dipindahkan dari ibu yang menularkan kepada bayi yang dikandungnya sehingga bayi lahir cacat. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendeteksi secara dini keberadaan Cytomegalovirus pada ibu hamil menggunakan sampel plasma darah dengan metode Polymerase Chain Reaction (PCR). Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan desain penelitian observasional laboratorik menggunakan teknik purposive sampling. Adapun subjek penelitian ini yaitu ibu hamil trimester pertama yang memiliki riwayat Cytomegalovirus dan seluruh ibu hamil trimester pertama dengan jumlah sampel sebanyak 17 orang. Hasil penelitian yang didapatkan bahwa 2 dari 17 sampel yang positif ditandai dengan terbentuknya pita DNA dengan hasil produk PCR 70bp yang menunjukkan bahwa terdeteksi DNA Cytomegalovirus pada ibu hamil.Item DETEKSI DINI Toxoplasma gondii PADA IBU HAMIL MENGGUNAKAN POLYMERASE CHAIN REACTION (PCR)(UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-05-02) NURFADHILA KPenyebab dari keguguran dan kecacatan pada bayi yang baru lahir diakibatkan karena adanya infeksi TORCH. Toxoplasmosis merupakan salah satu bagian dari infeksi TORCH yang dapat mengakibatkan abortus spontan, atau anak yang lahir dengan keadaan cacat seperti hidrosefalus, iridosiklisis serta retradasi mental. Infeksi toxoplasmosis pada ibu hamil dapat terjadi melalui kongenital yaitu masuknya parasit toxoplasma gondii melalui plasenta dalam stadium takizoit yang dipindahkan dari ibu yang menularkan kepada bayi yang dikandungnya sehingga bayi lahir cacat. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendeteksi secara dini keberadaan toxoplasma gondii pada ibu hamil menggunakan sampel plasma darah dengan polymerase chain reaction (PCR). Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan desain penelitian observasional laboratorik menggunakan teknik purposive sampling. Adapun subjek penelitian ini yaitu ibu hamil trimester pertama yang kontak erat dengan kucing dengan jumlah sampel sebanyak 17 orang . Hasil penelitian yang didapatkan bahwa 6 dari 17 sampel yang positif ditandai dengan terbentuknya pita DNA dengan hasil produk PCR 250bp yang menunjukkan bahwa terdeteksi DNA toxoplasma gondii pada ibu hamil.Item DETEKSI Treponema pallidum PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS PATTINGALLOANG KECAMATAN UJUNG TANAH KOTA MAKASSAR MENGGUNAKAN METODE POLYMERASE CHAIN REACTION (PCR)(2024-12-23) APRIANI ALLOSIUS SARAMBUSifilis merupakan salah satu penyakit menular seksual yang disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum. Penularan utama sifilis yaitu hubungan seksual. Sifilis juga dapat menular melalui jarum suntik, donor darah dan juga dari ibu ke janinnya, dimana hal ini yang banyak terjadi tanpa diketahui ibu hamil. Banyaknya metode yang dapat digunakan dalam pemeriksan sifilis, tetapi metode PCR yang memiliki spesifitas dan sensitivitas yang tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeteksi adanya bakteri Treponema pallidum pada ibu hamil di Puskesmas Pattingalloang Kecamatan Ujung Tanah Kota Makassar menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR). Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan cross sectional study menggunakan metode PCR. Berdasarkan hasil penelitian dari 15 sampel darah ibu hamil yang dideteksi dengan gen target PolA, ditemukan 12 sampel yang positif terdeteksi Treponema pallidum yang menunjukkan pita/band 376 bp dan 3 sampel negatif. Maka dapat disimpulkan bahwa dari 15 sampel darah ibu hamil terdapat 80% yang terdeteksi Treponema pallidum