Faculty of Health Technology

Permanent URI for this communityhttps://repository.unimerz.ac.id/handle/123456789/3

Browse

Search Results

Now showing 1 - 3 of 3
  • Item
    HUBUNGAN KADAR KOLESTEROL TOTAL DAN LOW DENSITY LIPOPROTEIN (LDL ) PADA WANITA MENOPAUSE
    (PERPUSTAKAAN MEGAREZKY, 2025-08-12) YUNIAR
    YUNIAR (NIM 163145453079) Hubungan Kadar Kolesterol Total Dan LDL Pada Wanita Menopause (Dibimbing oleh Thaslifa dan Risky Nurul Fadlila RN). Menopause merupakan keadaan berhentinya siklus menstruasi secara permanen yang berlangsung selama minimal 12 bulan, saat wanita mengalami masa menopause terjadi peningkatan kadar kolesterol total dan LDL. Kolesterol total merupakan susunan dari banyak zat atau total keseluruhan kolesterol yang beredar dalam tubuh manusia, senyawa lemak yang diproduksi di hati yang biasanya ditemukan dalam darah. LDL merupakan jenis lipoprotein yang membawa kolesterol dari hati ke organ dan jaringan tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kadar kolesterol total dan LDL pada wanita menopause. Metode penelitian ini merupakan penelitian secara uji analitis korelatif, yang disajikan dalam bentuk analisis data dan narasi, yang dilakukan di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat Makassar. Besar sampel yang digunakan yaitu 12 sampel dengan teknik purposive sampling. Hasil uji analisis data kadar kolesterol total dan LDL pada wanita menopause menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang kuat (r = 0,789) dengan nilai signifikansi p value = 0,002 (p value < 0,005) pada wanita menopuse, maka Ha diterima dan H0 ditolak
  • Item
    GAMBARAN KADAR KOLESTEROL TOTAL PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 BEDASARKAN HASIL PEMERIKSAAN HEMOGLOBIN A1c (HbA1c) DI RS TK II. PELAMONIA MAKASSAR
    (PERPUSTAKAAN MEGAREZKY, 2025-08-11) DWI PUTRI MAHARANI MANSUR
    Diabetes Mellitus merupakan gangguan metabolik yang membuat tubuh tidak dapat maksimal dalam menggunakan insulin yang diproduksi yang mengakibatkan tingginya konsentrasi glukosa di dalam darah. Kontrol glukosa darah dapat dilakukan dengan pemeriksaan HbA1C. Kadar glukosa dalam darah yang tinggi dapat meningkatkan risiko terjadinya gangguan metabolisme lipid yang dapat meningkatan kadar kolesterol total. Kadar Kolesterol Total perlu rutin diperiksakan meskipun HbA1c dalam kadar terkontrol maupun tidak terkontrol sehingga dapat menjadi mendetiksi awal adanya risiko penyakit akibat gangguan metabolisme lipid. Tujuan penelitian mengetahui gambaran kadar kolesterol total pada penderita diabetes melitus tipe 2 bedasarkan hasil pemeriksaan HbA1c. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan obsevasional analitik. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 37 sampel yang diperoleh dari convenience sampling dan disesuaikan dengan kriteria inklusi dan ekslusi. Hasil penelitian dari 37 total subjek terdapat sebanyak 18 subjek kadar HbA1c terkontrol dengan Kolesterol Total meningkat sebanyak 3(17%) subjek sedangkan Kolesterol Total normal sebanyak 15(83%) subjek dan terdapat 19 subjek penelitian kadar HbA1c tidak terkontrol dengan Kolesterol Total meningkat sebanyak 17(89%) subjek dan Kolesterol Total normal sebanyak 2(11%). Kesimpulan pada penelitian ini adalah kadar HbA1c yang terkontrol lebih banyak ditemukan kadar Kolesterol Total yang normal, sedangkan kadar HbA1c yang tidak terkontrol lebih banyak ditemukan kadar Kolesterol Total yang meningkat.
  • Item
    ANALISIS KADAR HIGH DENSITY LIPOPROTEIN (HDL) DAN KOLESTEROL TOTAL PADA PASIEN HIPERTIROIDISME
    (UNIVERSITAS MEGAREZKY MAKASSAR, 2025-04-23) NOVERYAN YUSUF MALOTA
    Hipertiroidisme adalah kondisi di mana kelenjar tiroid menghasilkan hormon tiroid dalam jumlah yang berlebihan. Kondisi ini dapat mempengaruhi metabolisme lipid, termasuk kadar kolesterol total dan HDL. Pada pasien dengan hipertiroidisme, umumnya terjadi penurunan kadar kolesterol total karena peningkatan metabolisme lipid yang menyebabkan peningkatan katabolisme kolesterol di hati. Namun, pengaruh hipertiroidisme terhadap kadar HDL dapat bervariasi. Beberapa studi menunjukkan bahwa kadar HDL dapat menurun, sementara yang lain melaporkan bahwa tidak ada perubahan signifikan atau bahkan peningkatan HDL. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar HDL dan Kolesterol Total pada pasien yang mengalami hipertiroidisme. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional Study. Sampel yang digunakan pada penelitian ini berjumlah 15 sampel pasien hipertiroidisme dan diukur kadar HDL dan Kolesterol Total pada alat Thermo Scientific Indiko. Uji Normalitas data pada penelitian ini menunjukkan nilai signifikansi p-value (p>0,05) yang mengindikasi bahwa data tersebut terdistribusi normal. Hasil uji Pearson Correlation menunjukkan p-value hubungan kadar HDL dengan kadar FT4 pasien hipertiroidisme (p>0,05), dan p-value uji Pearson Correlation pada kadar Kolesterol Total dengan kadar FT4 (p>0,05). Kesimpulan dari penelitian ini yaitu terjadi penurunan kadar HDL sebanyak 87% dari 15 sampel dan kadar Kolesterol Total yang cenderung normal hingga menurun dengan persentase sebanyak 60% pada kadar normal dan 20% pada kadar rendah dari 15 sampel yang diteliti