Faculty of Health Technology

Permanent URI for this communityhttps://repository.unimerz.ac.id/handle/123456789/3

Browse

Search Results

Now showing 1 - 6 of 6
  • Item
    GAMBARAN HASIL TREADMILL TEST PADA PASIEN PENYAKIT JANTUNG KORONER YANG MENGALAMI OBESITAS DI RS WAHIDIN SUDIROHUSODO MAKASSAR
    (PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-08-15) ALVY LUTHFIANA
    Latar Belakang: Penyakit jantung koroner merupakan penyakit jantung yang disebabkan oleh ateroklerosis yang mengakibatkan penumpukkan lemak pada pembuluh darah jantung sehingga terjadi penyumbatan pada dinding pembuluh darah arteri. Untuk menegakkan diagnosis penyakit jantung koroner dibutuhkan pemeriksaan penunjuang berupa treadmill test. Pemeriksaan ini digunakan untuk melihat kapasitas fungsional dan perubahan segmen st pada pasien yang dicurigai penyakit jantung koroner. Tujuan: Mengetahui gambaran treadmill test pada pasien penyakit jantung koroner yang disertai obesitas. Metode: Menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus, jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah satu pasien yang memiliki riwayat penyakit jantung koroner disertai obesitas. Hasil: Dilakukan pengukuran berat badan dan tinggi badan Tn.N dengan indeks massa tubuh 27,3 kemudian dilakukan pemeriksaan treadmill test menggunakan metode protokol bruce selama 5.28 menit, terjadinya perubahan ST depresi V5 dan V6 dengan duke treadmill score -16 dengan stratifikasi dan prognosis yang tinggi pasien didiagnosis positif iskemik. Kesimpulan: Berdasarkan hasil dapat disimpulkan pasien didiagnosis positif iskemik respon.
  • Item
    PERBEDAAN PROFIL JUMLAH Lactobacillus Sp PADA WANITA DENGAN OBESITAS TIPE II DAN WANITA DENGAN BERAT BADAN NORMAL PADA MAHASISWA UNIVERITAS MEGAREZKY MENGGUNAKAN METODE REAL TIME POLYMERASE CHAIN REACTION (qPCR)
    (PERPUSTAKAAN MEGAREZKY, 2025-08-08) Nursalam Sri Julianti B. Salampessy
    Lactobacillus merupakan bakteri gram positif yang dapat ditemukan di dalam vagina, sistem pencernaan dan makanan fermentasi (probiotik). Orang dengan obesitas tinggi disarankan mengkonsumsi probiotik untuk menghambat pertumbuhan beberapa jenis bakteri patogen yang menyebabkan penumpukan lemak. Gut microbiota merupakan komunitas mikroorganisme yang terdapat pada usus besar yang memberikan banyak manfaat kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan jumlah profil Lactobacillus pada wanita dengan obesitas tipe II dan wanita dengan berat badan normal yang ada di lingkungan Universitas Megarezky. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan desain penelitian cross sectional study. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini yaitu purposive sampling sebanyak 20 yang terdiri dari 10 sampel wanita obesitas tipe II dan 10 sampel wanita berat badan normal dengan usia 19-22 tahun dengan metode pemeriksaan Real Time PCR. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa semua sampel terdeteksi Lactobacillus sp dengan jumlah rata- rata populasi untuk kelompok Obesitas Tipe II adalah 6,50 Log DNA Copies/gram dan untuk kelompok berat badan normal. 6,92 Log DNA Copies/gram, dengan p-value yatu 0,196 dan tingkat signifikansi 5%. Sehingga tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara jumlah populasi Lactobacillus sp pada kelompok obesitas tipe II dan berat badan normal.
  • Item
    Hubungan Kadar Kolesterol HDL (High Density Lipoprotein) Dan IMT (Indeks Massa Tubuh) Pada Penderita Obesitas Di Wilayah Kerja Antang Kota Makassar
    (PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-08-06) VALENTINE WAAS
    Obesitas adalah salah satu akibat dari kurangnya pengontrolan makanan yang berakibat serius bagi kesehatan. Kadar HDL (High Dencity Lipoprotein) berperan penting dalam transportasi balik kolesterol yang dimana bertindak sebagai pembawa kolesterol kembali ke hati. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Hubungan kadar Kolestrol HDL (High Density Lipoprotein) dan IMT (Indeks Massa Tubuh) Pada Penderita Obesitas di Wilayah Kerja Antang Kota Makassar. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian yaitu metode fotometri. Adapun jenis desain penelitian yang digunakan yaitu penelitian observasi dengan pedekatan Cross Sectional study. Hasil Penelitian dari 30 responden yang dilakukan pada pasien yang mengalami obesitas di wilayah Kerja Antang Kota Makassar dengan IMT ≥ 24. Rata-rata memiliki kadar HDL yang kurang dari 40 mg/dl. Diperoleh p-value 0.993 (p>0.005) dan nilai r hitung -0,002 (nilai kolerasi) dari HDL dengan IMT pada orang obesitas diperoleh kolerasi negative menandakan pula bahwa kolerasi tersebut sangat lemah (tidak terdapat hubungan).
  • Item
    PERBEDAAN PROFIL JUMLAH Bacteroides sp. PADA WANITA DENGAN OBESITAS TIPE II DAN WANITA DENGAN BERAT BADAN NORMAL DI UNIVERSITAS MEGAREZKY MAKASSAR MENGGUNAKAN METODE Real-Time PCR
    (Perpustakaan Megarezky, 2025-08-06) KEZIA GRACIA LEIWAKABESSY
    Obesitas merupakan penumpukkan lemak berlebih yang dapat mengganggu kesehatan. Baru-baru ini mikrobiota usus diantaranya Bacteroides sp, diteliti menjadi salah satu faktor yang berperan terhadap kejadian obesitas. Tujuan dari penelitian ini untuk melihat perbedaan profil jumlah Bacteroides sp. pada wanita dengan obesitas tipe II dan wanita dengan berat badan normal di lingkungan UNIMERZ menggunakan metode Real-Time PCR. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dan metode penelitian yang digunakan adalah penelitian cross sectional study, dengan jumlah sampel sebanyak 20 yang terbagi dalam 2 kategori yaitu sampel normal (IMT = 18,5-22,9 kg/m2) dan sampel obesitas tipe II (IMT = ˃30 kg/m2), yang diuji dengan menggunakan metode qPCR. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh nilai rata-rata DNA Log Bacteroides sp. pada wanita obesitas tipe II (7,24 Log DNA Copies/gram) sedangkan pada wanita normal (7,45 Log DNA Copies/gram). Antara kedua kelompok tersebut, walaupun terdapat perbedaan nilai Log DNA namun jika dilihat secara uji statistik (p=0,829) tidak berbeda secara signifikan.
  • Item
    Perbedaan Profile Jumlah Bifidobacterium sp Pada Wanita Dengan Obesitas Tipe II Dan Wanita Dengan Berat Badan Normal Di Universitas Mega Rezky Makassar Menggunakan Metode Real Time PCR (qPCR)
    (UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-05-03) AINUL RAZHAR MILLAH
    Obesitas merupakan akumulasi kelebihan lemak tubuh yang menyebabkan berat badan seseorang melebihi kisaran normal dan dapat berbahaya bagi kesehatan, obesitas disebabkan oleh ketidakseimbangan antara asupan energi dan keluaran energi, dan menjadi salah satu penyebabnya adalah mikrobiota usus diantaranya Bifidobacterium sp yang berperan dalam kejadian obesitas. Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan profile jumlah Bifidobacterium sp pada wanita dengan obesitas tipe II dan wanita berat badan normal di lingkungan UNIMERZ menggunakan metode Real Time PCR. Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif untuk melihat jumlah bakteri Bifidobacterium sp pada wanita obesitas tipe II dan wanita dengan berat badan normal dengan jumlah sampel sebanyak 20 yang terbagi dalam kategori yaitu wanita dengan obesitas tipe II berjumlahkan 10 orang dan wanita dengan berat badan normal berjumlahkan 10 orang. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh nilai rata-rata DNA Log Bifidobacterium sp pada wanita obesitas tipe II (6,47 Log DNA Copies/gram) sedangkan pada wanita normal (6,71 Log DNA Copies-/gram). Antara kedua kelompok tersebut, walaupun terdapat perbedaan nilai Log DNA namun jika dilihat secara uji statistik (p=0,719) tidak berbeda secara signifikan.
  • Item
    HUBUNGAN KADAR INSULIN ANTARA MAHASISWA OBESITAS DENGAN YANG TIDAK OBESITAS MENGGUNAKAN TEKNIK ELISA
    (UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-05-03) IKRAM
    Insulin merupakan hormon polipeptida yang di hasilkan sel B dari pro insulin, insulin mengandung dua rantai, yaitu rantai A yang terdiri 21 asam amino dan rantai B yang mempunyai 30 asam amino.Obesitas merupakan kelainan kompleks pengaturan nafsu makan dan metabolisme energi yang dikendalikan oleh faktor biologi spesifik, faktor genetik sangat berpengaruh bagi perkembangan penyakit,penyebab obesitas sangat kompleks, artinya obesitas disebabkan oleh banyak faktor, obesitas timbul akibat masukan energi yang melebihi pengeluaran energi, bila energi dalam jumlah besar (dalam bentuk makanan) yang masuk ke dalam tubuh melebihi jumlah yang dikeluarkan, berat badan akan bertambah dan sebagian energi tersebut akan disimpan.ELISA adalah suatu teknik biokimia yang terutama digunakan dalam bidang imunologi untuk mendeteksi kehadiran antibody atau antigen dalam suatu sampel.Tujuan dilaksanakanya penekitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kadar insulin dengan obesitas.Metode penelitian kadar insulin pada obesitas menggunakan teknik elisa sebanyak 10 sampel darah.Dimana hasil yang di peroleh kadar insulin pada sampel yang obesitas lebih tinggi di banding kelompok non obesitas di mana standar kadar insulin normal kurang 25 Pmol/L.Sejalan dengan teori yang mengatakan bahwa orang dengan obesitas memiliki kecendrungan insulin yang tinggi.