Faculty of Health Technology
Permanent URI for this communityhttps://repository.unimerz.ac.id/handle/123456789/3
Browse
4 results
Search Results
Item ANALISIS KADAR ALKALINE PHOSPHATASE (ALP) DALAM DARAH PEROKOK AKTIF DAN PASIF(Perpustakaan Unimerz, 2025-08-20) SARWO ARUN KUSUMA NEGOROAsap rokok mengandung berbagai oksidan seperti radikal bebas oksigen (ROS) yang memicu terjadinya kerusakan atau gangguan fungsi hati, dalam menetralisir racun yang masuk ke dalam tubuh. ALP merupakan enzim yang diproduksi oleh sel hati dan sel pembentuk tulang, serta merupakan salah satu parameter untuk mengetahui adanya gangguan fungsi hati. Tujuan dari penelitian yaitu untuk mengetahui kadar ALP dalam sampel darah perokok aktif dan pasif. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional study. Metode yang digunakan yaitu Spektrofotemetri dengan alat ABX Pentra C 200, dengan menggunakan sampel darah sebanyak 10 subjek perokok aktif dan 10 subjek perokok pasif. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kadar ALP tertinggi pada perokok aktif terdapat pada subjek penelitian dengan jumlah batang rokok >15 batang/hari, yaitu 161 UI/L. Sedangkan kadar ALP tertinggi pada perokok pasif terdapat pada subjek penelitian yang telah lama terpapar oleh asap rokok >5 tahun yaitu 187 UI/L.Item GAMBARAN PEMERIKSAAN ELEKTROKARDIOGRAM DAN TREADMIL PADA PASIEN PEROKOK AKTIF DAN PASIF USIA 20-60 TAHUN DI RSUP DR. WAHIDIN SUDIROHUSODO MAKASSAR(PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-08-06) NURMAIDHA HAMSIRPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pemeriksaan elektrokardiogram dan treadmill pada pasien perokok aktif dan pasif usia 20-60 tahun di RSUP DR. Wahidin Sudirohusodo Makassar. Menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan study kasus pada pasien perokok pasif dan pasien perokok aktif yang dilakukan tindakan elektrokardiogram dan tindakan treadmill test. Jumlah sampel pada penelitian ini yaitu 2 sampel. Pada hasil penlitian ini didapatkan hasil pada perokok pasif dengan normal Elektrokardiogram dan normal Treadmil Test, pada hasil perokok aktif didapatkan dengan normal hasil tindakan Elektrokardiogram dan abnormal pada tindakan treadmill test dengan nyeri dada, respon hipertensi, dan ST T change positif. Kesimpulan secara umum dari tindakan elektrokardiogram dan tindakan Treadmil Test yang dilakukan pada Tn. Sdr (perokok pasif) membuktikan bahwa dengan empat stage, Hart Rate tercapai dan Tn. Yl (perokok aktif) membuktikan bahwa dengan dua stage tidak tercapai.Item HUBUNGAN PEROKOK AKTIF TERHADAP KADAR C-REACTIVE PROTEIN (CRP) METODE KUANTITATIF(Perpustakaan Megarezky, 2025-08-06) REZA MIRANTIPerokok aktif merupakan orang yang menghisap rokok secara rutin walaupun Cuman 1 batang per hari. Semakin lama merokok (dihitung dari usia pertama kali merokok) dan jumlah batang rokok yang dihisap setiap hari, maka kadar CRP dalam darah semakin tinggi. C-reactive protein adalah suatu protein yang dihasilkan oleh hati, yang terjadi pada saat infeksi atau inflamasi di dalam tubuh. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat hubungan perokok aktif yang ditinjau dari umur, lama merokok dan jumlah batang yang dihisap per hari terhadap kadar CRP (C-Reactive protein). Metode penelitian ini menggunakan metode Analitik Observational dengan Pendekatan Studi Cross Sectional yaitu dapat diartikan sebagai suatu penelitian untuk mempelajari dinamika korelasi antara faktor-faktor resiko dengan efek dengan cara pendekatan observasional atau pengumpulan data sekaligus pada suatu saat. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampel serum yang berjumlah 30 sampel yaitu terdiri dari 15 sampel serum mahasiswa dan 15 sampel serum pegawai yang berada di lingkungan Universitas Megarezky. Rumah sakit TK. II Pelamonia Makassar sebagai tempat analisis sampel dengan menggunakan metode kuantitatif. Waktu penelitian pada bulan juli 2022. Hasil yang didapatkan yaitu tidak terdapat hubungan yang signifikan terhadap perokok aktif dengan kadar CRP dengan nilai p = < 0,05. Tidak terdapat hubungan yang signifikan terhadap perokok aktif dengan kadar C-Reactive Protein. Tidak terdapat hubungan umur pada perokok aktif dengan kadar C-Reactive Protein. Tidak terdapat hubungan lama merokok pada perokok aktif dengan kadar C-Reactive Protein. Tidak terdapat hubungan jumlah batang rokok yang dihisap per hari pada perokok aktif dengan kadar C-Reactive Protein.Item ANALISIS KADMIUM (CD) PADA URIN PEROKOK AKTIF PEKERJA BANGUNAN DI UNIVERSITAS MEGAREZKY(UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-05-02) NOVALIN KRISTI YANTIRokok adalah zat adiktif yang mampu dampak dan berbahaya bagi kesehatan individu dan masyarakat. Perokok aktif artinya seseorang yang benar-benar memiliki kebisaaan merokok. Asap rokok mengandung senyawa kimia yang berbahaya pada kesehatan manusia salah satunya kadmium. Kadmium adalah elemen toksik yang dikelompokkan sebagai limbah B3. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar kadmium pada urin perokok aktif menggunakan SSA. Sampel yang digunakan pada penelitian ini yaitu 10 sampel urin perokok. Hasil penelitian yaitu kadar kadmium paling tinggi ditemukan pada sampel A sebesar 0,085 ppm dan sampel terendah pada sampel J yaitu 0,0046 ppm yang menandakan semua sampel mengandung kadar kadmium diatas nilai ambang batas yang telah ditetapkan oleh ATDSR yaitu 0,0000185 ppm.