Faculty of Health Technology
Permanent URI for this communityhttps://repository.unimerz.ac.id/handle/123456789/3
Browse
2 results
Search Results
Item GAMBARAN ELEKTROKARDIOGRAM PRE DAN POST PCI PADA PASIEN STEMI DI RSUP DR. WAHIDIN SUDIROHUSODO MAKASSAR(PERPUSTAKAAN MEGAREZKY, 2025-08-06) JALE SULFANIST elevasi miokardial infark (STEMI) adalah suatu keadaan yang dapat menimbulkan mortalitas sel pada jantung akibat iskemia yang berlebihan karena adanya pengaruh sumbatan atau oklusi pada koroner. Percutaneous coronary intervention adalah salah satu tindakan untuk membuka dan melebarkan pembuluh darah koroner yang menyempit. Pemeriksaan EKG sebelum dan sesudah dilakukan PCI bertujuan untuk menilai keberhasilan dari pada tindakan PCI tersebut dalam memperbaiki arteri koroner yang mengalami penyempitan.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan gambaran elektrokardiogram Pre dan Post PCI pada Pasien Stemi. Metode penelitian yang digunakan adalah jenis deskriptif berdasarkan studi kasus. Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah 2 sampel. Hasil penelitian ini adalah Gambaran hasil EKG pre pada kedua pasien adalah terdapat ST Elevasi di lead septum dan ST elevasi pada lead anterolateral dengan kesan PJK (STEMI) dan Gambaran hasil EKG post pada kedua pasien adalah tidak terdapat ST Elevasi hanya terdapat Old miokard patologis. Kesimpulan : Terdapat perubahan EKG pada saat pre dan post tindakan PCI pada kedua pasien yaitu sebelum tindakan masih terlihat gambaran ST Elevasi dan setelah pemasangan stent didapatkan hasil pada kedua pasien dengan ST Elevasi yang tidak muncul pada gambaran EKG.Item TINDAKAN TROMBEKTOMI ASPIRASI PADA PASIEN DENGAN AKUT KORONARI SINDROM DI PUSAT JANTUNG TERPADU RSUP DR.WAHIDIN SUDIROHUSODO MAKASSAR(Perpustakaan Megarezky, 2025-08-06) MAMAN BARA’ PADANGSindrom koroner akut adalah gangguan pada plak yang rentan dan beresiko tinggi terkena serangan jantung akibat berkurangnya suplay oksigen ke otot miokard karena adanya plak yang terbentuk atau plak yang mengalami ruptur. Trombektomi aspirasi merupakan terapi atau tindakan yang dilakukan dengan menyedot bekuan darah dalam pembuluh darah, tindakan ini dapat dilkaukan jika terapi medika mentosa yang dilakaukan tidak berhasil. Tujuan penelitian untuk mengetahui tindakan yang dilakukan pada pasien SKA ST elevasi infark miokard dan hasil yang didapatkan dari tindakan trombektomi aspirasi. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan desain pendekatan studi kasus. Teknik penelitian yang dilakukan yaitu purposive sumpling dengan menggunakan dua sampel penelitian. Hasil penelitian yang di dapatkan yaitu pada penelitiaan yang dilakukan pada pasien Tn. M dan Tn. A dilakukan perlakukan yang sama yaitu dilakukan tindakan trombektomi aspirasi tapi dengan hasil yang berbeda. Pada pasien 1 setelah dilakukan trombektomi aspirasi di dapatkan hasil yaitu TIMI 3 flow dan pasien ke 2 didapatkan hasil TIMI 1 flow dengan tindakan lanjutan yang dilakukan yaitu pemasangan stent pada kedua pasien karena plak yang terbentuk pada pembuluh darah yang mengalami ruptur