Faculty of Health Technology
Permanent URI for this communityhttps://repository.unimerz.ac.id/handle/123456789/3
Browse
2 results
Search Results
Item Perbedaan Profile Jumlah Bifidobacterium sp Pada Wanita Dengan Obesitas Tipe II Dan Wanita Dengan Berat Badan Normal Di Universitas Mega Rezky Makassar Menggunakan Metode Real Time PCR (qPCR)(UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-05-03) AINUL RAZHAR MILLAHObesitas merupakan akumulasi kelebihan lemak tubuh yang menyebabkan berat badan seseorang melebihi kisaran normal dan dapat berbahaya bagi kesehatan, obesitas disebabkan oleh ketidakseimbangan antara asupan energi dan keluaran energi, dan menjadi salah satu penyebabnya adalah mikrobiota usus diantaranya Bifidobacterium sp yang berperan dalam kejadian obesitas. Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan profile jumlah Bifidobacterium sp pada wanita dengan obesitas tipe II dan wanita berat badan normal di lingkungan UNIMERZ menggunakan metode Real Time PCR. Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif untuk melihat jumlah bakteri Bifidobacterium sp pada wanita obesitas tipe II dan wanita dengan berat badan normal dengan jumlah sampel sebanyak 20 yang terbagi dalam kategori yaitu wanita dengan obesitas tipe II berjumlahkan 10 orang dan wanita dengan berat badan normal berjumlahkan 10 orang. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh nilai rata-rata DNA Log Bifidobacterium sp pada wanita obesitas tipe II (6,47 Log DNA Copies/gram) sedangkan pada wanita normal (6,71 Log DNA Copies-/gram). Antara kedua kelompok tersebut, walaupun terdapat perbedaan nilai Log DNA namun jika dilihat secara uji statistik (p=0,719) tidak berbeda secara signifikan.Item DETEKSI GEN ORF3a PADA ORANG YANG MENGALAMI GEJALA CORONAVIRUS DISEASE 2019 (COVID-19) DENGAN MENGGUNAKAN METODE qPCR (REAL-TIME PCR)(UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-04-25) HIKMATUL AULIAHCoronavirus Disease (COVID-19) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus Corona jenis baru yang diberi nama SARS-CoV 2 (Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2). Virus SARS-CoV 2 memiliki struktur genom yang terdiri dari protein struktural dan protein nonstruktural, salah satunya yaitu gen ORF3a. Gen ORF3a berfungsi dalam proses replikasi dan virulensi virus serta merupakan gen spesifik untuk mendeteksi COVID-19. Gen ORF3a ini akan berada didalam tubuh individu ketika terinfeksi virus SARS-CoV 2 sehingga pada penelitian ini digunakan sampel orang yang mengalami gejala COVID-19. Adapun tujuan penelitian ini untuk mendeteksi gen ORF3a pada oranyang mengalami gejala COVID-19. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan desain penelitian Observasional laboratorium dan menggunakan teknik Accidental sampling. Sampel swab nasofaring orang yang mengalami gejala COVID-19 sebanyak 10 orang diperiksa dengan menggunakan qPCR (Real-Time PCR). Diperoleh nilai Ct >40 pada seluruh sampel. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ditemukan gen ORF3a pada orang yang mengalami gejala COVID-19.