D3 Pharmacy
Permanent URI for this communityhttps://repository.unimerz.ac.id/handle/123456789/25
Browse
39 results
Search Results
Item TINGKAT KEPUASAN PASIEN TUBERKULOSIS TERHADAP PELAYANAN INFORMASI OBAT DI INSTALASI RAWAT JALAN BALAI BESAR KESEHATAN PARU MASYARAKAT (BBKPM) MAKASSAR(UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-04-26) IRMA BASIRKepuasan pasien merupakan faktor yang penting bagi penyediaan pelayanan kesehatan.Penyediaan pelayanan kesehatan dalam memenuhi kepuasan pasien bekerja dan bersaing secara kompetitif. Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui Tingkat Kepuasan Pasien Tuberkulosis Terhadap Pelayanan Informasi Obat di Instalasi Rawat Jalan Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM) Makassar. Jenis penelitian ini yaitu menggunakan desain yang bersifat observasional dengan analisis kuesioner yang bersifat analisis kualitatif dengan lima dimensi yaitu dimensi kehandalan, ketanggapan, empati, berwujud, dan jaminan. Pengambilan sampel dilakukan dengan jumlah 40 pasien tuberkulosis dirawat jalan. Tingkat kepuasan pada lima dimensi didapatkan hasil dimensi kehandalan 82,90%, dimensi ketanggapan 83,38%, dimensi empati 82,75%, dimensi berwujud 83,25% dan dimensi jaminan 86,83%. Hasil tingkat kepuasan pasien Tuberkulosis Terhadap Pelayanan Informasi Obat di Instalasi Rawat Jalan Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM) Makassar termasuk dalam kategori sangat puas.Item PENGARUH WAKTU TUNGGU PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN DI RSKD DADI PROVINSI SULAWESI SELATAN(UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-04-26) FITRI YANIWaktu tunggu merupakan waktu yang dibuhtuhkan oleh pasien untuk menunggu suatu pelayanan, lama waktu tunggu dapat menimbulkan keluhan pasien. Kepuasan pasien merupakan suatu penilaian dan menjadi tolak ukur mutu pelayanan. Tujuan penelitian untuk mengetahui kepuasan pasien terhadap pelayanan kefarmasian dan lama waktu tunggu pelayanan resep di RSKD Dadi Provinsi Sulawesi Selatan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian noneksperimental dengan metode deskrptif yang pengambilan data secara prospektif. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara purposive sampling dengan data diperoleh 93 responden. Hasil penelitian waktu tunggu dari 93 resep yaitu didapatkan resep non racikan 67 lembar dan racikan 26 lembar. Tingkat kepuasan pada lima dimensi kenyataan, keandalan, ketanggapan, kepastian atau jaminan dan empati dalam kepuasan pasien yang tidak puas presentase 0% dan sangat puas memiliki presentase 100%. Waktu tunggu pelayanan resep sudah memenuhi standar yaitu ≤ 30 menit untuk obat non racikan dan ≤ 60 menit untuk obat racikan. Hasil tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan kefarmasian termasuk dalam kategori sangat puas. Dan tidak ada hubungan antara waktu tunggu dan kepuasan pasien di instalasi farmasi RSKD Dadi Provinsi Sulawesi Selatan.Item MONITORING DAN EVALUASI PENGGUNAAN TERAPI INSULIN PADA PENYAKIT DM TIPE 2 UNTUK PASIEN RAWAT JALAN(UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-04-26) NELLA SARITelah dilakukan penelitian tentang Monotoring dan Evaluasi Pengggunaan Terapi Insulin Pada Penyakit DM Tipe 2 Untuk Pasien Rawat Jalan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola penggunaan terapi insulin yang meliputi dosis, jenis, dan rute pemberiannya pada pasien Rawat Jalan di Rumah Sakit Umum Daerah H.A.Sulthan Daeng Radja Bulukumba periode 2020. Penelitian dilakukan dengan cara observasional dengan rancangan analisis deskriptif dan pengambilan data secara retrospektif yaitu dari Rekam Medik pasien yang menderita Diabetes Mellitus Tipe 2. Cara pengumpulan data penelitian ini berupa data sekunder yaitu dengan menggunakan catatan medik pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 pada periode januari 2020-Desember 2020 kemudian dianalisa secara kualitatif yang meliputi dosis, jenis, dan rute pemberian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis insulin terbanyak yang digunakan adalah jenis insulin kerja panjang (43,33%), yakni levemir (43,33%), dosis dan rute pemberian terbanyak <20 ui (43,33%), dengan rute pemberian terbanyak melalui subkutan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil penelitian ini telah menggunakan pola penggunaan insulin pada pasien diabetes mellitus tipe 2 di instalasi rawat jalan RSUD H.A. Sulthan Daeng Radja Bulukumba periode januari 2020- desember 2020 sesuai dengan literatur ADA tahun 2015 dan PERKENI, dan sejalan dengan penelitian yang telah dilakukan sebelumnya oleh Annisa Fikry, et al. (2019).Item EVALUASI RASIONALITAS PENGGUNAAN OBAT ANTIPSIKOTIK PADA PASIEN SKIZOFRENIA DI RUMAH SAKIT KHUSUS DAERAH DADI MAKASSAR PERIODE TAHUN 2021(UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-04-25) AMALIA KARTIKA SARISkizofrenia adalah gangguan jiwa kronis ditandai dengan gejala utama halusinasi, gangguan pikiran dan perubahan perilaku. Gejala skizofrenia pada umumnya berkembang pada masa remaja akhir/dewasa awal, yaitu mulai dari 20 tahunan. Telah dilakukan penelitian tentang “Evaluasi Rasionalitas Penggunaan Obat Antipsikotik Pada Pasien Skizofrenia di Rumah Sakit Khusus Daerah Dadi Makassar Periode Tahun 2021”. Dengan tujuan untuk mengetahui rasionalitas penggunaan obat antipsikotik pada pasien skizofrenia di Rumah Sakit Khusus Daerah Dadi Makassar. Penelitian ini merupakan studi deskriptif observasional menggunakan data retrospektif berupa rekam medik pasien skizofrenia rawat inap tahun 2021. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rasionalitas penggunaan obat antipsikotik pada pasein skizofrenia dibandingkan dengan pedoman PPDGJ III dan buku penggunaan antipsikotik berdasarkan tepat diagnosa sebanyak (100%), tepat indikasi sebanyak (100%), tepat obat sebanyak (100%) dan tepat dosis sebanyak (100%).Item EVALUASI TINGKAT KEPUASAN PASIEN BPJS RAWAT INAP TERHADAP SISTEM PELAYANAN TENAGA KEFARMASIAN DI RUMAH SAKIT ANGKATAN LAUT JALA AMMARI MAKASSAR(UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-04-25) MUKARRAMAHTelah dilakukan penelitian tentang Tingkat Kepuasan Pasien BPJS Rawat Inap Terhadap Sistem Pelayanan Tenaga Kefarmasian di Rumah Sakit Angkatan Laut Jala Ammari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan pasien BPJS Rawat Inap terhadap sistem pelayanan tenaga kefarmasian di Rumah Sakit Angkatan Laut Jala Ammari. Penelitian dilakukan dengan metode deskriptif non eksperimental dengan menggunakan data primer berupa kuesioner. Cara pengambilan data kepada pasien BPJS Rawat Inap di Rumah Sakit Angkatan Laut Jala Ammari yang telah mendapatkan pelayanan tenaga kefarmasian dengan pengisian kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kepuasan pasien BPJS Rawat Inap yang didapatkan dengan persentase rata-rata tingkat kepuasan 88,40% yang dikategorikan sangat puas, sehingga disimpulkan bahwa tingkat kepuasan pasien BPJS Rawat Inap terhadap sistem pelayanan tenaga kefarmasian dimensi berwujud/bukti nyata (Tangiabel), kehandalan (Realibility), ketanggapan (Responsiveness), jaminan (Assurance), dan empati (Empathy) yaitu “sangat puas”.Item EVALUASI KESESUAIAN PENYIMPANAN OBAT HIGH ALERT di INSTALASI FARMASI RSUP Dr. TADJUDDIN CHALID MAKASSAR(UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-04-25) TRINDADE DEUS DE JESUS ANDRADEHigh Alert Medications adalah obat-obat yang harus diwaspadai karena sering menyebabkan terjadi kesalahan/error dan/atau kejadian sentinel (sentinel event), obat yang beresiko tinggi menyebabkan Reaksi Obat Yang Tidak Diinginkan (ROTD). Hal ini perlu diwaspadai karena jika terjadi kesalahan dalam pengelolaan obat-obat tersebut maka dapat menimbulkan kerugian bagi pasien, staf yang terlibat maupun rumah sakit tersebut. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kesesuaian penyimpanan obat high alert di instalasi farmasi RSUP Dr. Tadjuddin Chalid Makassar berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 72 Tahun 2016. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif kualitatif yang menggunakan metode observasional menggunakan lembar tabel checklist dan wawancara. Berdasarkan hasil penelitian dari evaluasi kesesuaian penyimpanan obat high alert di instalasi farmasi RSUP Dr Tadjuddin Chalid Makassar memiliki persentase rata-rata yang sesuai sebesar 94,09% dengan kriteria sangat baik dimana telah sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 72 Tahun 2016.Item EVALUASI TINGKAT KEPATUHAN PENGGUNAAN OBAT ANTI TUBERKULOSIS (OAT) PADA PASIEN TUBERKULOSIS DI INSTALASI RAWAT JALAN BALAI BESAR KESEHATAN PARU MASYARAKAT MAKASSAR PERIODE JANUARI-JUNI 2021(UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-04-25) SITTI BAHRIATuberkulosis adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh basil mycobacterium tuberculosis. biasanya mengenai paru-paru (pulmonary tb) tetapi juga dapat mempengaruhi situs lain (extrapulmonary tb). Penyakit ini menyebar di udara ketika penderita pilmonary tb mengeluarkan bakteri misalnya dengan batuk Kepatuhan pemakaian obat tuberkulosis sangat penting, karena jika pengobatan tidak dilakukan secara teratur dan tidak sesuai dengan waktu yang ditentukan maka akan timbul kekebalan kuman tuberkulosis terhadap obat anti tuberkulosis (OAT). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat kepatuhan penggunaan obat anti tuberkulosis pada pasien tuberkulosis di Instalasi Rawat Jalan Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat Makassar periode januari-juni 2021. Metode Penelitian ini yaitu penelitian dengan metode deskriptif yakni pengambilan data secara rektrospektif yang didasarkan pada rekam medik. Pengambilan Sampel dilakukan dengan cara purposive sampling dengan data yang diperoleh yaitu 65 sampel. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh bahwa kepatuhan penggunaan obat anti tuberkulosis berdasarkan tepat pasien yaitu terdapat 65 pasien (100%), tepat indikasi yaitu terdapat 65 pasien (100%),tepat obat terdapat 65 pasien (100%), dan tepat dosis yaitu 65 pasien (100%).Item PERBANDINGAN EFEKTIVITAS BIAYA TERAPI OBAT ANTIHIPERTENSI TUNGGAL DAN KOMBINASI PADA PASIEN PREEKLAMSIA DI RUMAH SAKIT KHUSUS DAERAH IBU DAN ANAK PERTIWI PADA PERIODE JUNI 2023- JUNI 2024(UNIVERSITAS MEGAREZKY MAKASSAR, 2025-04-23) LISA YULIANTIPreeklamsia merupakan salah satu faktor tingginya angkat kematian ibu (AKI). Penggunaan obat antihipertensi berpengaruh pada efektivitas biaya terapi obat Penenlitian ini bertujuan Untuk mengetahui dan mengevaluasi perbandingan efektivitas biaya terapi obat antihipertensi tunggal dan kombinasi pada pasien preeklamsia di rumah sakit khusus daerah ibu dan anak pertiwi pada periode juni 2023- juni 2024. Penelitian ini merupakan jenis penelitian non eksperimental dengan metode retrospektif yang bersifat deskriptif, dengan pengambilan data sekunder berupa data rekam medik pasien preeklamsia rawat inap di RSKD Ibu dan Anak Pertiwi pada periode juni 2023- juni 2024 Dari hasil penelitian yang telah dilakukan di RSKD Ibu dan Anak Pertiwi dapat disimpulkan bahwa efektivitas biaya terapi obat antihipertensi pada pasien preeklamsia di rawat inap dapat di lihat dari hasil perhitungan nilai ACER pada pengobatan tunggal pada ibu hamil (preeklamsia) ada nifedipine didapat nilai ACER 890.262.75. Sedangkan Pada pengobatan kombinasi dua antihipertensi pada ibu hamil (preeklamsia) ada nifedipine 10 mg + furosemide 40 mg dengan nilai ACER terendah Rp.412.500. Yang membuktikan bahwa semakin kecil nilai ACER maka semakin cost effective biaya terapi obat tersebut.Item EVALUASI POTENSI INTERAKSI OBAT GOLONGAN ANTIPSIKOTIK PADA PASIEN SKIZOFRENIA RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT KHUSUS DAERAH DADI PROVINSI SULAWESI SELATAN PERIODE JANUARI – DESEMBER 2021(UNIVERSITAS MEGAREZKY MAKASSAR, 2025-04-23) NURQALBI AZIZZAHSkizofrenia merupakan gangguan mental dimana penderitanya tidak mampu menilai realitas (Reality Testing Ability/RTA) dengan baik dan pemahaman diri (self insig ht) yang buruk. Adapun tujuan penelitian ini Untuk mengetahuai tingkat keparahan interaksi obat golongan antipsikotik pada pasien skizofrenia rawat inap di Rumah Sakit Khusus Daerah Dadi Provinsi Sulawesi Selatan. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan desain potong lintang (cross sectional) menggunakan data retrospektif berupa rekam medik pasien skizofrenia rawat inap tahun 2021 dengan pengambilan sampel menggunakan metode random sampling. Hasil penelitian yang telah dilakukan potensi tingkat interaksi obat dalam penggunaan kombinasi obat antipsikotik pada pasien skizofrenia masuk kedalam kategori tingkat keparahan Minor dan Moderate. Jumlah interaksi obat yang terjadi dalam penggunaan kombinasi obat antipsikotik yaitu pada tingkat kategori Moderate sebanyak 79 dengan persentase (85,9%) dan Minor 13 dengan persentase (14,1%). Kategori Minor merupakan tingkat keparahan yang efeknya tidak terlalu menganggu atau mungkin terjadi namun efeknya bisa dianggap tidak berbahaya sehingga tidak memerlukan adanya terapi tambahan, dan kategori Moderate dapat terjadi sehingga bisa meningkatkan efek samping dari obat. Interaksi obat merupakan efek dari obat yang disebabkan apabila pemberian kombinasi dua obat atau lebih berinteraksi dan dapat mempengaruhi respon tubuh, serta peningkatan atau penurunan efek pada tubuh pasien.Item ” Paparan Kadar Logam Berat Kadmium (Cd) Sebagai Resiko Gangguan Pertumbuhan Pada Anak Yang Berdomisili Di Sekitar TPA Tamangapa, Kota Makassar”(UNIVERSITAS MEGAREZKY MAKASSAR, 2025-04-23) INDAH MAULIDYA IRIANTILogam berat Kadmium (Cd) merupakan logam non esensial yang bersifat toksik terhadap tubuh dan menyebabkan masalah kesehatan. Anak-anak yang terpapar dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar kadmium (Cd) dalam darah anak-anak yang berada di TPA Tamangapa, Kota Makassar & untuk mengetahui resiko gangguan pertumbuhan pada anak-anak yang berada di TPA Tamangapa, Kota Makassar yang terpapar oleh logam berat kadmium (Cd). Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian cross-sectional dengan jumlah subjek sebanyak 15 sampel. Berdasarkan hasil penelitian kadar kadmium (Cd) dalam darah sebanyak 15 sampel di bawah batas cut off dan kadar IGF-1 dalam darah dibawah nilai normal yang ada. Nilai sig korelasi antara kadar kadmium (Cd) dan kadar IGF-1 dengan nilai p >0.775 yang artinya tidak ada hubungan. sedangkan pada kadar kadmium (Cd) dengan nilai IMT pada anak dengan nilai p>0.043 yang berdomisili di TPA Tamangapa, Makassar. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa antara kadar kadmium (Cd) dan kadar IGF-1 tidak ada hubungannya dan kadar IGF-1 dengan IMT memiliki hubungan.