S1 Elementary School Teacher Education
Permanent URI for this communityhttps://repository.unimerz.ac.id/handle/123456789/30
Browse
Item PENENTUAN ANEMIA DEFISIENSI BESI MENGGUNAKAN FORMULA INDEKS MENTZER(PERPUSTAKAAN MEGAREZKY, 2025-08-12) SITI EKA HARYANTIAnak usia dini masih sangat membutuhkan pemenuhan akan gizi seimbang seperti protein, mineral dan vitamin, salah satunya adalah besi esensial. Pemenuhan akan Fe dapat berfungsi sebagai proses pembentukan eritrosit, memproduksi Hemoglobin, menyalurkan oksigen ke seluruh tubuh sehingga dapat mencegah terjadinya Anemia Defisiensi Besi. Defisiensi besi sangat berpengaruh terhadap proses pertumbuhan, perkembangan dan kekebalan tubuh diamana asupan zat besi dan protein dapat diperoleh dari berbagai sumber makanan yaitu daging merah, ikan, dan sayuran Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mana yang termasuk anemia defisiensi besi terhadap penderita anemia pada anak umur 5-12 tahun. Penelitian bersifat desktiptif dengan pendekatan cross sectional study yang dilakukan di RSIA Sitti Khadijah Makassar pada bulan Juli 2019. Besar sampel yang digunakan yaitu 80 sampel dengan teknik purposive sampling. Berdasarkan hasil penelitian terhadap anak usia dini yang mengalami Anemia Defisiensi Besi dengan menggunakan formula Indeks Mentzer diperoleh angka ADB lebih banyak yaitu 68 (85%) dari pada anemia kelompok Thalasemia dan normal. Anak yang memiliki kurang gizi besi akan mengalami penurunan kadar Hb sehingga dapat menyebabkan terjadinya penyakit Anemia Defisiensi Besi. Diharapakan dapat memberikan masukan pada institusi kesehatan tentang angka kejadian Anemia Defisiensi Besi sehingga informasi ini dapat digunakan untuk menyusun langkah-langkah strategi dalam mencegah terjadinya Anemia Defisiensi Besi terutama pada ibu agar dapat memperhatikan asupan gizi yang cukup terhadap anak.