S1 Elementary School Teacher Education
Permanent URI for this communityhttps://repository.unimerz.ac.id/handle/123456789/30
Browse
Item ANALISIS PEMBELAJARAN DARING TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS V SD INPRES BORONG JAMBU II KOTA MAKASSAR(PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-08-07) RANI PATTYPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis dampak selama pembelajaran daring terhadap motivasi belajar siswa dibandingkan dengan saat pembelajaran tatap muka siswa kelas V di sekolah SD Inpres Borong Jambu II Kota Makassar. instrumen pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi Metode penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif deskritif dengan menggunakan teknik pengumpulan data yaitu teknik wawancara. Penulis menggunakan teknik wawancara dengan mengumpulkan informasi dari 1 orang kepala sekolah, 1 orang wali kelas V, dan 3 orang siswa dari kelas yang diampunya. Berdasarkan dari wawancara bersama dari 1 orang kepala sekolah, 1 orang wali kelas V, dan 3 orang siswa tersebut, ditemukan bahwa siswa tersebut mengalami penurunan motivasi belajarnya selama pembelajaran daring dibandingkan dengan motivasi belajar saat tatap muka. Penyebab dari penurunan motivasi belajar siswa tersebut adalah siswa banyak mendapat bantuan menyeluruh dan langsung dari orang tua yang mendampingi siswa saat melakukan pembelajaran daring. Namun begitu, juga ditemukan bahwa dampak pendampingan daring seperti itu akan berakibat negativ terhadap perkembangan siswa kedepannya. Dampak negatif terhadap perkembangan siswa yaitu siswa lebih tidak peduli atau terkesan meremehkan terhadap setiap tugasnya. Selain itu, siswa juga akan lebih banyak menggantungkan diri terhadap bantuan orang lain sehingga menjadikan dirinya pribadi yang kurang mandiri. Pada akhirnya kondisi siswa yang kurang mandiri tersebut juga akan sering membuat wali murid kesulitan saat mengarahkan siswa untuk menyelesaikan setiap tugas dan tanggungjawab di sekolahnya.Item ASUHAN KEPERAWATAN PADA An “I” DENGAN LUKA BAKAR DERAJAT IIA DI RUANG UNIT LUKA BAKAR DI RSUP. Dr. WAHIDIN SUDIROHUSODO MAKASSAR(UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-08-05) SRI WAHYUNIM.TAHER, S.KEPDi dalam penyusunan laporan ini, penulis menyadari bahwa kesempurnaan laporan ini masih jauh dengan apa yang diharapkan. Namun demikian, penulis sedapat mungkin berusaha menyelesaikan laporan akhir ini dengan baik. Demi kesempurnaan laporan ini, setiap saran-saran dari semua pihak yang bersifat membangun, penulis akan menerima dengan senang hati. Dalam kesempatan ini pula, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada CI Institusi (Herti Haerani, S.Kep.,M.Kes) dan CI lahan (Nur Afni, S.Kep.,Ns) yang tidak henti-hentinya memberikan bimbingan dan arahan dalam proses penulisan laporan akhir, selain itu tak lupa juga penulis mengucapkan ucapan terima kasih kepadaItem EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA BELAJAR PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS II DI UPT SDN UNGGULAN BONTOMANAI KABUPATEN GOWA(PERPUSTAKAAN MEGAREZKY, 2025-08-14) KRISTIN LESTARIBerdasarkan observasi awal yang dilakukan di UPT SDN Unggulan Bontomanai maka dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana efektivitas, faktor pendukung, faktor penghambat dan Solusi implementasi kurikulum Merdeka belajar pada pembelajaran Bahasa Indonesia kelas II di UPT SDN Unggulan Bontomanai. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Subjek penelitian adalah kelas II UPT SDN Unggulan Bontomanai dengan jumlah peserta didik 5 orang yang terambil dari 3 orang kelas IIA dan 2 orang dari kelas IIB. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, Wawancara dan dokumentasi. Hasil yang diperoleh dalam implementasi kurikulum merdeka belajar pada pembelajaran Bahasa Indonesia kelas II di UPT SDN Unggulan Bontomanai sudah efektif berdasarkan hasil wawancara, baik informan kunci maupun informan utama. Adapun faktor pendukung yaitu bimbingan guru atau pendidik, peserta didik itu sendiri, orang tua peserta didik dan bahan ajar atau media pembelajaran yang menunjang, sedangkan yang menjadi faktor penghambat ialah tidak semua peserta didik bisa tertib pada saat pembelajaran sehingga hal demikian sudah dipastikan mengganggu peserta didik yang lain. guru harus memberikan pemahaman dan bimbingan kepada peserta tentang pentingnya pembelajaran bahasa indonesia dan ketertiban dalam pelaksanaan pembelajaran ini, maka secara perlahan peserta didik akan mengerti. Adapun dampaknya yaitu berdampak positif baik kepada guru maupun peserta didik.Item EFEKTIVITAS MODEL MIND MAPPING KONTEKSTUAL TERHADAP PEMBELAJARAN IPA KELAS V SD INPRES HOMBES ARMED KABUPATEN GOWA(Perpustakaan Megarezky, 2025-08-15) YULMIANTHI PONGNUPAPenelitian ini dilakukan di SD Inpres Hombes Armed Kabupaten Gowa yang bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan model mind mapping berbasis kontekstual terhadap pembelajaran IPA kelas V SD Inpres Hombes Armed. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif jenis pra-eksperimen dengan desain penelitian one group pretest posttest desain dengan sampel kelas VA yang berjumlah 30 siswa. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu lembar observasi aktivitas guru, lembar observasi aktivitas siswa, tes hasil belajar dan angket, sama halnya dengan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan observasi, tes dan angket yang ditinjau berdasarkan aktivitas, hasil dan respon siswa. Setelah melakukan analisis data, peneliti memperoleh nilai rata-rata aktivitas guru 3,7 yang berada pada kategori sangat baik, nilai rata-rata aktivitas siswa 3,4 dengan kategori baik, nilai rata-rata hasil belajar 3,4 pada kategori baik dan nilai rata-rata respon siswa 3,3 dengan kategori baik. Jadi melalui hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa model mind mapping berbasis kontekstual pada pembelajaran IPA efektif digunakan ditandai dengan hasil skor yang didapatkan 3,3 dengan kategori cukup efektifItem EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING PADA PEMBELAJARAN PKN DI KELAS II SD NEGERI PANNARA KOTA MAKASSAR(PERPUSTAKAAN MEGAREZKY, 2025-08-07) LINCE LILINGPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pembelajaran daring pada pembelajaran PKN di Kelas II SD Negeri Pannara Kota Makassar. Penelitian ini adalah jenis eksperimen atau metode deskriptif dalam bentuk pre eksperimen dengan desain one group pretest-posttest. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas II SD Negeri Pannara Kota Makassar berjumlah 22 orang siswa, diantaranya 8 perempuan dan 14 laki-laki. Instrumen penelitian menggunakan observasi, tes dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis inferensial untuk uji hipotesis dengan menggunakan bantuan SPSS 22 for windows. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada pembelajaran daring terhadap pembelajaran PKN di kelas II SD Negeri Pannara Kota Makassar efektif dengan nilai signifikan 0,00 < α (0,05) yang berarti bahwa O1 di tolak dan O2 diterima.Item EVALUASI PEMBELAJARAN JARAK JAUH MASA PANDEMI MELALUI MODEL CIPP DI SDN 78 BIREA KABUPATEN BANTAENG(Perpustakaan Megarezky, 2025-08-13) KARMILAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil evaluasi pembelajaran jarak jauh masa pandemi di SDN 78 Birea apakah efektif diterapkan atau tidak efektif. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data yaitu: observasi, wawancara, dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini adalah sebanyak 8 orang diantaranya 1 orang kepala sekolah, 4 orang guru, dan 3 orang siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan hasil evaluasi pelaksanaan pembelajaran jarak jauh melalui model (context, input, process, dan product) kurang efektif. Hal ini dikarenakan kurangnya persiapan terhadap pelaksanaan pembelajaran jarak jauh antara guru dan siswa, kurangnya sarana prasarana yang dimiliki oleh siswa maupun guru seperti, handphone, computer, dan buku. Pemberian tugas yang terbatas, hasil belajar siswa secara keseluruhan menurun.Item FAKTOR-FAKTOR KESULITAN BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA MATERI GAYA DAN PESAWAT SEDERHANA KELAS V SD INPRES BORONG JAMBU II KOTA MAKASSAR(PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-08-13) ETRIANIPenelitian ini bertujuan: (1) Untuk mengetahui kesulitan belajar yang dihadapi oleh siswa pada mata pelajaran IPA Materi Gaya dan Pesawat Sederhana di kelas V SD Inpres Borong Jambu II Kota Makassar, (2) Untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan kesulitan belajar pada mata pelajaran IPA materi gaya dan pesawat sederhana di kelas V SD Inpres Borong Jambu II Kota Makassar. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Lokasi Penelitian di jln. Amd Tamangapa Raya IV/13, bangkala, Kec. Manggala Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui Observasi, Wawancara dan Dokumentasi data tersebut dianalisis dengan menggunakan analisi data Interaktif Analisis Model. Hasil penelitian menunjukan bahwa siswa kesulitan dalam belajar IPA yaitu kesulitan memahami materi soal. Faktor yang mempengaruhi kesulitan belajar adalah faktor internal, kondisi tubuh dan mental, kecerdasan siswa, sikap siswa dalam pembelajaran, minat siswa terhadap pembelajaran, motivasi siswa terhadap pembelajaran, dan kebiasaan saat belajar. Faktor eksternal diantaranya, tingkat perhatian orang tua. Untuk memecahkan masalah pada siswa yang berkesulitan belajar IPA yang berasal dari dalam siswa di lakukan dengan conditional, kesulitan yang berasal dari sistem pembelajaran dan metode belajar yang dilakukan dengan remedial teaching sedangkan kesulitan yang berasal dari luar dari siswa perlu dilakukan seperti melengkapi saranan dan prasarana.Item FENOMENA PERILAKU SCHOOL BULLYING PADA MURID DI SD INPRES HOMBES ARMED(PERPUSTAKAAN MEGAREZKY, 2025-08-14) HASNIARPenelitian ini dilaksanakan di SD Inpres Hombes Armed yang bertujuan untuk mengetahui fenomena perilaku school bullying yang terjadi di sekolah dasar, dimana untuk mengetahui bentuk-bentuk perilaku school bullying, faktor penyebab perilaku school bullying dan upaya guru mencegah terjadinya perilaku school bullying di SD Inpres Hombes Armed. Subjek penelitian awal adalah seluruh guru dan siswa di SD Inpres Hombes Armed. Setelah melakukan observasi awal dan wawancara pada seluruh guru maka subjek penelitian dipersempit menjadi guru kelas V A, guru kelas VI A, dan bagian kesiswaan di sekolah tersebut, serta siswa kelas VI A sebanyak 5 orang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, Hasil dari penelitian ini terdapat perilaku school bullying di SD Inpres Hombes Armed yaitu bentuk-bentuk school bullying yang terjadi ada dua yaitu: 1). Bullying verbal langsung seperti memanggil nama dengan nama lain, mengomentari bentuk tubuh, mengejek dengan nama orang tua. dan 2). Kontak Fisik Langsung yang dialami yaitu menjegal. Adapun faktor penyebab terjadinya perilaku school bullying yaitu 1). pengaruh lingkungan dari pertemanan 2). orang tua yang kurang peka terhadap anak-anaknya, yang mengakibatkan sulitnya korban bullying bersosialisasi dengan teman-teman yang lainnya. Dan upaya guru dalam menangani/mencegah hal tersebut yaitu: 1). pemberian nasihat atau bimbingan khusus bagi anak yang gemar melakukan perilaku bullying kepada temannya. 2). mengangkat topik bullying dan memberikan pemahaman kepada anak-anak di kelas terkait bullying. 3). Merespon cepat ketika menemukan kejadian/tanda-tanda bullying dan memberikan tindakan tegas. 4). Melibatkan orang tua untuk mengedukasi atau mencari solusi bersama ketika terjadi pembullyan kepada siswa.Item HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DAN PENGARUH GADGET TERHADAP PERKEMBANGAN KOGNITIF SISWA SD INPRES BANGKALA III KOTA MAKASSAR(Perpustakaan Megarezky, 2025-08-13) MerryPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pola asuh orang tua dan pengaruh gadget terhadap perkembangan kognitif siswa SD Inpres Bangkala III Kota Makassar. Jenis penelitian yang digunakan adalah ex post facto dengan pendekatan kuantitatif. Populasi yang digunakan setiap kelas adalah III, IV dan V SD Inpres Bangkala III Kota Makassar yang terdiri dari 159 siswa. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas Va yang terdiri dari 26 siswa, instrumen penelitian yang digunakan adalah angket dan dokumentasi. Dengan teknik simple random sampling. Hasil penelitian menggunakan analisis statistic deskriptif, pola asuh orang tua dengan jumlah 28,19 sedangkan pengaruh gadget dengan jumlah 20,69 dan perkembangan kognitif siswa dengan jumlah 32,0769. Analisis prasyarat hasil uji normalitas pola asuh orang tua 0,261, sedangkan pengaruh gadget 0,120, dan perkembangan kognitif siswa 0,275 > 0,05 (berdiskusi normal). Hasil uji homogenitas pola asuh orang tua 0,381 dan perkembangan kognitif 0,117 > 0,05 (homogen). Hasil uji linearitas pada pola asuh orang tua 0,085 dan pengaruh gadget 0,227 > 0,05 dengan demikian terdapat linear pada pola asuh orang tua dan pengaruh gadget. Analisis inferensial hasil uji hipotesis menunjukkan nilai sig 0,000 dengan kriteria sig (0,000) < a (0,05). Kesimpulan dala penelitian ini adalah terdapat pengaruh pola asuh orang tua dan gadget terhadap perkembangan kognitif siswa SD Inpres Bangkala III Kota MakassarItem IMPLEMENTASI PENERAPAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA PENDISTRIBUSIAN OBAT DI INSTALASI FARMASI RSUD LABUANG BAJI MAKASSAR(PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-08-08) RIZKA AFARIANI UMARDengan berkembangnya teknologi informasi yang semakin ketat, maka Rumah Sakit membutuhkan suatu sistem informasi yang terkomputerisasi dalam menjalankan setiap kegiatannya. Hal ini disebabkan karena suatu sistem yang sudah terkomputerisasi mempunyai banyak kelebihan dibandingkan dengan sistem manual, agar permasalahan yang sering terjadi dalam sistem manual dapat diatasi dibutuhkan suatu sistem informasi manajemen farmasi berbasisi web. Hal ini mendorong agar pekerjaan menjadi lebih cepat, penyimpanan data lebih aman, pencarian data obat lebih cepat dan tidak membutuhkan waktu yang lama. Penelitian ini merupakan studi analisis deskriptif dengan jenis penelitian kualitatif untuk memberikan gambaran tentang Implementasi Penerapan Sistem Informasi Manajemen pada Pendistribusian Obat di Instalasi Farmasi RSUD Labuang Baji Makassar. Peneliti menggunakan 2 (dua) jenis informan yaitu informan kunci dan informan biasa untuk mendapatkan informasi yang lebih akurat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Implementasi Penerapan Sistem Informasi Manajemen pada Pendistribusian Obat di Instalasi Farmasi RSUD Labuang baji cukup baik dimana dilihat dari sistem yang memberikan kemudahan bagi pengguna dalam pengaplikasiannya, infromasi pada sistem telah sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh pengguna, terjamin keamanan data, membantu proses pelaporan kinerja gudang farmasi, dapat menyimpan data mengenai obat yang keluar masuk di gudang farmasi. Namun masih terdapat kendala dalam hal keterbatasan SDM, jaringan terkadang mengalami gangguan, SIMRS belum diterapkan secara menyeluruh, masih terdapat perbedaan laporan pengeluaran dan penerimaan obat antara gudang farmasi dan depo rawat jalan.Item IMPLEMENTASI PROGRAM ADIWIYATA DI SEKOLAH (STUDI PERILAKU SISWA PEDULI LINGKUNGAN KELAS IV DI UPT SPF SD INPRES ANTANG 1 KOTA MAKASSAR)(Perpustakaan Universitas Megarezky, 2025-08-19) MUKTAZAH ADILAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui alasan mengapa harus ada program adiwiyata dan bagaimana program adiwiyata di jalankan di sekolah UPT SPF SD Inpres Antang 1 Kota Makassar. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian adalah siswa kelas IV di UPT SPF SD Inpres Antang 1 Kota Makassar. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Hasil yang diperoleh bahwa adiwiyata sangat penting di sekolah karena dengan adanya program adiwiyata menyadarkan seluruh warga sekolah akan pentingnya menjaga kebersihan dan menjaga kelestarian lingkungan di sekolah. Bahkan di sekolah tersebut telah menjalankan program adiwiyata. Beberapa hal yang telah mereka lakukan diantaranya yaitu kegiatan rutin di setiap hari sabtu, penetapan jadwal piket di setiap kelas, serta lomba disetiap akhir semester seperti lomba kebersihan kelas, pemilahan sampah, dan menghasilkan suatu karya menggunakan bahan bekas.Item KOMPARASI EFEKTIVITAS MODEL GROUP INVESTIGATION (GI) DENGAN CHILDREN LEARNING IN SCIENCE (CLIS) TERHADAP PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SD INPRES MONCONG-MONCONG(Perpustakaan Megarezky, 2025-08-15) INUL APRILIAPenelitian ini dilaksanakan di SD Inpres Moncong-Moncong yang bertujuan untuk mengetahui komparasi efektivitas antara model group investigation dan children learning in science terhadap pembelajaran IPA siswa kelas IV SD Inpres Moncong- Moncong. Dengan pendekatan kuantitatif jenis eksperimen desain nonequivalent control group design dengan sampel kelas IV A terdiri 20 siswa dan IV B terdiri 21 siswa. Instrumen penelitian yang digunakan , yaitu lembar observasi aktivitas guru dan siswa, angket dan tes hasil belajar, sama halnya teknik pengumpulan data terdiri dari observasi, angket dan tes yang ditinjau dari pembelajaran IPA. Analisis data deskriptif peneliti menemukan perbedaan efektivitas dari ke dua model melalui tiga indikator dalam pembelajaran efektif, yaitu aktivitas siswa pada kelas eksperimen I memperoleh nilai rata-rata 3,6 (sangat baik) sedangkan untuk eksperimen II 3,4 (baik), respon siswa kelas eksperimen I 3,4 (baik) sedangkan kelas eksperimen II 2,8 (baik) dan hasil belajar kelas eksperimen I 3,6 (sangat baik) sedangkan kelas eksperimen II 3,1 (baik). Analisis data statistik inferensial kelas eksperimen I dengan nilai normalitas 0.924 yang berdistribusi normal, nilai homogenitas 0.780 yang berarti terpenuhi, nilai uji one sample t test <0.000 yang berarti hipotesis dapat diterima, pada kelas eksperimen II dengan nilai normalitas 0.892 yang berdistribusi normal, nilai homogenitas .593 yang berarti terpenuhi, nilai uji one sample t test <0.000 yang berarti hipotesis dapat diterima. Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa model group investigation terbukti sangat efektif) dibanding model children learning in science terhadap pembelajaran IPAItem KOMPARASI KEEFEKTIFAN METODE TUTOR SEBAYA DENGAN METODE PEMBELAJARAN BERKELOMPOK DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS 5 SD(Perpustakaan Megarezky, 2025-08-05) IRWIN BUDIANTOPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui komparasi keefektifan metode tutor sebaya dengan metode pembelajaran berkelompok dalam pembelajaran tematik kelas 5 SD Jenis penelitian ini adalah Quasi Eksperimen. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SDN 190 Ballere dengan jumlah 10 orang dan siswa kelas V SDN 191 Ballere dengan jumlah siswa sebanyak 10 orang. Instrumen penelitian yang digunakan adalah observasi, angket, tes dan dokumentasi. Paparan data hasil menunjukkan bahwa 1) Metode tutor sebaya efektif dalam pembelajaran tematik ditinjau dari aktivitas siswa, respon siswa, dan hasil belajar siswa. 2) Metode pembelajaran berkelompok efektif dalam pembelajaran tematik ditinjau dari aktivitas siswa, respon siswa, dan hasil belajar siswa. 3) Metode tutor sebaya dan metode pembelajaran berkelompok tidak memiliki perbedaan keefektifan dalam pembelajaran tematik ditinjau dari indikator keefektifan. 4) Metode tutor sebaya lebih efektif dibandingkan metode pembelajaran berkelompok dalam pembelajaran tematik ditinjau dari indikator keefektifanItem KOMPARASI KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK (PMR) DENGAN HOTS PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS IV SDN SALUPOMPONG KABUPATEN MAUJU(PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-08-05) NURHAEMIPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan keefektifan Model Pembelajaran Matematika Realistik Dengan HOTS pada pembelajaran Matematika di kelas IV SDN Salupompong Kabupaten Mamuju, melalui penguasaan materi pembelajaran matematika siswa kelas IV SDN Salupompong Kabupaten Mamuju. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN Salupompong Kabupaten Mamuju yang bejumlah 16 orang. Instrumen penelitian yang digunakan adalah obsevasi, tes, dokumentasi. Setelah menganalisis data, penulis menemukan bahwa hasil belaja matematika siswa kelas IV SDN Salupompong Kabupaten Mamuju pada penerapan model pembelajaran HOTS lebih efektif dari pada hasil belaja matematika siswa pada penerapan model Pembelajaran Matematika Realistik.Item KOMPARASI KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING DENGAN MODEL PEMBELAJARAN INTERAKTIF TERHADAP PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS V SDN 1 BONEPUTE KABUPATEN LUWU(PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-08-11) A. SRI RAHAYUPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan keefektifan model pembelajaran discovery learning dengan model pembelajaran interaktif terhadap pembelajaran IPA siswa kelas V SDN 1 Bonepute Kabupaten Luwu, melalui penguasaan materi pembelajaran IPA siswa kelas V SDN 1 Bonepute Kabupaten Luwu. Penelitian ini merupakan penelitian suatu penelitian eksperimen.Subjek penelitian ini ialah kelas V SDN 1 Bonepute Kabupaten Luwu yang berjumlah 38 orang.Instrumen penelitian digunakan seperti observasi, tes, dan angket. Setelah menganalisis data, penulis menemukan bahwa aktivitas siswa pada model pembelajaran dicovery learning dengan skor nilai 3,4 dalam kategori baik, sedangkan model pembelajaran interaktif skor nilai 3,2 dalam kategori baik. Adapun skor nilai pada respon siswa menggunakan model pembelajaran discovery learning sebesar 3,39 dalam kategori positif dan respon siswa pada model pembelajaran interaktif dengan skor 3,3 dalam kategori baik. Hasil belajar pada model pembelajaran discovery learning setelah perlakuan dengan skor nilai 86,33 kategori sangat baik dan menggunakan model pembelajaran interaktif skor nilai 85,92 dalam kategori baik. Jadi hasil belajar IPA siswa kelas V SDN 1 Bonepute Kabupaten Luwu pada penerapan model pembelajaran discovery learning lebih efektif daripada hasil belajar IPA siswa pada penerapan model pembelajaran interaktif.Item KOMPARASI KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN IPA DENGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONSEKTUAL DAN VIDEO PEMBELAJARAN INTERAKTIF PADA SISWA KELAS III SD NEGERI PANNARA KOTA MAKASSAR(PERPUSTAKAAN MEGAREZKY, 2025-08-08) NAZLA MAKASSARPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui komparasikeefektifan media pembelajarankontekstualdengan video pembelajaraninteraktifterhadappembelajaran IPA siswakelas III SD NegeriPannara Kota Makassar. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian bertempat di SD Negeri Pannara Kota Makassar. Subjek dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas III/A dan III/B yang terdiri dari 35 siswa kelas III/A dan 33 siswa kelas III/B, jumlah keseluruhan sampel yaitu 68 siswa. Instrumen penelitian yang digunakan adalah observasi, angket,dantes. Setelahmenganalisis data, penulismenemukanbahwaaktivitassiswapada media pembelajarankontekstualdenganskor 3,6dalamkategorisangatbaik, sedangkan media pembelajaran video interaktifskornilai 3,2 dalamkategoribaik. Adapunskornilaipadaresponsiswamenggunakan media pembelajarankontekstualsebesar 3,60dalamkategorisangatpositifdanresponsiswapada media pembelajaran video interaktifdenganskor 3 dalamkategoripositif. Hasilbelajarpada media pembelajarankontekstualsetelahperlakuandenganskornilai 84,43kategoribaikdanmenggunakan media pembelajaran video interaktifskornilai 83,33 dalamkategoribaik. Jadihasilbelajar IPA siswakelas III SD NegeriPannara Kota Makassar padapenerapan media pembelajarankonteskstuallebihefektifdaripadahasilbelajar IPA siswapadapenerapan media pembelajaran video interaktif.Item MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI PENERAPAN PROBLEM BASED LEARNING PADA MURID KELAS III SD INPRES BANGKALA II KECAMATAN MANGGALA KOTA MAKASSAR(PERPUSTAKAAN MEGAREZKY, 2025-08-11) SITTI NURSYAMSIPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatkan hasil belajar IPS melalui penerapan problem based learning pada murid kelas III SD Inpres Bangkala II Kecamatan Manggala Kota Makassar. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) Subjek penelitian ini adalah murid kelas III SD Inpres Bangkala II pada semester genap tahun pelajaran 2018/2019, dengan jumlah murid 23 orang, yang terdiri dari 13 laki-laki dan 10 perempuan. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi, tes hasil belajar, dan dokumentasi. Data yang telah terkumpul kemudian dianalisis dengan secara kualitatif dan kuantitatif. Hasil persentase ketuntasan belajar murid mengalami peningkatan yaitu sebelum pelaksanaan tindakan dari nilai maksimal 100 dengan persentase ketuntasan 43% yaitu 10 orang dari 23 murid meningkat dari nilai maksimal 100 dengan persentase ketuntasan 52,18% yaitu 12 orang dari 23 murid pada siklus I dan kembali meningkat pada siklus II dari nilai maksimal 100 dengan persentase ketuntasan 86,96% (20 orang dari 23 murid). Berdasarkan hasil analisis, dapat disimpulkan bahwa penerapan Pendekatan Problem Based Learning dapat meningkatkan hasil belajar IPS pada murid kelas III SD Inpres Bangkala II Kecamatan Manggala Kota Makassar.Item PENENTUAN ANEMIA DEFISIENSI BESI MENGGUNAKAN FORMULA INDEKS MENTZER(PERPUSTAKAAN MEGAREZKY, 2025-08-12) SITI EKA HARYANTIAnak usia dini masih sangat membutuhkan pemenuhan akan gizi seimbang seperti protein, mineral dan vitamin, salah satunya adalah besi esensial. Pemenuhan akan Fe dapat berfungsi sebagai proses pembentukan eritrosit, memproduksi Hemoglobin, menyalurkan oksigen ke seluruh tubuh sehingga dapat mencegah terjadinya Anemia Defisiensi Besi. Defisiensi besi sangat berpengaruh terhadap proses pertumbuhan, perkembangan dan kekebalan tubuh diamana asupan zat besi dan protein dapat diperoleh dari berbagai sumber makanan yaitu daging merah, ikan, dan sayuran Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mana yang termasuk anemia defisiensi besi terhadap penderita anemia pada anak umur 5-12 tahun. Penelitian bersifat desktiptif dengan pendekatan cross sectional study yang dilakukan di RSIA Sitti Khadijah Makassar pada bulan Juli 2019. Besar sampel yang digunakan yaitu 80 sampel dengan teknik purposive sampling. Berdasarkan hasil penelitian terhadap anak usia dini yang mengalami Anemia Defisiensi Besi dengan menggunakan formula Indeks Mentzer diperoleh angka ADB lebih banyak yaitu 68 (85%) dari pada anemia kelompok Thalasemia dan normal. Anak yang memiliki kurang gizi besi akan mengalami penurunan kadar Hb sehingga dapat menyebabkan terjadinya penyakit Anemia Defisiensi Besi. Diharapakan dapat memberikan masukan pada institusi kesehatan tentang angka kejadian Anemia Defisiensi Besi sehingga informasi ini dapat digunakan untuk menyusun langkah-langkah strategi dalam mencegah terjadinya Anemia Defisiensi Besi terutama pada ibu agar dapat memperhatikan asupan gizi yang cukup terhadap anak.Item PENERAPAN EKSTRAKURIKULER KEAGAMAAN TERHADAP KARAKTER PESERTA DIDIK DI SDN LEMOA KABUPATEN. GOWA(UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-04-28) MUH.HAJRIMJenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan metode studi kasus deskriptif. Subjek penelitian adalah guru Pendidikan agama islam dan siswa SDN Lemoa Kab. Gowa. Pada penelitian ini menemukan kurangnya pemahaman siswa terkait dengan persoalan dengan keagamaan, sehingga tujuan adanya kegiatan ekstrakurikuler ini bisa menjadikan perantara agar siswa lebih belajar dan megambil pelajaran pada kegiatan tersebut, Tujuan kegiatan keagamaan ini tidak lain untuk mengajarkan siswa menanamkan nilai-nilai moral dan etika, Membangun disiplin dan tanggung jawab, Meningkatkan kemandirian dan kepemimpinan dan menumbuhkan sikap reflektif dan introspeksi. Hasil penelitian ini menemukan Sudah diterapkan dengan baik, dimana pada penerapan kegiatan ekstrakurikuler keagamaan yang dilakukan di SDN Lemoa Kab.Gowa ini dilakukan setiap 1 kali dalam seminggu yaitu pada hari jumat, Kegiatan ini dilakukan oleh seluruh siswa SDN Lemoa dan dibimbing langsung oleh gurunya. pada kegiatan ekstrakurikuler keagamaan yang dilakukan di SDN Lemoa yaitu dengan melakukan kegiatan jumat ibadah ini bertujuan agar siswa lebih memahami persoalan terkait dengan keagamaan, dan dengan kegiatan jumat ibadah ini siswa diajarkan untuk percaya diri, berani dan disiplin. Adapun Hasil yang didapatkan oleh peneliti dari kegiatan ekstrakurikuler keagamaan yang diterapkan di SDN Lemoa Kab.Gowa yakni kegiatan ini sangat berepengaruh bagi siswa, dimana kegiatan ini memberikan dampak bagi perkembangan kognitif, psikomotorik dan afektif siswa, melalui Kegiatan ini siswa mampu mengambil pembelajaran yang diberikan langsung oleh guru guru di sekolah. Kegiatan ekstrakurikuler merupakan kegiatan yang dilakukan di luar jam pelajaran hal tersebut guna menunjang kebutuhan peserta didik dalam penyaluran minat dan bakatnya diluar jam pelajaran. Dengan adanya kegiatan ekstrakurikuler ini guru mengaharapkan dengan penerapan kegiatan jumat ibadah dan BTQ ini mampu memberikan perkembangan bagi siswa baik dalam perkembangan nilai-nilai keagamaan dan perkembangan karakter seperti kecerdasan, keterampilan dan sikap atau perilaku. KataItem PENGARUH MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR IPA KELAS V SD NEGERI 188 TANRONGI KABUPATEN WAJO(PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-08-12) NURWINDAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media video pembelajaran terhadap hasil belajar IPA kelas V SD Negeri 188 Tanrongi Kabupaten Wajo. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian eksperimen ini digolongkan kedalam pre experimental bentuk one group pretest posstest design. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik sampling jenuh, didapatkan sampel penelitian sebanyak 20 siswa. Instrumen penelitian yang digunakan adalah dokumentasi, tes, dan observasi, serta teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial. Pada penelitian ini kelas V sebagai kelas eksperimen akan diberikan pretest dan posstest dengan menggunakan media video pembelajaran. Teknik analisis data dengan menggunakan uji-t menyatakan bahwa hasil perhitungan uji hipotesis pada data posttest tersebut diperoleh hasil analisis data independent sampel test sig. (2.Tailed) nilai sebesar 0,000 yang lebih kecil dari tariff signifikansi 0,05 yang berarti bahwa ada hasil belajar dengan demikan H1 diterima melalui penggunaan media video pembelajaran. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat Pengaruh Media Video Pembelajaran terhadap Hasil Belajar IPA Kelas V SD Negeri Tanrongi Kabupaten Wajo.
- «
- 1 (current)
- 2
- 3
- »