Formulasi Sediaan Krim Dari Ekstrak Daun Sirih Merah (Piper crocatum ruiz & pav) dan Uji Aktivitas Anti Jerawat Terhadap Bakteri Propionibacterium Acnes.

Abstract

Daun sirih merah (Piper crocatom ruiz & pav) telah di idenfikasi mengandung flavonoid, alkaloid, saponin, senyawa polifenolat, tanin dan minyak atsiri yang memiliki potensi sebagai anti jerawat. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui ekstrak daun sirih merah (Piper crocatom ruiz & pav) dapat di formulasikan menjadi sediaan krim yang stabil secara fisik dan kimia serta mengetahui aktivitas anti jerawat dan konsentrasi optimum terhadap bakteri Propionibacterium acne. Metode penelitian ini merupakan eksperimental dengan memformulasikan sediaan krim dari eksrak daun sirih merah (Piper crocatom ruiz & pav) dengan konsentrasi yaitu FI (10%), FII (13%) dan FIII (16%), K-(basis krim), K+ (antibiotik eritromisin), dan pengujian aktivitas sediaan krim terhadap bakteri Propionibacterium acnes menggunakan metode sumuran pada media Nutrient Agar. Hasil formulasi sediaan krim sebelum dan sesudah cycling test menunjukkan bahwa ada perbedaan bermakna (p>0,05) serta memenuhi syarat pengujian organoleptik, homogenitas, daya sebar, tipe krim, daya lekat, pH, dan viskositas. Pengujian aktivitas anti jerawat Propionibacterium acnes menunjukkan bahwa F 1 tidak ada perbedaan bermakna (p>0,05) antara FI (10%) dan FII (13%), F 2 tidak ada perbedaan bermakna (p>0,05) antara FI (10%) dan FIII (16%), F 3 tidak ada perbedaan bermakna (p>0,05) antara FI, FII, FIII, F4 ada perbedaan bermakna, F 5 ada perbedaan bermakna antara FI, FII, FIII, K(-) dan K(+). Maka disimpulkan bahwa ekstrak daun sirih merah dapat diformulasikan sebagai krim yang memiliki aktivitas anti jerawat terhadap Propionibacterium acnes pada konsentrasi 16% dengan luas zona hambat 16,7mm dimana masuk dalam kategori zona hambat yang kuat.