GUSNAEINI
No Thumbnail Available
Date
2025-08-09
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
PERPUSTAKAAN MEGAREZKY
Abstract
Inflamasi adalah respon alami yang terjadi pada kerusakan jaringan. Obat
Antiinflamasi Non Steroid (OAINS) digunakan sebagai terapi antiinflamasi
namun memiliki efek samping berupa iritasi lambung. Salah satu tanaman obat
yang digunakan secara empirik untuk pengobatan secara tradisional adalah Daun
kersen (Muntingia calabura L.). Tanaman ini memiliki potensi untuk dikembangkan
menjadi obat antiinflamasi karena mengandung flavanoid. Tujuan penelitian untuk
mengetahui ekstrak etanol daun kersen (Muntingia calabura L.) memiliki
aktivitas antiinflamasi. Metode penelitian secara eksperimental dengan rancangan
penghambatan denaturasi protein, menggunakan Bovine Serum Albumin Secara
Invitro. Natrium diklofenak digunakan sebagai kontrol positif dengan nilai
persentase inhibisi 49,88% (konsentrasi 2,5 ppm), 57,96% ( konsentrasi 5 ppm),
66,72% (konsentrasi 10 ppm), 77,76% (konsentrasi 20 ppm), 95,25% (konsentrasi
40 ppm) dan nilai presentase inhibisi ekstrak etanol daun kersen sebesar 8,03%
(konsentrasi 2,5 ppm, 25,13% (konsentrasi 5 ppm), 31,97% (konsentrasi 10 ppm),
43,09% (konsentrasi 20 ppm), 65,75% (konsentrasi 40 ppm) semakin tinggi %
inhibisi maka daya hambat yang diperoleh semakin baik. Ekstrak etanol daun
kersen (Muntingia calabura L.) berpotensi sebagai obat antiinflamasi karena nilai
persentase inhibisi denaturasi protein lebih dari 20 % pada konsentrasi 10 ppm,
dan yang paling baik pada konsentrasi 40 ppm.
Description
Keywords
Daun kersen (Muntingia calabura L.), antiinflamasi, denaturasi protein, Bovine Serum Albumin