FORMULASI DAN UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI SEDIAAN SABUN MANDI CAIR EKSTRAK ETANOL DAN FRAKSI POLAR DAUN WARU (Hibiscus tiliaceus)
No Thumbnail Available
Date
2025-08-06
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
PERPUSTAKAAN MEGAREZKY
Abstract
Daun waru merupakan salah satu tanaman obat berkhasiat. Berdasarkan
penelitian ilmiah, daun waru memiliki antibakteri karena mengandung flavonoid,
alkaloid, saponin, dan tannin. Penelitian ini bertujuan untuk membuat sediaan
sabun mandi cair dan mengetahui kemampuan sediaan sabun cair dalam
menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus.
Jenis penelitian yaitu eksperimental laboratorium. Formulasi sabun mandi
cair ekstrak etanol daun waru dan fraksinya dengan konsentrasi masing-masing
25% dilakukan pengujian organoleptis, pH, tinggi busa, homogenitas dan
viskositas. Pengujian yang dilakukan terhadap bakteri Staphylococcus aureus
menggunakan metode difusi.
Hasil pengujian mutu sabun cair memenuhi persyaratan sesuai standar yang
ditetapkan SNI. Hasil pengamatan yang diperoleh dengan rata-rata zona hambat
untuk konsentrasi daun waru 25% adalah 12,41 mm, dan konsentrasi fraksi polar
daun waru adalah 15,86 mm, kontrol positif sabun mandi dettol adalah 14,95 mm,
sedangkan kontrol negatif tidak terbentuk zona hambat.
Kesimpulan penelitian ini bahwa ekstrak etanol daun waru (Hibiscus
tiliaceus) memiliki daya hambat terhadap bakteri Staphylococcus aureus, yaitu
dengan konsentrasi ekstrak etanol dan fraksi polarnya masing-masing 25% masuk
dalam kategori kuat. Disarankan kepada peneliti selanjutnya untuk meneliti lebih
lanjut tentang potensi ekstrak daun waru dan fraksiny
Description
Keywords
Ekstrak, Fraksi, Daun waru, Sabun cair, Antibakteri