ANALISIS MOLEKULER GEN RRS (RIBOSOM rRNA 16S) SEBAGAI PENANDA RESISTENSI ANTIBIOTIK KANAMICIN MENGGUNAKAN METODE PCR : Literature Review
No Thumbnail Available
Date
2025-08-06
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Perpustakaan Megarezky
Abstract
Adanya reaksi resistensi kuman Mycobacterium tuberculosis terhadap
obat-obat antituberculosis menimbulkan beberapa masalah untuk penatalaksanaan
terhadap penderita Tuberkulosis. Pengobatan obat Lini Kedua sangat penting
untuk pengobatan MDR-TB (Multi Drug Resistance Tuberculosis) yang efektif
dan untuk pencegahan XDR-TB (Extensively Drug Resistance Tuberculosis).
Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara mutasi gen rrs
dengan resistensi Antibiotik Kanamicin. Penelitian ini termasuk dalam penelitian
Kepustakaan penelitian dengan pendekatan Studi Literature/Literature Review.
Peneliti melakukan penelusuran dan pengumpulan data di situs-situs resmi.
Sumber penelitian yang digunakan dari database penelitian Google Scholar,
Pubmed, dan JMSCR (Journal of Medical Science and Clinical Research).
Hasil yang didapatkan setelah melakukan penelusuran beberapa artikel dan
melakukan pengecekan data dalam beberapa artikel adalah terdapat hubungan
antara mutasi gen rrs dengan resistensi antibiotik kanamisin pada isolat
Mycobacterium tuberculosis. Karena dilihat dari Mekanisme kerja obat suntik lini
kedua terdiri dari pengikatan 16S rRNA di subunit ribosom, karena adanya
perubahan atau mutasi sehingga menyebabkan kesalahan dalam pembacaan DNA
sehingga menghentikan sintesis protein dalam sel bakteri yang digunakan untuk
pertumbuhan dan perkembangan sel bakteri, akibatnya terjadi kematian sel
bakteri.
Description
Keywords
Resistensi, Antibiotik Kanamisin, Gen rrs, Mycobacterium tuberculosis