PERBANDINGAN DAN KOMBINASI EFEKTIVITAS EKSTRAK ETANOL 70% DAUN SURUHAN (Peperomia pellucida L. Kunth) DENGAN ALLOPURINOL SEBAGAI ANTIHIPERURISEMIA PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvergicus) DI INDUKSI KALIUM BROMAT
No Thumbnail Available
Date
2025-08-07
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
PERPUSTAKAAN MEGAREZKY
Abstract
Asam urat yang berlebihan tidak akan tertampung dan termetabolisme seluruhnya
oleh tubuh, maka akan terjadi peningkatan kadar asam urat dalam darah yang
disebut sebagai hiperurisemia. Masyarakat sering mengkombinasi penggunaan
obat konvensional dengan obat tradisional. Salah satu obat tradisional yaitu
ekstrak etanol herba suruhan yang mempunyai efek antihiperurisemia. Dan salah
satu obat konvensional untuk menurunkan kadar asam urat dalam darah dapat
menggunakan obat seperti allopurinol.
Tujuan penelitian ini adalah untuk perbandingan dan kombinasi efektivitas ekstrak
daun suruhan (Peperomia pellucida L. Kunth) dengan allopurinol sebagai
antihiperurisemia pada tikus putih jantan (Rattus novergicus) di indukasi kalium
brmoat. Metode penelitian ini merupakan penelitian eksperimental, sebanyak 24
ekor tikus dibagi menjadi 4 kelompok perlakuan yang masing-masing tediri dari 6
ekor. Sebelum diberi perlakuan, semua tikus di induksi kalium bromat
111mg/kgBB secara oral dan dibiarkan selama 30 menit. Kelompok 1 (kontrol
negatif) diberi Na CMC 1%, kelompok 2 (kontrol positif) diberi allopurinol
100mg/kgBB, kelompok 3 (ekstrak daun suruhan 200mg/kgBB) dan kelompok 4
(kombinasi allopurinol 100mg/kgBB dengan ekstrak daun suruhan 200mg/kgBB).
Pengukuran kadar asam urat dilakukan setelah 3 jam perlakuan.
Hasil analisis statistik dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL)
diperoleh bahwa pemberian kombinasi allopurinol 100mg/kgBB dengan ekstrak
daun suruhan 200mg/kgBB secara signifikan memiliki efek yang jauh lebih besar
dalam menurunkan kadar asam urat.
Description
Keywords
Antihiperurisemia, kalium bromat, daun suruhan, allopurinol, kadar asam urat